Sialnya, untuk kedua kalinya Jungkook harus sekelompok lagi dengan Taehyung. Kali ini Jungkook tak berniat untuk menghubungi Taehyung. Biar saja Jungkook mengerjakannya sendiri. Yang lain hanya tertulis namanya saja.
Jungkook masih agak kesal setelah begadang semalaman mengerjakan tugas sebelumnya. Tak bisa dipungkiri, remah-remah kekesalan masih ada.
Tak disangka-sangka, Taehyung yang menghubunginya duluan.
kak taehyung
dek, tugas pk tablo saya sekelompok lg sm km kan?
bagi tugas lg kyk sebelumnya?jungkook
iya kak
nanti saya kirim bagian tugas yg harus dikerjain
kak taehyung
oke dekSeperti sebelumya, Jungkook membagi tugas untuk dikerjakan Taehyung. Dan seperti sebelumnya pun Jungkook harus mengerjakan ulang hasil pekerjaan Taehyung—namun kali ini, Jungkook tak berharap banyak. Ia mengerjakan semuanya sebelum Taehyung mengirimkan file hasil yang dikerjakannya.
Pribahasa saja sedia payung sebelum hujan. Jungkook juga begitu. Mengerjakan duluan sebelum hasil yang dikirimkan padanya mengecewakan.
Tengah malam merasa penat dengan tugas, Jungkook memutuskan untuk keluar. Mencari udara segar. Melepaskan beban yang dirasa dengan berjalan kaki menuju minimarket terdekat. Minimarket yang buka selama 24 jam.
Di dalam minimarket tersebut Jungkook mendapati sosok Taehyung.
Bukan sebagai pembeli yang berkeliaran tengah malam sepertinya. Namun Taehyung sedang menyusun barang-barang sekaligus mendatanya.
—sebagai pekerja di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
perception [✔]
Fanfiction[kookv - completed] perception (n) a belief or opinion, often held by many people and based on how things seem. kebanyakan orang memiliki persepsi hanya dari yang ditangkap oleh panca indra, tanpa tahu secara pasti bagaimana kondisi yang dihadapi. n...