11. Hari Ini

15 1 0
                                    

Hari ini, mungkin tak akan sama lagi. Setiap detik diterka akankah masa lampau dapat kuulang.
Merayakan setiap senyap, meresap ke dalam sepi.

Hari ini, mungkin tak akan sama lagi.
Tak akan sama dengan hari indah penuh tawa juga cerita beserta cita-cita dan cinta.

Hari ini, mungkin tak akan sama lagi.
Tak serupa dengan ilusi-ilusi di waktu lalu.

Tak seindah hari di mana aku ada dalam pelukanmu, hari di mana kaurekatkan jari-jari tanganmu di ruang hampa telapak tanganku, hari di mana kita saling bertukar kata demi kata merangkai kisah demi kisah menyentuh hati demi hati.

Tidak.
Hari ini sudah tidak seperti itu lagi.
Tak ada lagi raga yang memelukku.
Tak ada lagi jemari kokoh yang menguatkan peganganku.
Tak ada lagi cerita cinta menyentuh hati. Tak ada.

Hari ini semuanya terasa seperti benar-benar hanya ilusiku saja.
Seolah kugapai kau, kutatap kau, kupeluk kau, semuanya hanya ilusi.

Hari ini, tinggal aku sendiri merayakan sepi.
Duduk termenung menanti matahari tenggelam lalu terbit lagi.

Hari ini sama seperti hari-hari kemarin yang kulewati tanpa kau.
Tak ada kegiatan, tak ada pergerakan, karena aku lebih senang meresapi sepi yang selalu kurayakan.

Hari ini aku menyadari.
Kau dan kisah kita telah jauh pergi.
Tentunya tidak akan kembali.

-akane, 2018

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 29, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FRASA RASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang