Part 5.

1.2K 32 0
                                    

Happy Reading!!!

***

"Kek, araa nepatin janji kakek saat ini, kakek seneng?" Ucapku kepada kakek yang berada dikursi roda

"Raaa, kakek sangat berterima kasih buat kamu, kakek sayang sma kamu nak. Langgeng sma rafly ya sayang jangan kecewain kakek"

"Insyaallah, dalam kamus hidup araa menikah cuma 1 kali. Mudah-mudahan araa langgeng ya kek walaupun araa belum tau apa-apa"

"Kakek pasti doakan kamu nak" Kata kakek dan aku mencium tangannya

***
Skip

"SAH"

Kalimat sakral itu terucap dalam satu tarikan nafas, saat ini aku resmi sebagai istri dari Rafly Alvin Virgin.

Rafly pov's

"SAH"

Gue resmi jadi suami saat ini

Kek, saat ini, detik ini rafly nepatin janji kakek, Rafly menikahi Tiara kek, cucu dari sahabat kakek. Perjodohan yang kakek inginkan sejak dulu sma sahabat kakek

Doain Rafly ya kek semoga bisa jadi lebih baik setelah menikah, mudah-mudahan dalam hidup rafly cuma 1 kali pernikahan dan rafly ga mau sampai ngecewain kakek

"Selamt ya nak" Ucap bunda memberi selamat

"Makasih bun"

Setelah selesai gue araa dan keluarga kumpul di salah satu tempat makan, karna sebelum pulang kita mampir ke lestoran.

"Fly, raa besok kalian langsung pindah ke apartemen yah" Ucap papa dan langsung mendapatkan pelototan dari gue dan araa

"Pah, kita belum ngerti apa-apa masa langsung disuruh pindah?" Kata gue

"Maka dari itu kalian harus mandiri" Papa Araa

"Ta-pi pah---" Ucap ara terbata

"Udah gaada bantahan ya" Sambung bunda

"Huftt.. oke" Desah gue

Gue saat ini lagi dirumah mertua gue tepatnya dikamar araa ciaelah...
Bahas gue sekarang mertua bentar lagi papa

Papa? Gmna ya kalo gue punya anak lucu kali ya anak kelas 3SMP nikah udah punya anak haha!

"Rafly."

"Rafly....."

"Buset suara lo.. selo kali gosah dikuping juga teriaknya emng pita suara lo ada berapa sih? Kenapa pake teriak-teriak?"

"Gue dulu yang mandi apa lo?" Tanya araa

"Berdua aja yuk" Ucap gue sambil menaikan alis, hihi lucu mukanya bulshing

"Ihh... raflyy... gue srius" Ucap ara kesal, langsung masuk kedalam kamar mandi

"Hih.. Tadi nanya siapa yang mau mandi duluan, kalo dia yang mau masuk duluan ngapain ngomong?-_-"

Dari pada nunggu araa mandi pasti lama, mending mandi dibawah dan kenapa gue tau ara mandinya lama soalnya kakak gue kalo mandi udah kaya ngegali kuburan 1 jam setengan baru kelar

Skip

Setelah selesai mandi gue langsung masuk kekamar lagi dan memakai baju kaos dan celana pendek, setelah selesai semua gue mejatuhkan tubuh gue dikasur

"Rafly.." Teriak ara dari dalam kamar mandi

"Apa?..." Balas gue dengan teriakan lagi

"Sini bentar" Waduh mau ngapain araa ngajakin gue kekamar mandi, gue langsung bangun dari ranjang dan menghampiri araa

"Eits.. stop udah sampe situ aja"

"Yah kok distop sih, kan blum sampe dalem" Ucap gue dalem hati

"Emmm... gue mau minta tolong" kata araa

"Minga tolong apa?"

"E-mm tolong ambilin gue handuk" Ucap araa gugup

"Please fly" Mohon araa

"Ogahhh" Gue pergi dari depan pintu

"Fly please.. sumpah deh kalo lo mau ambilin gue handuk gue akan turutin apa aja permintaan lo" Kata Araa

"Serius?"

"Iy-a ser-ius" Ucapnya gugup

"Oke gue ambilin, tapi setelah itu lu harus inget sma janji lo"

"Iy-a"

"Dimana handuknya?"

"Dilemari sebelah kanan"

Gue langsung mengambil handuk dilemari sebelah kanan yang tadi ara perintah, dan gue langsung kembali kedepan pintu kamar mandi

"Raaa..."

"Iyaa"

"Nih"

Gue berikan handuknya yang agak jauh dari tangannya, tangan ara berusaha untuk menggapai handuk yang ada di tangan gue

"Rafly gosah bercanda"

"Yodah ini"

Tanpa aba-aba ara langsung mengeluarkan kepalanya lebih menyumbul dan gue ngeliat belahan dadanya seketika tubuh gue merasa melayang, gue langsung menyerahkan handuknya dia ambil handuknya dan masuk lagi kekamar mandi.

"Yatuhan apa yang gue liat tadi? Waduh gabisa tidur kalo kaya gini caranya, tegang nih gue" Yaelah gmna nurunin nya yah,.. araa cepet keluar

"Fly lo udah mandi?"

"Iy-a ud-ah" Jawab gue gugup

"Fly lo knph?" Tanya araa heran

"Ga-pa-pa"

"Fly kita tidur berdua?" Tanya araa

Hadehhh araa kalo nanya yang bermutu dong.

"Iy-a-la-h"

Araa langsung manaiki ranjang dengan ragu-ragu.

"Raa, lo inget janji lo tadi?" Tanya gue

"Iy-a, lo mau apa sekarang?" Jawab araa gugup

"Kita kan udah 'sah' berarti boleh dong ya"

"Apaan?" Ucap araaa yang polos

"Ya itu, please raa gue udah ga kuat"

"Em tapi fly kita masih--"

Tanpa menunggu aba-aba gue langsung meniduri araa malam itu.

Raa gue janji akan belajar mencintai lo saat ini, karna gue pengen pernikahan kita kaya papa mama dan bunda kita. Mungkin gue udah sayang sma lo raa tapi gue akan mencoba untuk mencintai lo dan ini keinginan kakek kita kan? Kita akan kabul kan raa, bersama!.




Haiiiii:) slalu tinggalin jejak berupa coment dan vote:)
Maaf yah kalo banyak typo☺🙏

Muser Is LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang