BAB 1.a

16 0 0
                                    

             Dan tiba - tiba naya melihat seorang cowok masih sendirian dikelas, padahal kalau masih jam pagi gini para cowok nongkrong di dekat perempatan sekolah. Naya dan fina langsung curiga tapi kecurigaan itu bekurang ketika deka keluar ke depan pintu kelas dan posisi naya sama fina pas depan pintu kelas deka, akhirnya BOOM mata tajem kelewatan levelnya deka langsung berival sama mata naya dan fina. Membuat naya sama fina langsung lari going to kebawah dan langsung kekelas.

              Naya sampai kekelasnya dengan sesak napas sambil melihat fina yang masih dibelakang, sesampai kemudian fina sampai. Naya langsung meminum botol minumnya sambil berkata "gila – gila tu cowok tajem bener matanya kayak vampir tau gak" dengan suara yang nyendat – nyendat. Fina yang begitu sesak napas pun karena lari pun langsung terduduk " iya gila tapi gue pernah dengar deh cerita tentang cowok itu", naya langsung liat fina dengan kepo "emang cerita tentang cowok itu apa?", fina menjawab "katanya dia pendiem banget terus dia itu gak ada akun media sosialnya". Naya langsung cengo "masa mana mungkin dia gk punya, adek – adek bayi aja udah punya intagram banyak dapet endorse lagi, dia yang sudah remaja gak mungkin kali". "karena setiap yang minta akun media sosial dia walaupun penting gak akan di kasih nay, palingan cuman nomor hp itu pun kadang nyambung kadang enggak". "wah perlu diselidiki tu ya gak?" kata naya dengan penasaran, fina mengangguk dengan setuju. Setelah perbincangan hangat itu terjadi, tidak terasa bel berbunyiiii menandakan pelajaran segera dimulai.

Skip

At kantin

             Bel istirahat sudah berbunyi membuat naya dan fina langsung capcus ke kantin. Di kantin suasananya petjaaah abisss yang mana orang kelaperan tingkat dewa, kehausan dan ada juga yang belum dapet makanan kebagian. Wahh kantin itu ibarat surga dunia ketiga sekolahan guys setelah pulang cepat dan gak ada guru pelajaran yang masuk. Nay langsung mencari posisi duduk yang strategis, fina langsung bertanya kepada naya "nay ehemm janji loo", naya yang bingung langsung berpikir "oh yang tadi, oke tapi sekalian beliin gue lolipop yaa yang dikantin buk simba" fina mendengus "iya – iya tumben kok lo beli lolipop bisanya makan bakso sama seperti gue". Naya langsung meletakkan jari telunjuknya ke mulutnya supaya fina tidak bertanya lagii kepadanya karena dia dari tadi mulai kepikiran cowok vampir itu. Oke fine naya memanggil cowok itu sebutan cowok vampir seperti yang di liat -liat di film cerita wattpad maupun webtoon. Nunggu beberapa belas menit akhirnya makanannya mereka dateng tapi fina melihat naya dengan keadaan termenung, fina langsung nepok jidat nay plattakkkk... "ehhh gila lo ya nepok jidak gua", fina langsung terkekeh kelakuan nay dan merasa bingung kok tumben naya termenung kalau bukan hal – hal masalah setaunya fina tidak punya masalah akhir akhir ini.

              Tiba- tiba naya melihat si cowok vampir sambil duduk dengan temannya lilo sambil makan nasi goreng, naya langsung mengguncangkan tangan fina "fin.. fina dia ada di kantin finn si vampir", "apa vampir?? nay mana ada zaman modern gini ada vampir aneh aja loo" fina sambil makan baksonya dengan lahap tetapi, naya langsung bilang "cowok mata tajem la siapa lagi, tuh diarah jam 10 lo untung agak berjauhan kalau enggak taruh dimana ni muka gue sama lo fin". Fina dengan mudahnya menjawab "pura – pura aja gak tau tohkan gak ada yang liat". Akhirnya dengan sambil was – was nay langsung pergi ke kelas, fina pun yang melihatnya langsung makan cepat dan berlari kearah naya yang sudah agak jauh dari kantin. Setelah bel berbunyi menandakan berakhirnya waktu istrirahat tetapi, tidak halnya dengan naya. Naya terduduk di bangkunya dengan pikiran yang melayang – layang yang pertama siapa tu cowok, kedua cowok itu tidak ada social medianya dan ketiga dia kok kepikiran cowok itu siii. Naya langsung menggeleng – gelengkan dengan seperti tidak orang waras, fina yang kebetulan disampingnya pun cuman mengerit bingung "nay lo ada masalah ya?", "enggak kok cuman ya itu ..... yaudalah gk usah dibahas gk penting" naya langsung membuka buku pelajaran fisika yang notabenya guru mereka sudah hadir. Mereka pun mengikuti pelajaran dengan sungguh – sungguh sampai pelajaran berakhir.

