Setelah kejadian dikantin beberapa hari yang lalu, Rere semakin sering memperhatikan Arkha. Mulai dari dikantin, dilapangan saat Arkha bermain bola, maupun saat pulang sekolah. Tapi tak jarang pula Rere tercyduk sedang memperhatikan Arkha, salah satunya kejadian ini...
"Re, ayo buruan ikut gua" ajak Ektha sambil menarik tanganku.
"Apaan si ta, tarik-tarik"
"Buruan ikut gua, kak Arkha lagi main bola dilapangan, jarang-jarangkan kita liat dia main bola" kata Ektha.
"Buat apa? Gua kan gak ngefans sama dia, lagian gua masih kesel sama dia" kataku menjelaskan.
"Alah bamong, ayok liat aja, dari pada sendirian dikelas, lagian yang lain udah pada nunggu di lapangan" Ektha
"Yaudah iya, aku ikut"
"Nah gitu kek dari tadi, kan cepet""Napa rame amat ni lapangan?" tanyaku.
"Iya dong, kan kak Arkha yang main" kata Arra menyambung.
"Huuu... Elu nyambung-nyambung aja Ra" kata Ektha.
"Biar wlee... 😝" kata Arra.
"Udah ayok buruan cari tempat, keburu rame, ntar gak keliatan" ajakku sambil menarik tangan mereka.
"Cieee... Rere semangat banget mau liat Arkha main" goda Ektha.
"Paan sih, kagak ya"
"Udahlah ayok, yang lain udah pada nunggu" kata Arra."Eh Rere, sekarang udah mulai suka sama Arkha nii" goda Nata.
"Eh enggak, gua diajak Ektha"
"Oo, kirain udah mulai ngefans sama kak Arkha" timpal Azka.
"Bodolah" jawabku kesal.Saat Arkha mulai bertanding, tanpa sengaja Rere memperhatikan nya lagi.
"Diliat-liat kalo dia main bola, lumayan juga" kata Rere dalam hati.
Saat sedang memperhatikan Arkha, tiba-tiba pandangan Arkha yang semula kebola berpaling ke kursi penonton, ya... yang dia lihat adalah Rere.
"Kenapa beberapa hari ini, kayanya dia ngeliatin gua terus ya?" bisik Arkha dalam hati.
"Eh, tapikan gua udah biasa diperhatiin cewe, tapi napa ini rasanya beda ya dari cewe-cewe lain"
Saat sedang berbisik dalam hati dan sambil memperhatikan Rere, tiba-tiba "JDAAAAKKKK... " suara bola menghantam kepala bagian depan Arkha, dan spontan Rere berteriak "ARKHAAA... "
"Eh eh, Arkha kenapa gak fokus gitu, pandangan dia kayanya dari tadi kearah sini mulu" ucap Azzah.
"Kira-kira siapa ya yang dia liatin dari tadi? " tanya Nira.
"Ah, kepo lu" jawab Azka.Dihari setelah kejadian itu, UKS menjadi sangat rame, bahkan kecelakaan tersebut menjadi trending topic disekolah mereka.
"Eh tadi siapa ya yang teriak paling keras waktu kak Arkha kena bola?" sindir Nata padaku.
"Ekheem.. Kayanya ada yang khawatir bener tentang keadaan kak Arkha, ya gak Re?" goda Azzah padaku.
"Apaan sih, kamu orang ni gak usah bahas-bahas itu bisa gak?" jawabku kesal.
"Lah-lah dia ngambek, emang merasa tersindir Re?" timpal Nira.
"Iih..Kamu orang ni ngeselin" kataku.
"Cieee... Pipinya merah" kata Azzah.
"Rere jatuh cinta, Rere jatuh cinta" ejek mereka bebarengan.
"Kagak lhoo..." jawabku malu-malu.Jangan lupa diVOTE n COMMENT ya untuk season selanjutnya
Tbc....
KAMU SEDANG MEMBACA
TerukiR
Teen Fiction"Siapa dia? Kenapa gua ngerasa deket banget sama dia lebih dari sekedar kakel n adkel?" -Rhenoa Lazuardi Abyaksa. "Gua harap lu segera sadar siapa gua sebenarnya" -Arkhanna Deva Kusuma.