Di pagi harinya naya terkejut bangun dari tempat tidurnya karena suara dari pintu kamarnya diketuk beberapa kali tok.... tokkk.... tokkkk. Dengan muka melas naya membuka tanpa di sadari dia melihat fina dengan setelan baju olahraga " nay olahraga yuk.. lumayan liat cogan – cogan lagi olahraga" , naya mengerit bingnung tumben fina ngajak dia "ehh lo gak salah olahraga cuman liat cogan seharusnya sadar udah punya someone, olahraga itu untuk kesehatan". Fina yang mendengarkan itu langsung megangin tangan nay supaya mau ikut dengannya " nay ayola sekali – kali... sueer deh gue nanti bayarin lo mie ayam dah entar", naya yang mendengar itu langsung senyum seringai "oke tapi mie ayamnya komplit ya pakai bakso dan telur ya..", fina langsung mengangguk pasrah. "oke gue madi dulu" naya langsung mandi.
Skip
At Lapangan
Naya dan fina langsung jalan santai alias jogging dari rumah fina ke lapangan merdeka, cukup dekat dari rumah naya. Tadi aja waktu mau pamitan sama mamanya naya mengintip di kamar abangnya sudah tidak ada dikamar, kosong tidak ada siapa –siapa yang pasti sudah minggat pagi – pagi buta untuk olahraga. Beberapa lama kemudian mereka sampai ke tempat tujuan dengan semangat, apalagi fina yang mengajaknya langsung lari lagi sama naya. " Fin.. gue dah capek niii istirahat dulu yukk" fina yang ngelap keringat pun langsung mengangguk "nay duduk di sebelah sana yuuk gak ramai kali", "oke fin" . Akhirnya mereka jalan ketempat yang di tunjukuk fina yang dimana tempat itu sebagai lapangan basket, voli dan badminton. Waktu mereka melewati lapangan bola basket, nay melihat seorang cowok main basket tapi cowok itu membelakangi. Ketika liat lebih jelas rupanya si cowok vampir, naya yang berjalan langsung terhenti fina kebetulan jalan di belakang naya langsung tertabrak " ADOWWW.... nay jangan berenti mendadak dong" naya yang salah langsung menutup bibir fina.
"fina liatuh cowok di lapangan" fina melihat yang di tunjukkan naya langsung terkejut. " fin lo mau gak bantuin gue?", fina mengangguk pasti " gue tau apa rencana lo nay" naya yang yang tersenyum langsung jalan sedikit pelan - pelan untuk melihat cowok vampir supaya tidak ketahuan. Fina yang lelah menunggu akhirnya pulang di jemput pacarnya. Tinggal naya seorang diri yang mengintai deka dari pertengahan pertandingan sampai selesai pertandingan. Deka langsung jalan ke luar dari lapangan, naya yang lagi minum langsung melihat objek yang keluar, dia langsung bersiap – siap mengikuti si cowok vampir. Naya mengintai deka sampai ke perempatan rumah deka, karena naya tidak hati – hati otomatis dia tersandun GRUBRAKKKK..... "aduhh kaki gueee akhhhh... perih lagi aduuwww"dengan sambil memegang kakinya berdarah. Deka yang mendengar suara itu langsung mencari sumber suara dan memutar arah balik jalan yang sudah di laluinya tadi, naya yang sudah pasrah ketahuan akhirnya sangat pasrah karena deka sudah ada di depannya tetapi belum curiga. Akhirnya deka menolong naya dan langsung membawa rumah deka karena sudah mendekati rumahnya, "aduwww pelan – pelan" naya sambil meringis " iya udah pelan juga cengeng banget" deka langsung menggendong belakang naya. Naya yang dibegitukan langsung terkejut.
Skip
At rumah Naya
"Hadehhhh ... untuk gue gak ketahuan ya elahhh" naya sambil sudah sampai dirumah dengan menggunakan mas tukang ojek, karena dengan alasan tidak mau dianter sama deka. "ketahuan sama siapa dek? kaki lo kenapa?" rafi langsung bertanya," langsung nyambung aja ni orang nanti aja ya.... masih dalam tahap investigasi" naya langsung ngcir ke kamarnya deka yang melihat itu langsung heran dan langsung melanjutkan nonton tv kesukaanya. Di kamar naya langsung mengabari si fina dengan aplikasi Whatsapp mumpung gratis, sekian lama akhirnya fina memjawab telepon dari naya. Fina yang mendengar itu langsung terkejut "anjirr lo untung gk ketahuan" naya yang mendengar itu langsung tertawa " hahaha iya niii untung aja tapi gue banyak cari alasan supaya dia gk curuiga", " oh ya nay dah dulu yahh gue mau pergi ni byeee" naya pun langsung mengiyakan dan menutup panggilannya. Naya langsung kepikiran dengan tadi malam di Instagram " katanya ... deka gk ada social media tapi kok ada fotonya diinstagram, apa dia punya tapi bukan nama dia yaa??" naya sambil menscroll explore tapi gk dapet – dapet, naya langsung punya ide kenapa enggak stalk teman dekatnya si lilo. Naya langsung mencari nama si lilo tetapi buanyak banget genks gk mungkinkan naya buka semuanya males banget. Tetapi, demi penasaran kelewat akut naya langsung mencari tapi nihil kebanyakan akun – akun bule " isisisis temannya pun sama aja" naya langsung mengecas Hpnya langsung mandi dan tidur siang.
Di sisi lain
Deka menatap naya yang pergi dengan mas ojek onlinenya, deka berpikir kenapa ada cewek itu dekat persimpangan rumahnya apalagi rumah cewek itu bertolak belakang dengan rumhnya dengan alasannya dia sedang membeli sesuatu di daerah rumah deka. Padahal di daerah rumah deka tidak ada jual sesuatu yang ingin di beli sama cewek itu " aahhhh sial – sial gue lupa nanya namanya" deka langsung masuk kedalam rumahnya.