I ~ "MM Class"

85 10 15
                                    

Rama Pov**

Ku pandang jalan yang dipenuhi benda yang bernama kendaraan.

Tin...tin...tin...

melodi yang tak pernah lepas dari yang namanya kemacetan.

Huft...aku mulai melempar nafas berat.

Oh...iya. Kalian belum mengenalku,ya? Tapi disini aku begitu sangat terkenal di Indora ,yang statusku menjadi Putra Mahkota di negeri Indora ini. Rama Indoraka itulah namaku. Aku memiliki tubuh yang bagus dan sexy. Sifatku yang sesuai wajahku yang sangar. Aku menyukai diam ,sama sekali aku tak menyukai perdebatan. Aku memang tampan serta menawan,sebagai bukti para kaum hawa memujaku.

Aku kembali kesini karna suruhan kedua orang tuaku.

Rahasia, kata yang sebenarnya menyakitkan dan menyebalkan bagiku. Tapi sebentar lagi aku akan mencapai rahasia milikku.

"Yang Mulia, hari ini kita akan pergi ke Universitas tempat anda belajar nanti"

Hanya ku tanggapi dengan diam.

Aku langsung mengunjungi salah satu Universitas di Indora,tentu saja untuk menuntut ilmu.

Cekitt...

Decitan rem mobil yang keberadaannya sudah di depan universitas. Kulihat banyak makhluk yang menggerumuni mobilku. Para pengawal menahan mereka.

Ku langkahkan kaki keluar mobil.

Cekrek...

Cekrek...

Cekrek...

Melodi yang sebenarnya sangat aku benci. Tapi apalah daya menjadi seseorang primadona di negeri ini.Wartawan yang sangat menyebalkan. Melodi itu terus berlajut. Iya –iya aku tampan,tapi jangan segitunya dong. Aku mulai menerobos para wartawan dan mahasiswi dibantu para pengawal yang setia padaku.

Lari...

Kata yang terlintas dalam benakku. Dan benar saja aku mengijabahnya. Iya, aku lari tentunya.

Berlari-lari terus menelusuri kampus. Sampai kakiku ini melakahkan ke sebuah taman di kampus. Ku alihkan netraku ke belakang berharap mereka tak lagi mengejarku. Namun yang terjadi...

Brak...

Aku menabrak seorang gadis. Dan aku tau,aku kehilangan keseimbangan dan ikut jatuh diatas tubuh mungilnya. Dan aku akui, bibirku menyentuh benda kenyal di wajahnya.

Ku lihat matanya yang membulat sempurna,sangat sempurna. Ia mendorongku untuk menjauh.

Aku langsung berdiri dengan tatapan tajam dan sikap cuekku. Kulihat ia mencoba berdiri dengan wajah yang memerah,imut.

"heh...kau gak punya mata,ya?" ucap gadis itu. Namun aku hanya diam menanggapinya.

"heh...kamu gak tulikan?"

"patung hidup,ya?bibirmu digembok?"

"denger ya!kamu udah menabrakku dan akibatnya kameraku rusak"ucapnya yang bertubi-tubi tanpa titik dan koma.

"oh...kamera. Kameraku dimana? Oh tidak kau juga menginjaknya!"

"aku tidak merasa"ungkapku cuek padanya.

"apakah kakimu itu mati rasa,hah?benda sebesar itu bisa-bisanya kamu gak merasa menginjak"

Kulihat ia memunguti benda miliknya itu.

Author PoV**

"kau harus menikah denganku"ucap Rama langsung.

"apa!menikah,kau gila ya?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 13, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Life and LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang