First

60 5 0
                                    

      "Gaudi, Bangun Nak nanti kamu telat ke sekolah" ucap Barina sambil menggoyang-goyangkan tubuh Gaudi
"Hmm.. 5 menit lagi, Ma. Gaudi masih ngantuk banget" jawab Gaudi masih dengan mata tertutup.

Tidak menyerah sampai di situ, Barina kembali mencoba membangunkan anaknya "Ayolah Farenia Gaudi Aura, Bangun Nanti telat" tapi hasil yang ia dapatkan sama saja yang dipanggil namanya masih tidak bergeming

"Jangan salahin mama ya, kalau kamu telat bangun"

"Hmm.."

Akhirnya Barina pun pasrah dan membiarkan anaknya yang masih tertidur pulas, kemudian ia pun keluar dari kamar Gaudi dan melanjutkan pekerjaannya di lantai bawah.

You're fucking with bad ass
you're girl ain't got nothing on me
I can fuck you better
give me one night and you'll see

Lagu "Bad Ass" dari Awkarin sekarang menggema berkali-kali di kamar Gaudi, karna lagu itu lah yang Gaudi gunakan sebagai Alarm.
      Akhirnya karena merasa terganggu dengan alarm yang sedari tadi berbunyi akhirnya Gaudi pun mematikan alarmnya tersebut dan melihat jam yang sudah menunjukkan Pukul 06.15 WIB.
"Oo baru jam segitu" ucapnya dengan keadaan setengah sadar

"WHAT THE....GUE TELAT" teriaknya histeris saat dia sadar bahwa ia bangun kesiangan

Tanpa pikir panjang, Gaudi pun langsung mengambil perlengkapannya dan langsung turun ke lantai bawah
Dan karena ia terburu-buru turun tangga akhirnya...

BRUK.

Gaudi pun terjatuh dari tangga dan meringis kesakitan "Huh, sakit"
Karna mendengar seperti ada yang jatuh, akhirnya Barina pun mendatangi sumber suara tersebut. "Astaga Nak, kenapa kamu bisa jatoh?, mama kira yang jatuh tadi Dugong, eh ternyata kamu" ledek Barina. "Ih mama jahat masa anak secantik ini di bilang Dugong, lagian mama anak jatoh malah di katain bukannya di tolongin" ucap Gaudi tak terima. "Lagian sih kenapa mama gak bangunin aku? Kan aku jadi buru-buru nih" sambungnya sambil berusaha berdiri. "Asal kamu tau ya, mama udah membangunin kamu berkali-kali tapi kamunya aja yang susah di bangunin. Gih sana lebih baik kamu mandi" jawab Barina seraya memerintahkan Gaudi mandi. "Oke, Gaudi mau mandi" akhirnya Gaudi pun berjalan menuju kamar mandi..

***

SMA HORTENSIA BANDUNG

Gaudi menatap gerbang sekolah itu yang kini akan menjadi tempatnya bersekolah. Dengan Deg - deg an ia pun melangkahkan kakinya masuk ke sekolah tersebut.
Betapa takjubnya Dia setelah melihat sekeliling sekolah yang berdiri kokoh dan megah tersebut, padahal Gaudi tahu bahwa dia terlambat

BRUK.

Karna keasyikan melihat sekeliling sekolah ia pun tidak sadar bahwa ia menabrak seseorang.
"Aduh, kenapa sih gue sial banget hari ini" ringis nya kesakitan

"Eeh Sorry, Lo gak apa-apa kan?" Tanya seorang cowok kepadanya.

"Eeh Gue gak apa-apa kok" jawab Gaudi

"Beneran nih gak apa-apa?"
"Iya"
"Tapi tangan lo lecet tuh"
"Ah hanya luka kecil kok"

"Oke kalau begitu, kenalin nama gue Anugerah Zainal, panggil gue Anugerah." Ucap Cowok itu mengenalkan diri. "Nama lo siapa?"

Yang ditanya malah melongo sambil menatap wajah cowok itu dan yang ditatap keheranan

"Hai.. Lo dengerin gue gak sih?" sambil melambaikan tangannya di depan wajah Gaudi

"Eeh sorry, nama gue Farenia Gaudi Aura, panggil gue Gaudi" ucap Gaudi

"Ooh Gaudi salam kenal ya, Btw gue duluan ke kelas ya bye" ucap Anugerah sambil berjalan meninggalkan Gaudi
"Bye"

"Anjir ganteng banget orang nya" ucap batin Gaudi

Maaf kalau ceritanya kurang panjang dan bagus ya 😭😭 Jangan lupa vote dan like nya 💞

Lie and Drama Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang