Bestfriend.

l

If loving you is a sin, you are a jail.
I fool my heart as if I’m okay

Mungkin benar omongan-omongan temannya, Mingyu sangat bodoh untuk bertahan mencintai Yeri namun pemuda yang hobi bermain futsal itu seakan tak peduli dengan ucapan temannya.

"Nyerah aja coba, lagian lo punya Kyulkyung. Bahkan Kyulkyung lebih cantik dari Yeri." Ujar Wonwoo sambil mengikat tali sepatu futsalnya.

Mingyu mengabaikan ucapan Wonwoo. Kyulkyung lebih cantik dari Yeri? Wonwoo gak tau aja, berapa lama Mingyu udah ada di samping Yeri dan tau semua sifat seluk beluk Yeri. Dari yang baik sampai yang buruk. Dia tetap cinta itu semua.

"Mingyu," Sahut seseorang, sukses membuat Mingyu menoleh kaget. Di lihatnya Yeri yang sudah berada di sampingnya hanya beberapa langkah.

"Kenapa, Yer?" Tanya Mingyu selembut mungkin, "Gue mau ngomong sama lo" Mingyu meng-iyakan ajakan Yeri dan alhasil Yeri membawanya ke belakang Sekolah.

"Jadi ada apa, Yer?"

Yeri menunduk, "G-gue .. Minta maaf kalo udah nyakitin lo, Ming."

Mingyu mengernyitkan dahinya, berusaha mencerna apa yang sedang di omongkan oleh Yeri. Nyakitin? Lo peka sekarang? Seakan bodoh, Mingyu pura-pura tidak mengerti apa yang di ucapkan oleh gadis manis ini.

"Maksud lo, nyakitin apaan?"

"Ny-nyakitin, ya, kalo gue malah ngejauhin lo akhir-akhir ini. Dan gue malah ngelupain lo dan asyik sama Taeyong, gue sadar kalo gak ada lo pasti hambar meskipun gue udah punya pacar. Lo temen yang paling berharga buat gue." Jelas Yeri.

Harapan Mingyu pupus sudah. Ternyata gadis ini hanya merasa bersalah karena telah menjaga jarak darinya. Mingyu berusaha tidak menampilkan raut wajah apapun, "Oh, nggak papa kali. Sans."

Yeri tersenyum manis kemudian mengadahkan kepalanya, gadis itu merasa lega apa yang telah ia dengar dari mulut Mingyu. Memang ya, Mingyu itu cowok terbaik yang ada di seluruh dunia.

Mingyu memaksakan senyumnya dan mengacak pelan rambut Yeri, "Gue futsal dulu ya."

Oh ayolah, Mingyu selalu membodohi hatinya.