My Happiness

Chapter 5

Memang rindu itu lebih berat namun rasa sakit hati ini jauh lebih berat

Alexa sudah menggunakan seragam sekolahnya dan segera turun ke bawah untuk sarapan. Di meja makan tak ada yg bicara sedikit pun sampai Agra yg membukanya

"De ayo gua antar"

"Hmm"

Agra sangat tahu kebiasaan adiknya jika dia ada di mood buruk, Agra pun memaklumi kelakuan adiknya itu lagi pula Agra berfikir kalau itu juga murni kesalahannya karena mempertemukan mamah dan adiknya di waktu yg kurang tepat. Selama diperjalanan mereka bagai orang tak kenal satu sama lain.

"Gua pergi dlu"

"Ok, see you"

Alexa berlalu dgn hati yg bersalah karena sudah mendiamkan Agra namun ini ia lakukan agar Abang nya tahu kalau ia tak suka di temukan oleh ibunya

"Muka lo kusut banget kyk pakaian kotor"

"Berisik lo chell"

"Ya udh nanti gua mau ngajak lu ketemu teman sepupu gua"

"Hmm"

Skipp...

Alexa dan Michelle pergi ke kantin bertemu dengan teman2 dari sepupu Michelle

"Hai Eve" sambil melambaikan tangan

"Hai Chell, ayo sini gua kenalin sama2 teman2 gua"

Mereka pun berjalan menuju meja yg sedang ditempati segerombolan wanita

"Hai kenalin gua Marischa Davichi, panggil gua Rischa" sambil mengulurkan tangan

"Kenalin gua Arnetta Davidson, panggil gua Netta"

"Kenalin nama gua Jessyca Ariana, panggil gue -"

"Kang pelit" sambung Netta

"BODO lah yaa, panggil gua Jessy"

"Oh ya gua udh kenal lo kok Jess" senyum Alexa

"Ya kita kan tetangga"

"Oh ya kenalin gua Alexandra Sigfreda Pearch, kalian bisa panggil gua Alexa"

"Kenalin kalau gua Michelle Hillary, panggil gua Michelle"

"Jadi Michelle ini sepupu gua guys, dan yg sebelahnya teman kita"

Mereka saling mengobrol sampai membuat heboh satu kantin. Namun tiba-tiba datang segerombol siswa laki2 dan menggebrak meja yg ditempati oleh Alexa dan kawan2nya

BRUKK

"Kalian pindah tempat gih" Willy

"Lo aja yg cari tempat lain" Jessy

"Lo yg pergi atau kita yg pergi ?!!" Kenard dengan nada membentak

"Dasar!! Bodoh" Nathan menjitak kepala Kenard