My Idol is My husband (Jeon Jungkook ✖ Choi Eunha)COMPLETE Edited

16

Author pov~

Sejak hari itu eunha tidak mempermasalahkan berat badan nya yang mulai naik. Tak terasa juga bulan kelahiran baby jeon telah tiba. Eunha termenung diranjang rumah sakit.

"Chagiya" ucap jungkook yang tak digubris sedikit pun oleh eunha.

"Chagiyaa" ucapnya sekali lagi.

Eunha tersadar dari lamunannya.

"Nee..kau memanggilku? Sejak kapan kau datang?" Ucapnya sedikit kaget.

"Kau memikirkan sesuatu?" Tanya jungkook tanpa menjawab pertanyaan eunha sambil mendekati eunha.

"Yaa! Kau tidak menjawab ku" ucap eunha.

"Aku baru saja datang chagiya..aku memanggil mu beberapa kali dan kau tak mendengarku. Apakah suamimu yang tampan ini tak bisa kau lihat hmm" ucap jungkook.

Eunha diam. Dia kembali melamun.

"Yakk! Jeon eunha" ucap jungkook sedikit kesal.

"Aku..." ucap eunha menggantung ucapannya.

"Aku takut jungkook-ah" ucapnya bulir air matanya turun perlahan. Air mata yang sejak tadi ia tahan kini berhasil lolos.

Jungkook tahu betul apa yang sedang ditakutkan istrinya itu. Dia memeluk eunha erat menyalurkan kasih sayang nya agar ketakutan yang eunha rasakan sedikit berkurang.

Ya,hari ini jadwal persalinan eunha. Dia terpaksa melakukan operasi cesar karena kondisi eunha yang tak memungkinkan untuk melakukan persalinan normal.

"Tenanglah chagiya kau akan baik-baik saja,dan bayi kita juga akan baik-baik saja. Aku akan selalu ada untukmu." Ucap jungkook. Eunha melepaskan pelukannya dan menatap jungkook sambil tersenyum.

"Sudahlah jangan menangis lagi,eomma dan eommanim akan sampai sebentar lagi. Mereka pasti akan menyalahkanku lagi jika kau menangis" ucap jungkook mempoutkan bibirnya.

Eunha terkekeh kemudian mengecup bibir jungkook singkat.

"Yak! Jangan menggodaku jeon eunha. Kau tau betapa tersiksa nya aku menahan godaan itu selama beberapa bulan ini" ucapnya.

Eunha kembali terkekeh.

'Benarkah bocah ini sebentar lagi akan menjadi ayah' batinnya.

Jeon jungkook POV~

Akhirnya tiba,saat yang aku tunggu dan juga saat yang menegangkan bagiku. Mungkin eunha bahkan lebih merasa takut daripada aku. Eunha baru saja memasuki ruang operasi 5 menit yang lalu. Pikiran ku tak karuan,sungguh rasanya ingin mati saja jika memikirkan bagaimana eunha didalam sana.

'Ya tuhan berikan keselamatan untuk istri dan anakku' batinku.

Eomma ku dan eomma eunha sejak tadi juga datang sebelum eunha masuk ke ruang operasi.

Aku berdiri tak tenang. Sungguh aku ingin ada didalam sana dan melihat apakah istriku baik-baik saja.

"Jungkook-ah duduk dan tenanglah , eunha akan baik-baik saja didalam sana" ucap eommaku menenangkan.

3 jam berlalu....

Ini sangat lama bagiku,sungguh aku tak tenang.

'Eunha apakah kau baik-baik saja didalam sana' batinku.

Tak lama aku mendengar suara tangisan bayi dari dalam ruangan operasi. Aku berdiri dan menghampiri dokter yang ada didepan pintu ruang operasi.

"Dok,apakah istri saya baik-baik saja?" Tanya ku.

Dokter itu tersenyum..

"Selamat tuan jeon anda menjadi seorang ayah sekarang ny.jeon akan dipindahkan keruangannya sebentar lagi" ucap dokter itu berlalu.

Tak lama kemudian eunha keluar bersama suster disana. Dia tertidur. Kurasa obat bius nya masih berjalan.

Hari yang menegangkan namun ini juga hari terbahagiaku.

*ruangan

Eunha tersenyum sambil memegang bayi kami.

"Lihatlahh..dia sangat tampan seperti kau chagiya" ucap eunha.

Aku mendekati ranjang eunha.

"Dan dia imut sepertimu" ucapku sambil mencium kening eunha.

"Aku menyayangi kalian" ucapku sambil mencium kening eunha lagi.

"Jangan pernah meninggalkan kami chagiya" ucapnya ia menitikkan air matanya.

Aku juga tak kuasa menahan air mataku.

"Aku janji akan selalu bersama kalian..kalian adalah hadiah terindah yang telah tuhan berikan untukku"

Aku mencium pipi bayi kami,kemudian mencium pipi eunha bibir eunha dan berakhir di kening eunha.

'Aku tau takdir tak bisa dirubah oleh manusia,tapi jika takdir itu dijalani dan disyukuri maka kebahagiaan akan datang dengan perantara takdir tersebut.'
                                 
                                  -Jeon Jungkook

Ahhh akhirnya end juga.
Gue mau ngucapin mkasiih buat kalian radders setia gue yang rela nungguin next chapter dri cerita ini dan maaf juga karena suka lama update nya.
Dan gue rencananya mau bkin bonus part nih ching,pada setuju ga?
Kalo setuju follow ig gue dulu yaa😆 @astriitiaa_   gue bakalan rilis bonus part secepatnya. Jangan lupa vote dan komen yaa.

Gomawooo❤❤