kembalilah

110 2 0
                                    

hai..
mmh ingatkah kau?
dengan udara pada ruangan itu?
udara yang panas,
bahkan disaat tubuh kita telah setengah telanjang.

atau ingatkah kau?
pada mereka yang berada dirumah itu?
mereka yang menjaga kita agar tak masuk dalam dunia kekosongan.

aku harap kau masih mengingatnya.
aku harap kau juga merindukannya.

ehm..

karena...

sampai detik ini dan selanjutnya..

aku tetap mengingatnya..
aku tetap merindukannya..

sangat merindukannya.

kembalilah..

karena, aku berharap kau disini seperti hari itu.

Puisi HidupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang