Part 7

117 16 3
                                    

Pagi-pagi saat Angela bangun.
Angela mendapat telepon dari luar negeri. Dan saat diterima ternyata orang yang menelpon menggunakan bahasa Filipina. Pertama ia kira adalah Saudara nya yang tinggal di Filipina ternyata tidak. untung saja Angela mempunyai keturunan Philippines jadi dia bisa bahasa filipina dan menjawab telepon seseorang dari luar sana

" hi. ay ang Angela C Brillantes na ito? ( hai. apakah ini Angela C Brillantes)
" oo. Sino ito? (ya. siapa ini?)"
" Ako ang matandang lalaki mula kay Jeremy (Saya orang tua dari Jeremy)"
" sorry ina hindi ko alam (Sorry Mah saya tidak tahu)"
" walang problema (tidak masalah) "
" Paano ang Kuya Jeremy News?  (Bagaimana kabar Kakak Jeremy)"
"Jeremy... "
" Jeremy bakit ina? (Jeremy kenapa Ma)"
" Si Jeremy ay patay na hindi na siya maliligtas (Jeremy sudah meninggal dan tidak bisa diselamatkan)"
" Hindi posible iyon (itu tidak mungkin)" elak Angela sambil mulai menitikkan air matanya 
" sorry leukemia jeremy mas masama kaysa sa kanyang hitsura kapag siya ay sa Indonesia ( maaf leukemia jeremy lebih buruk dari penampilannya saat berada di indonesia)"
" Maaari ba akong pumasok sa kanyang libing? (bisakah saya datang ke pemakamannya)" lalu Angela memutuskan untuk datang ke pemakaman Jeremy, ia ingin melihat Jeremy untuk terakhir kalinya
" pwede ang libing ay gaganapin bukas hapon sa Manila Pilipinas ( Pemakaman akan diadakan besok siang di Manila, Filipina)
" mahusay na salamat salamat sa kanyang info Pupunta ako bukas sa kanyang libing ( Terima kasih atas informasinya aku akan pergi ke pemakamannya)"
"okay mag ingat (oke hati hati)"

Angela menutup telepon nya dan ia sekarang benar benar menangis. Lalu Angela menyudahkan acara menangis nya dan langsung mandi lalu memesan tiket untuk ia berangkat ke Philippines.
Ia juga sudah menceritakaan ttg Jeremy ke Kakaknya Daniel dan ia sudah mengijinkan Angela untuk pergi ke Philippines walaupun sebelum nya Daniel melarangnya tapi karena Daniel tidak tega akan keadaan adiknya itu ia tak bisa berbuat apa2

"Bang, anterin gue ke bandara ya" -Angela
"Sorry Dek, Gue harus meeting di kantor ayah pagi ini. kalo gagal kita disuruh pulang ke rumah ayah. lo gak mau kan? "  -Daniel
"eh, yaudah deh gue berangkat sendiri aja" -Angela
"minta tolong sahabat2 mu lah Dek. Abang berangkat duluan ya" -Daniel
"yaudah deh Bang. Ati2 yak" -Angela

Lalu Angela vidcall di grup sahabat2 nya itu

"Gaes" -Angela
"tumben lo vidcall kita pagi2 gini. masih antukk gue" -Katya
"serius Kat" -Angela
"Kenapa Ngel" -Diyo
"ada yang bisa anterin gue ke bandara gak? Gue harus gercep jam 12.00 gue harus berangkat ke Philippines  " -Angela (o ya ini jam 09.00 ya)
"kok mendadak sih. emangnya ada apa? " -Nathan
"Kak Je.. " -Angela (air matanya mulai menitikkan kembali)
"Kak Je kenapa Ngel? " -Christy
"kok lo nangis sih. jangan nangis duh" -Revan
"Kak Je meninggal dan gue mau dateng ke pemakamannya. gue baru dapet kabar dari nyokap nya tadi pagi jam 6 "-Angela
"udah cup2 jan nangis lagi. gue jemput lo sekarang gue anter lo ke bandara" -Diyo
"gercep kali dah lo Yo" -Revan
"thx Diyo. gue tunggu lo" -Angela

berakhir lah VidCall mereka

1jam berlalu Diyo sampai ke rumah Angela
"Haii, Ngel" -Diyo
"Haii" -Angela
"kuy cepet naik ntar lo telat. bandara jauh dan ini macet" - Diyo
"iya" -Angela (Angela segera masuk ke dalam mobil)
"makasih ya lo udah mau nganterin gue ke bandara " -Angela
"ya. udah seharusnya" -Diyo
"maksud lo? " -Angela
"gpp gak penting. Kenapa Dia Jeremy bisa meninggal secepet ini" -Diyo
"Je.. " -Angela (jawabnya lalu terhenti)
"kalo belum siap. gak usah cerita gpp kok" -Diyo
"Jeremy Leukimia nya udah parah dulu waktu di indonesia tapi dia gak pernah cerita sama siapapun dan waktu dia udah cerita sama Bonyok nya dia disuruh berobat di filipina biar bisa sama Bonyok nya tapi ternyata waktu dirawat disana udah telat. leukimia nya udah parah banget" -Angela
"ishh. kenapa dia gak cerita. sabar ya Ngel. mungkin memang sudah takdirnya" -Diyo
"ya" -Angela
Lalu keadaan menjadi hening tak ada lagi yang membuka percakapan diantara mereka hingga sampai di bandara
"udah turun. dah sampe" -Diyo
"owhh. yaudah makasih ya. gue turun. " -Angela
"gue temenin gak sampe dalam" -Diyo
"gak usah. gue sendiri aja "  -Angela
"yaudah. gue balik ya " -Diyo
"ya. thx u so much" -Angela

Angela segera masuk ke dalam bandara lalu menunggu beberapa menit dah langsung berangkat ke Philippines

Kalian pihak mana ?

A) Angela~Jeremy

B) Angela~Diyo

Jangan jadi pembaca Gelap yak Guys
Gue tunggu 10++like dari kalian ya baru gue update lagi. bukan buat ngemis like tapi biar gue ada semangat gitu buat lanjut cerita ini.

Jangan Lupa baca Cerita ke 2 gue yang berjudul MY GIRL. Cerita nya ttg cewek yang dilingkupi oleh para cowok brondong. Di jamin deh bikin kalian baper kok.

#Matcha💚

Bad Boys and Bad GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang