Tempat Aku Kembali✔✔

II

Dan di sinilah sakura sekarang, mengisi waktunya di ruangannya yang penuh dengan bau obat dan berkas pasien yang di tanganinya.

Tak lama kemudian shizune masuk ke dalam ruangan dan memanggil sakura "sakura ada pasien pecah pembuluh otak,, dia mencoba bunuh diri dari lantai 2 pusat pembelanjaan konoha... Segera ganti pakaianmu dan menuju ke ruang operasi,,, tsunade-sama juga sudah menunggumu disana!" pinta shizune lalu berlari meninggalkan sakura yang kini dengan lincahnya memakai baju operasi dan bersiap-siap untuk melakukan operasi.

Kring kring

Bunyi kunai dan pedang begitu terdengar beradu satu sama lain.

Sasuke menggunakan mata sharingannya. Lawannya terpental sangat jauh saat dia melayangkan chidori lewat pedangnya.

Dia menghunuskan pedangnya ke tanah membuat darah lawannya terpancar ke tanah tempat pijakannya.

Dia lalu menatap langit-langit malam yang kini di hiasi Bintang....

Tiba-tiba salah satu burung pengirim pesan konoha berputar-putar di atas langit dan melesat cepat ke arah sasuke. Dia mendarat tepat di lengan kekar sasuke. Ada secakir kertas yang terisi di tabung kecil milik burung itu. Dia lalu membukanya dan membacanya...

Dia menerbangkan kembali burung itu.

Sudah saatnya dia kembali.....

Sakura mendudukkan dirinya di kursi, mencari kenyamanan setelah selesai dengan operasi miliknya. Dia hendak berdiri akan keluar begitu mendengar pembicaraan shizune dan tsunade,, gurunya.

"Besok uchiha bungsu itu akan kembali," ucapnya. Sakura membelalakkan matanya kaget. Apa benar yang di katakan tsunade??? Dia kembali memfokuskan pendengarannya lagi ke pembicaraan tsunadebdan shizune.

"Apa penebusan dosa itu sudah selesai??" tanya shizune

"Yah,, dan aku harap sakura akan berhenti dengan kesibukannya di malam bersalju ini... Harusnya dia berada di rumahnya dan berkumpul dengan keluarganya menikmati hangatnya coklat panas dan biskuit kacang" bayang tsunade agak ngiler. Shizune tertawa pelan lalu mengangguk

"hmmm.... Selama ini dia hanya memikirkan pekerjaannya saja" ungkapnya sedikit cemas

"Dan aaah jangan lupa lusa naruto akan menikah... Aaaah naruto membuatku pusing" kini dia memijat pelipisnya

"Ne,, begitulah... Dan aku tahu alasanmu ingin menyelesaikan tugas berat sasuke itu karna pernikahan naruto kesayanganmu itu tsunade-sama" lanjut shizune mengangguk pelan.

Tsunade mengangguk juga "Baiklah ayo kita kembali ke ruanganku dan selesaikan semua berkasnya agar kita bisa cepat pulang..." dia mulai berjalan diikuti shizune dari belakang. "Dan aaah,,, jangan lupa memberitahukan sakura bahwa dia sudah boleh pulang..." lanjut tsunade akhirnya.

Di balik pintu sakura yang dari tadi tanpa sadar dia menahan nafasnya, kini dapat bernafas normal.

Benar,, dia tak salah dengar,,,, sasuke-orang itu,,, dia akan datang... Dia tak sabar untuk menunggu waktu itu.

2 hari telah berlalu dan kini saatnya pesta bujang naruto dan kawan-kawannya mulai. Mereka semuanya hadir terutama sakura yang sekarang sudah menggunakan mantel pink tebalnya. Dia tampak melihat sekeliling. Tak ada tanda-tanda sasuke pulang hari ini.

Semenjak dia mendengar perkataan tsunade,, dia tak bisa tidur dan malah menunggu sasuke datang.

Aaah,,, sial.... Lagi-lagi dia berharap pada orang itu.

Pluuk

Sebuah tangan besar menepuk pundaknya pelan.

"Ne sakura,,, kau tahu sebaiknya kau jangan menunggunya dan berkencanlah dengan yg lain,,, kau tahu untuk ninja medis sepertimu kau berada di tingkat 3 setelah ino dan hinata,,, kau mempunyai banyak fans...." ucapan naruto terdengar bagaikan ejekan bagi sakura.

Seketika sakura melayangkan pukulan maut tepat di perutnya dan membuat naruto terpental agak jauh membuat beberapa meja hancur dan berantakan.

Semuanya menatap sakura horor. Bahkan beberapa pria yang mau mendekatinya mengurungkan niatnya untuk mendekati si pink yang satu ini.

Dengan cepat dia bangkit dari kursinya dan beranjak keluar.

Mungkin sasuke tak akan kembali hari ini. Mungkin penantiannya sia-sia hari ini....

"Aaaah" sakura menghempaskan tubuhnya di kasur miliknya. Dia lelah dengan semua ini... Apakah dia harus benar-benar melupakan sasuke dan menerima permintaan ino yang mengajak dirinya kencan buta dengan seseorang??? Entahlah...

Kini matanya mulai memberat,,, seketika dia masuk ke dalam mimpinya...

Hy,,, ini adalah chapter ke 2 mohon vote yah???

Apa kira-kira sasuke akan kembali ke desa??? Atau malah sebaliknya???