Malam #1

82 3 0
                                    

Melihat hamparan bintang di langit malam membuat shila merasa tenang ditambah dengan sepoian angin yang meniup-niup rambutnya yang panjang, ia merasakan kesejukan malam.

     Sepi, tak ada suara, hanya suara hewan-hewan malam yang menjadi musik bagi shila ,begitulah suasana yang shila sukai hening, tenang dan membuat hatinya damai.

Tapi, malampun seolah tak ingin membuat shila tenang karena "mereka" pun menyukai hal yang di sukai oleh shila. Dari kejauhan banyak terlihat olehnya pasang mata yang sedang memperhatikannya tapi, shila seolah berpura-pura tak melihat dan tak peduli apapun yang mereka ingin lakukan, karena shila hanya ingin menikmati malamnya dengan damai.

   Setelah puas menikmati indahnya malam ciptaan tuhan shila pun bergegas menuju kamarnya untuk terlelap dan bermimpi indah.
    
     Baru saja ia merasa bahwa 'mahkluk' itu akan membiarkannya tidur dengan tenang malam ini, ia sudah di kejutkan dengan suara yang sangat dalam dan berat.

    "Apa kau sudah puas? " katanya dengan senyuman yang bisa membuat siapa saja tak ingin melihatnya lagi. "Mau apa lagi kau! Hah? " jawab shila membentak.

     Seolah tak takut 'mahkluk' itu membalas ucapan shila dengan suara tawa yang menggelegar. "Hahahaha... Aku suka keberanianmu anak kecil hahaha!.

"Dengar ini baik-baik! AKU TIDAK AKAN PERNAH TAKUT PADA IBLIS JALANG SEPERTIMU!."
Mendengar perkataan shila, membuat 'mahkluk 'itu geram dan akhirnya menunjukan wujud aslinya yang sangat menyeramkan.

  "Sebentar lagi kau akan takut bocah ingusan!. " kata 'makhluk 'itu sambil mulai menunjukan taringnya yang sangat panjang, diikuti dengan sebuah tanduk yang muncul ditengah dahinya, dan perubahan tubuhnya yang perlahan semakin membesar dan berubah menjadi merah,semerah darah,membuat shila sedikit berkeringat.

   Ia tahu jika ia berteriak pun akan menjadi sebuah kesia-siaan karena tak akan ada seorangpun yang mendengarnya, akhirnya shila hanya bisa pasrah dan menerima apa saja kemungkinan yang akan terjadi, bahkan kematian.
     " aku tak akan pernah takut dan menyerah begitu saja padamu!. " perkataan shila semakin membuat iblis itu semakin marah dan mulai membuka mulutnya yang lebar dengan taring-taring yang panjang kearah wajah shila dan meneriakinya.

  "Aaaaaaarrrrggggg..... KAU AKAN MERASAKAN AKIBATNYA ANAK KECIL!. " suara yang semakin menyeramkan di telinga itu membuat shila sedikit bergidik ngeri, dan bertanya-tanya di dalam hatinya.

"Apakah ini adalah malam terakhirku, bunda kumohon tolong aku dari iblis jahanam ini, aku sudah tidak kuat bunda. " batin shila menjerit dan ia mulai meneteskan air mata.
   Seolah mengerti apa yang di pikirkan shila iblis itu berkata.
"Kau tak akan mati dengan mudah bocah ingusan! Aku akan bermain-main denganmu dan dengan itu kau akan mati dengan perlahan hahahhah..... "
Shila terteguh, ia menelan ludahnya dengan sangat sulit, bagaimana iblis itu tahu suara hatinya, pikir shila.  
 
Baru sja akan hilang rasa keterkejutannya, shila sudah dibuat semakin jantungan saat ia merasa ada yang memegang kakinya dan mulai menariknya.

   "Aaaaaaaaa..... Aaaaa.... " shila terus berteriak dan merontah, ia tak tahu akan di bawa kemana dan bagaimana nasibnya nanti, karena ia hanya melihat kegelapan di mana-mana, tubuhnya terus saja ditarik dengan paksa dan ia mulai merasakan semakin menipisnya oksigen di ruangan ini dan bau anyir yang tak sedap mulai tercium oleh indranya.

