Chapter 5

46 9 0
                                    


Kemudian Alfi langsung pergi menuju tempat absensi pengunjung perpustakaan.

"Bu saya pinjam buku ini" kata Alfi sambil menyodorkan buku itu ke arah Bu Ratna, penjaga perpustakaan.

Kemudian Bu Ratna sambil mencatat judul buku yang dipinjam Alfi di daftar buku yang dipinjam.

"Dua minggu ke depan jangan lupa dikembalikan ya" kata Bu Ratna sambil memberikan buku yang dipinjam Alfi

"Oke Bu" kata Alfi langsung mengambil buku itu dan keluar dari perpustakaan

Lalu Dev pergi ke meja Bu Ratna dan memberikan buku yang dipegangnya.

"Bu saya minjem dua buku ya" sambil memberikan buku itu

Kemudian Bu Ratna langsung mencatat kedua judul buku itu, tepat di bawah judul buku yang dipinjam Alfi.

Dev tak sengaja melihat judul buku yang dipinjam Alfi dan membacanya. Charlie and The Chocolate Factory.

'Dia suka cokelat?' tanya Dev dalam hati

"Dua minggu ke depan jangan lupa dikembalikan ya" kata Bu Ratna membuyarkan lamunan Dev sambil memberikan buku yang dipinjamnya

Kemudian Dev langsung keluar dari perpustakaan, menuju kelasnya.

<~>

Alfi yang tergesa-gesa menuju kelasnya, membuat Fanny bertanya.

"Al lu abis dari mana? Kan mulai nih lu sesak napas" kata Fanny khawatir sambil mengelus punggung Alfi

"Gua abis dari perpustakaan" Alfi langsung duduk di bangkunya

"Ada angin apaan lu ke perpus? Tumben banget" tanya Fanny penasaran

"Ya ga ada angin apa-apa, gua pengen minjem buku aja" Alfi langsung melirik buku yang dipinjamnya tadi dan langsung memasukkan ke tasnya.

Bel tanda masuk pun berbunyi. Semua siswa langsung masuk ke kelasnya masing-masing.

"Ini jam pelajaran apa?" tanya Alfi

"Bahasa Inggris, lu lupa?" kata Fanny sambil mengerutkan keningnya

"Oh iya" kata Alfi sambil menepuk keningnya

Alfi melihat ke arah luar kelas,  dilihatnya siswa kelas 9-G sedang pemanasan untuk olahraga. Tujuannya hanya mencari keberadaan Dev, 'kenapa dia ga ada ya?' tanya Alfi dalam hati

Tak lama kemudian, Dev baru saja melewati kelas Alfi. Tak sengaja tatapan mereka bertemu. Alfi memberinya senyum, senyum itu memudar setelah Dev memberinya tatapan sinis.

"Good morning" sapaan
Miss Ros membuat Alfi terkejut

Miss Ros menghampiri Nitha dan mengatakan sesuatu.

"Nitha, tolong ambilkan buku soal-soal UN di ruang guru" perintah Miss Ros

"Kita kan masih semester satu Miss, kok udah mau bahas soal UN" kata Nitha

"Biar kalian lebih paham aja sama Bahasa Inggris" kata Miss Ros

"Oh ya udah"

Alfi mendengar percakapan mereka, dan ingin sekali menghantarkan Nitha ke kantor guru. Dengan alasan ingin melihat Dev.

"Eh Nitha Nitha, sama gua aja ngambilnya" kata Alfi langsung berdiri

"Ya udah ayo" mereka pun langsung menuju ke ruang guru

Di luar kelas, Alfi memperhatikan Dev sedang menggiring bola basket dan memasukkannya ke dalam ring basket. Tepat sekali Dev bisa memasukkan bolanya.

Alfi melihat itu sangat terkagum-kagum. Tingginya yang mungkin satu jengkal lebih tinggi dari Alfi dan kulitnya yang lumayan putih. Membuat Alfi tidak bisa melepaskan pandangannya.

Dan tersadar ketika Alfi menabrak tiang tembok.

"Aduh" keluh Alfi

"Jeehh Al lu kenapa? Pake nabrak tembok segala" kata Nitha yang berada disampingnya

"Oh ga apa-apa" Alfi sambil menggeleng-gelengkan kepalanya

"Liatin siapa sih?" tanya Nitha sambil melihat ke arah lapangan. "Itu yang olahraga kelas 9-G kan?" lanjut Nitha

"Iya, ya udah ayo gece ke ruang guru" Alfi langsung menarik pergelangan tangan Nitha

"Ya udah sih"

"Lo tadi ngeliatin apaan sih Al?" tanya Nitha yang masih dihantui oleh rasa penasaran

"Bukan apa-apa ga penting" kata Alfi sambil mengeratkan tangannya yang sedang membawa buku-buku

"Ga penting bisa jadi penting" kata Nitha sambil membuka pintu kelas

"Apaan sih Nit, ga jelas" Alfi sambil menaruh buku dimeja guru dan duduk kembali ke bangkunya

<~>

Sepulang Alfi dari sekolah seperti biasa dia merapikan rumahnya. Setelah itu terserah dirinya mau melakukan apapun.

"Akhirnya selesai juga tu cucian piring" Alfi sambil membasuh tangannya di wastafel dapur dan menuju ke kamarnya untuk merapikan buku pelajaran untuk esok hari.

Saat sedang merapikan bukunya, Alfi mendengar handphone nya berdering beberapa kali. Akhirnya dia memutuskan untuk mengambil handphonenya di dalam laci.

"Lah grup apaan lagi ni, No Curhat No Life. Siapa coba yang masukin gua ke grup ga jelas gini" decak Alfi sambil membuka ruang obrolan tersebut

fanny_20 : Hello guys, ini grup buat kita curhat ya, ya hanya kita bertiga

'bertiga satu lagi siapa coba' batin Alfi

Lalu Alfi scrool chat ke bawah.

nithalia_07 : Curhat apaan? Palingan cowo

fanny_20 : Ya ga juga kali Nit

nithalia_07 : Eh iya engga

"Oh ternyata si kucrut Fanny yang bikin ini grup Line ini" kesal Alfi

sanaya_al : Ngapain sih lu bikin grup chat ga jelas gini, kaya di sekolah ga pernah ketemu aja. Kan bisa curhat di sekolah.

fanny_20 : Biarin aja sih Al, siapa tau aja ga bisa curhat dengan kata-kata, bisanya dengan tulisan

nithalia_07 : Ribet nih si Fanny menuhin grup gua aja

<~~>

Ribet ya punya temen Kya Fanny 😂😂. Lanjut ke part selanjutnya. Dan jangan lupa vote and comment

Terimakasih 😄

Stay With Him Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang