DUNIA DALAM CANDAAN
Duniaku duniamu
Dunia kita,
Singgahku sekedarnya saja
Seperti kata mereka,
Kita hanya sementara.Duniaku, duniamu, dunia kita
Satu semesta berbeda rupa
Berbangsa bernegara
Bhineka Tunggal Ika
Kita bersama satu citaKalimat apa lagi yang
Cukup pantas untuk negara ini?
Satu semesta berbeda rupa?
Benarkah?
Berbangsa bernegara?
Kidung canda ini ku dengar lagi
Bhineka Tunggal ika ?
Sepertinya hanya tinggal catatan usang moyang kita
Kita bersama dalam cita?
Lagi lagi aku terbahak membahanaCanda juga rupa semesta
Kitalah aktor perannya
Sedang cakrawala panggungnya
Kita biasa bersandiwara
Manusia-manusia penghuni neraka
Mengambil paksa kesucian khatulistiwaGurun-gurun luas telah menahan panas
Kita; manusia terbatas
Seumpama kacang-kacang di ladang kehilangan tuan
Sebab majikannya bukan sama orang
Lalu, apa benar dulu sama kita berjuang?Dan akhirnya semua bercanda
Kuatnya pura pura
Kata kitapun pura pura
Berlagak kokoh atas nama tanah pusaka?
Bahh....!
Kita bukan boneka
Bukan pula anak panah yang melaju dari busur nya
Ini dunia sudah sangat tua dan langka
Kita?
Hidup di dunia canda,
Penuh ambisius dan dusta belaka.____________________________
Puisi Kolaborasi Peserta Sayembara @kumpulanpuisi, 2017
~~~
@shelly_maiyanti @rinjani_ituratih
@cekgufitri @misriati_
![](https://img.wattpad.com/cover/136061258-288-k991882.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi (No Private)
Poesía#89 Sajak-5'sep #70 Sajak-11'sep #66 Sajak-17'sep