At parkiran

            Naya menunggu sampai 20 menitan sudah merasa gerah dan panas tetapi, karena dia cuman bisa pulang sama abangnya rafi jadi ya begitulah langsung duduk di tempat pos satpam. Sampai pada akhirnya abangnya dateng dengan seorang cewek yang naya tahu itu pasti cewek abangnya dan menghampiri naya dengan wajah senyum semeriwiing yang pasti punya alasan dengan senyum seperti itu. Dan hasil nunggu belasan menitan, naya yang menunggu untuk pulang sama gagal total dikarenakan abangnya mau satnight huuu sebel banget terpaksa naik bis atau angkot yang lewat dekat sekolah dengan duduk di halte. "huu punya abang kok agak acem – acem yaa kalau gitu tadi numpang sama fina guenya yaelah " naya sambil duduk di halte yang cuman tinggal beberapa orang, yang pada akhirnya mereka naik dan tinggal naya seorang. Waktu makin berlalu membuat naya merasa gelisah pada akhirnya langsung pesan ojek online yang akhirnya dateng walaupun, tidak diketahui oleh naya ada seseorang yang melihatnya dari tadi sampai dia pulang dengan ojek onlinenya.

Disisi lain

             Deka si cowok vampir panggilannya dari naya sedang mengerjakan beberapa soal yang akan mau di bahas oleh gurunya tetapi, hasilnya dari soal – soal itu belum dapet hasil jawaban yang tepat. Konsentrasi langsung buyar dikarenakan masih memikirkan dua cewek yang dia pergoki tadi pagi, temanya lilo yang melihat itu langsung bertanya "ka lo gak papa kan?", "gak pp" jawab deka sambil langsung mengerjakan soal – soal tersebut dengan sambil pikiran uring – uringan. Pada waktu dikantin deka melihat dua cewek tadi sambil makan nasi goreng walaupun keliatannya deka tidak ada seperti kejadian apa – apa tapi deka masih inget dua cewek yang shock melihatnya yang akhirnya terbirit - birit lari tetapi, dia harus fokus dengan pelajaran nanti karena akan adanya test yang dilakukan gurunya. Akhirnya selesai sudah semua mata pelajaran hari ini semua bersorak gembira karena hari ini adalah hari sabtu otomatis akan berlasungnya satnight, tapi bagi deka hari ini adalah hari dia bisa berolahraga sepuasnya tanpa ada perkerjaan yang menyangkut sekolah.

             Lilo menepuk pundaknya "deka gue cabut duluan yaa biasa mau satnightan sama mita", deka yang mendengarnya langsung bosan "iya gue tau kok". Waktu di parkiran deka yang kebetulan motornya bersebelahan dengan abanngya naya melihat naya sedang duduk di pos satpam sambil keliatannya menunggu seseorang. Karena sedikit ya sedikit penasaran akhirnya deka menunggu apa yang di tunggu cewek itu, belasan menitan juga deka menunggunya dan akhirnya deka melihat dia sedang berbicara dengan cowok dan cewek sambil berpegangan tangan. Deka yakin mereka adalah sepasang kekasih dan deka melihat dia langsung berbicara dengan cowok itu dengan langsung muka bete. Deka bingung kenapa tiba – tiba cowok yang sama ceweknya tadi langsung naik motor di sebelah motornya, deka tidak memikirkan mereka tapi langsung memperhatikan cewek di pos satpam tadi yang sekarang pergi keluar ke halte sekolah. Waktupun berlalu deka melihat cewek itu dengan muka bete tapi tiba – tiba ada ojek online yang dateng dan cewek itu langsung pergi dengan mas ojek itu. Deka pun melihatnya pergi langsung menghidupakan motornya dan langsung pulang.

UCULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang