"Bisa kebetulan gini ya kita"
Disaat mereka sedang mengobrol dengan asyik tiba-tiba ada yg menghampiri mereka
"Chell, ayo cepat Om sma Tante dah nunggu kita"
"Oh ya tunggu ini kenalin teman kelas gua namanya Alexa, dan Alexa ini Eve sepupu gua"
Mereka pun berjabat tangan dan saling melempar senyum
"Oh ya gua pergi dulu ya Xa "
"Ya see you tomorrow"
Tak lama bang Agra datang dan langsung merangkul Alexa
"De"
"Hmm"
"Gua mau ngajak lo ke suatu tempat, tapi ada syaratnya"
"Emg kita mau kmn ?"
"Tapi lo harus janji sma gua jangan berontak atau berbuat hal anarkis"
"Ya elah bang gua pikir apaan. Lo kata gua buruh demo seanarkis itu" sambil menyeringai
"Gua gk bercanda"
"Ya gua janji"
Mereka pun sampai di perumahan super elit dan berhenti disalah satu rumah tersebut. Gerbang rumah tersebut terbuka dgn otomatis. Begitu memasukinya rumah mewah ini mempunyai halaman yg sangat luas
"Ini rumah siapa bang" Alexa sambil menatap curiga kepada abangnya
"Udh lo ikut gua ke dlm aja ya"
Alexa pun hanya bisa menuruti perkataan Abang nya dan mengikuti langkah abangnya sampai kedalam rumah itu
"Dimana nyonya besarmu?"
"Beliau sedang turun ke bawah tuan"
"Bang lo blm jawab pertanyaan gua, ini rumah siapa?"
"Nanti lo juga tahu siapa pemilik rumah ini"
Tak lama datang sepasang suami istri yg membuat Alexa membuka mulutnya lebar. Dan wanita yg baru saja datang itu langsung memeluk Alexa dengan erat. Alexa hanya diam membuka dan enggan membalasnya pelukan wanita paruh baya tersebut. Detik selanjutnya Alexa mendorong tubuh wanita itu
KAMU SEDANG MEMBACA
My Happiness
Fanfiction"Hati-hati dengan hati salah letak bisa retak" bang Agra "Bibir memang bisa berdusta tapi tidak dengan hati" Alexa