   Seolah tak peduli dengan keadaan shila 'makhluk' itu terus saja menarik shila dengan kasar sehingga membuat tubuh shila sudah mati rasa karena ia merasa dari tadi tubuhnya tetabrak oleh batu-batu, atau benda lain yang tumpul, ia juga tak yakin karena ia tak bisa melihat apa-apa kecuali kegelapan.

     Ia juga bisa merasakan bahwa jalanan ini seperti jalanan di hutan yang tak rata tapi,  jika ini hutan mengapa disini sangat gelap pikir shila.
" mau kau bawa kemana aku iblis jal... Aarrrgghh. " tak sempat meneruskan kata-katanya shila merasa kepalanya sangat pusing karena ia seperti terkantuk sesuatu benda dengan sangat keras dan ia pun tak sadarkan diri.
                       ******
     Kokok ayam membangunkan shila.  "Aaarrghhh" keluh shila sambil memegang dahinya. "Iblis itu sudah melampaui batasnya! " kata shila ketika melihat dahinya memar melalui cermin riasnya.
Rasanya tubuh shila tak bisa di gerakan, ia merasakan nyeri diseluruh tubuhnya untuk bergerakpun susah bagaimana ia harus pergi kesekolah nanti.
  
#flashback on

Seperti yang sudah-sudah iblis itu memang sering membuatnya ketakuatn dan merasa tak aman tapi, pada akhirnya iblis itu membuat semua kejadian yang shila alami hanyalah sebagai mimpi belaka, sebelum shila tahu bahwa mimpi itu sebenarnya adalah peringatan untuknya, shila hanya menganggap itu hanya sebagai mimpi buruk tapi,  semakin lama iblis itu mulai menunjukan wujudnya di depan shila dengan nyata dan wujud yang menyeramkan sehingga membuat shila pingsan seketika ketika melihatnya namun itulah tujuan sang iblis, lama-kelamaan shila yang baru mendudukin bangku smp itu kewalahan dan hampir saja menyelakai dirinya sendiri tapi, untung saja sang bunda menyelamatkannya diwaktu yang tepat.
Shilapun menceritakan semua kejadian yang ia alami kepada bundanya sambil menangis sesegukan, sang bunda yang mendengar cerita anaknya langsung memeluk shila dengan sangat erat.
  " kau harus kuat nak, kau tak selemah itu, kau tau itulah yang diinginkan oleh iblis itu tapi, kau tak boleh menurutinya, maut, rezeki, jodoh sudah ada yang mengaturnya jadi kau tak boleh mendahului kehendaknya.. " nasihat sang bunda.  "Tapi aku tak sekuat itu bunda, shila takut shila mau pindah dari sini aja bunda shila gk mau tinggal di sini. " kata shila yang masih menangis ketakutan.  "Kau tak perlu takut nak ada allah swt. Yang selalu melindungi kita, berdoalah padanya nak. " nasihat bunda shila.

#flashback off
   
Sepertinya iblis itu menepati janjinya untuk membuat shila jera dan akhirnya mengakhiri hidupnya sendiri, tapi shila tak selemah dan sebodoh itu untuk terbebas dari iblis itu ia tak perlu mengorbankan nyawanya.
  Seperti yang bundanya katakan, bahwa ia dilindungi oleh allah swt. jika ia berdoa padanya dan memohon perlindungannya.
.
.
.

Salam horor😈,untuk para pecinta dunia mistis 😊,aku minta maaf kalo cerita aku amatir banget  dan muter-muter 😅 ,soalnya aku juga masih pemula jadi mohon dimaklumkan yaa 😄.
Jangan lupa tinggalkan jejak, karena dukungam kalian sangat memotivasi aku untuk terus berkaryaa 😊. Terimakasih yang udah mau mampir untuk baca cerita aku
#salamhoror
#gksabarliatbulangede 😜

ImaginationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang