Sakura, hinata, shikamaru dan lee berhenti ketika melihat kabut di sebuah pegunungan yang hendak akan di lewati mereka. Selama 1 minggu lebih mereka berjalan mencari keberadaan narusaku dan selama itu pula mereka tak pernah bertemu dengan dua orang itu. Kini mereka tiba di sebuah pegunungan. Pegunungan itu di penuhi oleh kabut yang tebal.
"Hati-hati, kita tidak tahu apa yang muncul jika kita berpisah..." shikamaru memperingati teman-temannya. Dia lalu mengambil kunainya, begitupun teman-temannya. Hinata mengaktifkan byakugannya, dan mengamati sekelilingnya. Tak ada tanda-tanda musuh akan muncul, namun mereka tetap was-was.
.Sasuke membuka matanya pelan. Dia memegang kepalanya yang di rasakannya agak sakit.
"Hm??" dia menatap sekeliling. Aneh. Ini sangat aneh. Harusnya dia berada di sebuah pegunungan dengan naruto, tapi sekarang.... Sekarang dia berada di desa.
Dia bangkit dari tanah dan menatap sekelilingnya lagi.
"Apa yang sebenarnya terjadi??" gumamnya. Dia lalu melangkah maju menyusuri desa konoha yang terlihat agak sunyi. Dia tak menyadari seseorang mengamatinya dari jauh.
.Naruto membuka matanya pelan. Hal yang di rasakannya terakhir adalah sakit akibat benturan hebat yang di ciptakan oleh bayangan mahluk seperti monster yang tertutup oleh kabut tebal. Dia mengubah posisinya duduk dan menatap sekeliling. Aneh. Dia merasa sangat aneh, seharusnya dia bersama sasuke sekarang, ya benar,, kemana sasuke?? Kenapa dia malah berada di desa sekarang?? Dia mencoba bangkit dari duduknya lalu mulai berjalan menyelusuri desa konoha yang agak sunyi.
Naruto terhenti, begitu melihat hinata yang berjalan membelakanginya. Dia berniat akan memanggil hinata, namun sayangnya hinata menghilang di balik gang sempit, jalan tercepat menuju kantor hokage. Naruto mengangguk semangat.
"Yosh!! Tunggu aku hinata-hime!!!" teriaknya lalu mulai mengejar hinata lagi.
.Tap
Tap
Tap
Sasuke berjalan menyusuri jalanan desa konoha. Dia terhenti di rumah sakit tempat sakura bekerja.
Dia menatap nama rumah sakit itu lalu mendorong pintu rumah sakit, masuk ke dalam. Dia agak heran saat melihat rumah sakit sangatlah ramai, berbeda dengan keadaan di luar rumah sakit. Mereka berkumpul. Semuanya, teman-temannya bahkan narutopun ada.
Dia menatap sakura yang tersenyum dari jauh, dia nampak sangat bahagia. Dia menyadari naruto melambai-lambaikan tangannya memanggilnya.
"Ooiiii temee!!!" teriaknya lalu berlari menghampiri sasuke.
Sasuke menatapnya bosan "hn" naruto nyengir lebar, dia bahkan merangkul sahabatnya itu.
"Aah syukurlah kau sudah datang sasuke-san..." sakura ikut berucap saat mendekati sasuke, semua teman-teman ikut tersenyum. Sasuke menatap bingung mereka. Ada apa ini???
"Kau harus hadir sasuke!!! Sakura akan menikah dengan dokter suna itu...!!!" ucap naruto girang. Hati sasuke bagai tertusuk ribuan duri. Hancur sudah. Benarkah ini??? Ini... Ini.
Dia mundur dua langkah ke belakang. Dia tidak terima keadaan ini. Sakit. Sungguh sangat sakit. Dia memegang kuat dadanya. Tiba-tiba dia muntah darah. Semuanya menatap sasuke khawatir.
"Sasuke-san" sakura memanggilnya berusaha menyentuhnya. Namun, saat itu terjadi, dia langsung menepis tangan sakura.
"Singkirkan tanganmu dariku monsteerr!!" geramnya lalu menusuk sakura dengan katananya. Saat itu juga sasuke terbangun dari ilusi yang di buat oleh orang yang memakai jubah putih di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tempat Aku Kembali✔✔
Roman d'amourAda kalanya aku lelah dengan semuanya, ocehan orang, ejekan orang bahkan sampai hinaan mereka. Namun aku sudah terbiasa dengan itu semua. semua omong kosong mereka, sekan-akan mereka tak pernah ikut terlibat. Mereka penonton terbaik,, pembenci terb...