Setelah pulang ke rumahnya, Starlight masih memikirnya percakapannya dengan Sugar Belle.
"Apa benar cutie mark membuatnya kehilangan teman?" tanya Starlight di dalam hatinya.
Saat makan malam, dia masih memikirkannya, Ayahnya pun mulai bingung.
"Hei Starlight, ada apa?" tanya ayahnya.
"Oh tidak apa-apa ayah, aku hanya berpikir apakah jika mendapat cutie mark akan mengubah hidup kita?" tanya Starlight.
Ayahnya pun menjawab "ya, ayah rasa itu memang benar, disaat ayah dulu belum mempunyai cutie mark, ayah lebih leluasa untuk melakukan banyak hal, tetapi setelah ayah mendapatkannya, ayah jadi harus mengikuti cutie mark yang ayah punya," jawab ayahnya Starlight.
"Ibu juga begitu nak, tapi cutie mark ibu juga menuntun ibu untuk bertemu ayahmu dulu," kata ibunya.
Setelah itu Starlight menjadi sedikit lebih tenang dan melanjutkan makan malamnya.
Keesokan harinya, Starlight berkunjung lagi ke rumah Sunburst, dia melihat Sunburst sedang belajar.
"Hai Sunburst, kelihatannya kau sangat bersemangat belajar," kata Starlight.
"Oh hai Starlight, iya aku semangat belajar agar aku bisa mendapat cutie mark ku dengan cepat," kata Sunburst.
"Oh itu bagus, tapi apa kau yakin mendapatkan cutie mark akan benar-benar berdampak baik bagimu?" tanya Starlight.
"Tentu saja Starlight, aku bisa menjadi poni yang lebih baik jika mendapatkan cutie mark, mungkin aku tidak akan di bully oleh anak-anak lain dan aku akan lebih dikenal."
Starlight pun terdiam dan memikirkan apa yang akan dia lakukan.
"Hei apa kau ingin ke taman bermain bersamaku?" tanya Starlight.
"Hmmm... baiklah, ayo!" jawab Sunburst.
Mereka pun pergi ke taman bermain bersama.
Setelah selesai bermain, mereka pun memutuskan untuk pulang.
"Hari ini cukup menyenangkan, oh iya apa kau mau ikut belajar sihir bersamaku besok?" tanya Sunburst.
"Tentu saja, aku rasa itu ide yang bagus," jawab Starlight.
Mereka pun kembali ke rumah mereka masing-masing.
Sementara itu....
Di istana Canterlot"Yang mulia! kami berhasil mendapatkan arsipnya kembali," ucap salah satu penjaga sambil berlari menuju tahta Putri Celestia.
"Bagus, tapi kenapa kalian kembali cukup lama?" tanya Putri Celestia.
"Poni itu berhasil menjebak beberapa anggota pasukan penjaga di dalam Kastil Dua Bersaudara, kami butuh waktu cukup lama untuk mengeluarkan mereka semua, tapi sayangnya poni itu berhasil melarikan diri dengan sebuah buku yang dia ambil dari kastil itu, maafkan kami karena kami gagal menangkapnya," jawab poni penjaga tersebut.
"Tidak apa-apa, kalian sudah berusaha keras tapi aku tetap khawatir," kata Putri Celestia.
"Apa yang membuatmu khawatir yang mulia?" tanya penjaga itu.
"Aku yakin dia membawa buku yang berhubungan dengan arsip yang dia curi, karena arsip yang dia curi ini berisi sedikit informasi tentang buku yang dikarang oleh Starswirl the Bearded, dimana buku itu berisi legenda tentang salah satu mantra terkuat yang pernah diciptakan. Aku sempat membaca buku itu saat aku masih tinggal di Kastil Dua Bersaudara, dan kurasa akan mustahil bagi poni misterius itu untuk mendapatkan mantra legenda tersebut, tapi jika memang dia berhasil kemungkinan Equestria akan berada dalam bahaya," kata Putri Celestia.
"Jadi maksud tuan Putri, kemungkinan besar dia akan gagal?" tanya penjaga itu.
"Ya, karena Starswirl pun tidak terlalu yakin kalau mantra itu ada." jawab Putri Celestia.
"Jadi apa yang harus kami lakukan sekarang yang mulia?" tanya penjaga itu.
"Biarkan saja, kemungkinan besar dia akan mati jika memaksakan dirinya mencari mantra tersebut," jawab Putri Celestia.
Penjaga tersebut kembali keluar ruang tahta dan Putri Celestia berjalan ke dekat jendela sambil melihat keluar dan memikirkan apa yang mungkin dilakukan poni misterius tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Starlight Glimmer : A My Little Pony Story
FanfictionHighest Rank : mitologi #1 [11-05-2018] kartun #1 [12-05-2018] unicorn #1 [01-10-2018] mylittlepony #1 [04-10-2018] Starlight Glimmer, Seekor unicorn dengan kemampuan misterius yang bisa mencuri cutie mark kuda poni lain dan mengubahnya menjadi simb...