Hai
19.20
Hai juga
21.35
Sibuk kah?
21.35
Enggak kok
22.47
Oh, lagi apa?
22.48
Ga lagi ngapa-ngapain
23.18
Hari ini, malam ini, masih sama seperti sebelumnya.
Aku yang selalu menunggu pesan singkat darimu
Aku yang selalu antusias saat dering di ponselku berbunyi karena pesan darimu.
Sayang, sepertinya kamu tak merasakan hal yang sama denganku. Iya kan?
Namun, apakah kamu pernah tau bagaimana rasanya menunggu suatu hal yang tak pasti kapan datang nya?
Apa kamu pernah mengerti, tentang hati yang berharap cemas menanti kabar?
Walaupun aku tak pernah mendapat lebih seperti yang diharapkan. Setidaknya itu cukup untuk membantu ku menghancurkan dinding yang menghimpit rongga dadaku.
Maaf, salahku.
Salahku karena sepertinya aku salah mengartikan semua perbuatan baikmu padaku.
Tak seharusnya aku berpikir bahwa perlakuanmu selama ini cukup untuk menjadikanku sebagai prioritas mu.
Aku, bukan aku yang berada diposisi itu kan?
