Tidak ada yang tidak kadaluarsa di dunia. Sekalipun rasa itu. Tidak ada yang tahu kapan dan dimana akan kadaluarsa. Mungkin saja akan terjadi ketika berada di persimpangan? Mungkin juga terjadi begitu saja? Atau bisa jadi sampai tak bisa tegur sapa.
Kadaluarsa itu bukan masalah tanggal. Lebih dari itu, banyak hal yang mengikuti. Apakah sebuah rasa hanya meliputi cinta? Tentu tidak. Lalu, apakah kadaluarsa hanya untuk cinta? Jawabannya tentu tidak.
Anda tahu, ketika berjalan di pasar swalayan dan mengambil sesuatu, hal yang jarang dilakukan adalah memeriksa kadaluarsanya. Sibuk melihat sekeliling. Mencari yang tampak berkilau dimata. Apakah esok? Lusa? Bulan berikutnya?
Boleh saja anda simpan seseorang didalam hati selama yang anda mau. Boleh saja anda acuhkan seseorang semau anda. Boleh. Tidak ada yang melarang. Tapi yang anda lewatkan adalah, tidak satupun orang didunia ini yang dapat bertahan selamanya. Ada masa ketika yang telah disimpan mungkin akan mencuat dan yang diacuhkan jadi hilang.
Kadaluarsa itu penting. Mengapa? Coba bayangkan saja. Apakah anda mau menyimpan kue yang tinggal setengah di almari selamanya? Apakah baju yang anda kenakan saat ini akan anda kenakan 30 tahun kemudian?
Mari berpikir ke belakang. Mengingat sedikit memori apa yang jauh tertinggal. Apakah masih ada kesempatan untuk meraih yang lalu? Memperbaiki yang rusak? Meluruskan yang bengkok? Tarik napas panjang. Dulu tidaklah selalu berlalu. Dulu itu membentuk sesuatu. Menyadarkan bahwa saat ini adalah hasil dari sebuah kekadaluarsaan.
Jangan katakan seandainya. Jangan katakan nasi berubah jadi bubur. Anda sudah berjuang. Anda sudah menyimpan. Jika memang sudah kadaluarsa, maka relakan. Apakah anda mau makan pada makanan yang kadaluarsa? Atau memakai barang yang lewat masanya?
Terkadang kadaluarsa menjadi sangat penting ketika anda sudah mulai menyadari. Jangan disesali. Tapi jalani.
KAMU SEDANG MEMBACA
K3 (Kumpulan Kata-Kata)
PuisiHanya berisi kumpulan kata-kata yang dibuat secara acak. Terkadang melambung. Terkadang jatuh. Terkadang hujan. Terkadang terik. Tak apa jika tak suka. Karena setiap orang punya cara. Baca aja. Tidak menyebabkan luka. Mungkin hanya sedikit mengingat...