Aku sangat menyukai gerimis yang datang dikala sore menjemput malamnya untuk mengistirahatkan kehidupan didalamnya.
Rintik yang terus menetes itu, berirama layaknya hatiku yang bersenandung dalam alunan nada yang menyayat.
Didalam sana, hatiku sudah sangat terluka melihat dirimu yang perlahan berubah, menjadi orang asing seperti saat dulu tatap pertama.
Didalam langkah yang menjejak diantara kumpulan air yang belum meresap ini, aku menangis sambil tertawa menikmati rintiik yang menenangkan.
Biarlah hanya Tuhan yang tau, tangisku memang tidak terlihat, tangisku memang tidak bersuara, aku lebih memilih tertawa menjamu datang hujan dan membiarkan air mataku tercampur gerimis yang ikut hanyut dan terjatuh. @nuranzka_
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Kata 1
Poezjatentang hati yang tak mampu bersuara, namun bisa didengar. tentang bahagia yang tak selalu nyata. dan tentang rasa sakit yang ada namun tidak berdarah""""""""" -rindubersua Hanya serangkai kata yang tertulis ketika otak saya tau apa yang harus ditul...