Suamiku holkay -suho

ini salah paham.

"Eh niss nih makan, lu knp masih nangis aja"

"Gapapa gue"

"Brandal kok nangis" ledek baekhyun

"Terserah gue lah"

"Lo lagi pms ya, judes kek kuntilanak dugong"

"Lo yang nyebelin"

"Udah2 makan nih" baekhyun menyodorkan makanan.

***

"Pagi baekhyun" nissa meluk baekhyun dari belakang

"Geli peak gue masih waras"

"Lo tega sama gue"

"Ya tegalah sama eloh aja"

"Syalan"

"Gue masak dulu ya"

"Iya baek, mau gue bantuin"

"Udah duduk aja noh disono liat tv"

"Yaudah kalok gak mau"

Baekhyun pun memasak di dapur. Selang beberapa menit pintu apart berbunyi.

Kring kring

"tuh baek ada orang" teriak nissa

"Temuin aja dulu ntar gosong"

"Yaudah"

Ceklek..

Mata nissa terbelalak

"Nissaa" teriak lelaki itu tak lain dan tak bukan siapa kalau bukan suho.

Nissa langsung cepat2 menutup pintunya tapi apa daya nissa yang kekuatannya hanya seperti upilnya suho. Akhirnya pintu terbuka, nissa terjatuh kesungkur ditambah suho yang juga jatuh di atasnya(no no ambigu oke, sedih ini)

Nissa cepat2 bangun

"Wow adegan orang dewasa aku pergi dulu, mata dd sudah tydack syucih" teriak baekhyun  lalu keluar dari apart.

"Ngapain lo disini pergi lo sekarang" usir nissa

"Maafin aku niss, maafin aku. Aku mau tanggung jawab dengan apa yang aku lakuin aku mau jelasin"

"Basi apa pergi lo" nissa meneteskan air matanya

Suho pun langsung memeluknya

"Maaf niss maaaf"

"Jahat loh ho jahat pergi lo ho"

"Aku mau jelasin. Tapi kalau kamu gak percaya lagi sama aku. Aku akan pergi dari hidup kamu. Aku mohon dengerin satu kali aja niss"suho memohon mohon

Nissa hanya mengangguk

"Kita duduk dulu aja" suho menarik tangan nissa untuk duduk di sofa.
Suho memegang tangan nissa

"Nis aku mau jelasin dengerin aku, liat aku niss. Aku tau pertama kali kamu ketemu irene kamu cemburu. Terus kamu sensian gitu sama aku, aku tau itu niss. Maka pada hari itu aku memutuskan untuk ketemuan bersama irene"

"Iya mbahas cinta2kamu itu"sewot nissa

"Aku belum selesai bicara. Aku minta kepada irene untuk tidak menggangguku lagi, apa lagi aku sudah punya kamu niss, aku mohon percayalah. Irene memang bicara kalau dia masih sayang padaku dan menciumku aku tidak tau hal itu. Aku marah2 kepadanya karena bertingkah seperti itu. Tapi aku tidak mau menerima tawaran nya niss. Percaya sama aku, aku mohon" suho menarik tubuh nissa ke pelukannya

"Maaf ho"

"Gapapa niss kamu mau pulang kan aku mohon nissa"

"Sorry nggak mau aku ho"

"Kenapa nis aku mohon" suho menunduk dan menangis

"Hey kenapa kamu nangis ho, liat aku liat. Aku gak mau pulang karena aku belum jalan2 sama beli barang2 korea ho"nissa memeluk suho dengan erat.

"Apa? Udah berapa hari kamu disini kok gak jalan2"

"Dua hari"

"Baekhyun kemana aja?"

"Baekhyun dia sibuk dan katanya masih capek" cemberut

"Ya nanti aku beliin semuanya demi kamu, baekhyun juga boleh"

"Makasih ho sorry ya ho"

"Gapapa" suho memainkan rambut nissa yang masih di dadanya, kan pelukan😂
"Rambut kamu style kamu kenapa gini semua aku gak suka ya"

Ceklek pintu apart ke buka

"Ganggu ya sorry" baekhyun datang membawa seorang gadis lumayan cantik

"Gak kok hyun masuk aja kalik, siapa tu hyun. Suruh masuk dong hyun" perintah suho

"Eh dia ini dian jung, dia teman aku dulu. Dia mau nginep juga disini katanya untuk beberapa hari yakan dian"

"Iya jika tidak merepotkan" sambil senyum ramah

"Aku pesen aja kamar satunya, untuk aku dan nissa. Lo bisa sekamar sama dian"

"Mulut loh pak ho. Mentang2 holkay"

"Suka2 gue lah"

"Terserah"

"Ayok niss kita check in aja" suho menarik tangan nissa

Nissa mendekati dian

"Kenalin nissa, awas ya kalo bareng baek suka grepe2 dia"

Dian hanya membalas senyuman genit

"Heh gue denger bangsad" kata baekhyun sinis