"Lets Get A Kiss!"

1.8K 43 12
                                    

"Baiklah! pulang sekolah aku akan mampir sebentar ke rumahmu." Seorang gadis berseru dengan ponsel yang ia dekatkan pada telinga kanannya, ia melangkah pelan, menulusuri koridor sekolah.

Waktu masih menunjukkan pukul
enam pagi, terlihat jelas dengan sepinya suasana gedung bertingkat itu dipagi hari, hanya saja tampak beberapa murid yang memang terbilang aktif dan tiba lebih pagi.

Gadis itu menutup ponsel ditangannya setelah mengakhiri pembicaraan, lantas dimasukkannya ponsel itu pada saku seragam putihnya, melangkah pelan menaiki anak tangga, menuju kelasnya dilantai atas.

Di koridor lantai dua, ia berjalan pelan sambil menatap kedepan, hatinya terhenti, senyumpun terurai sempurna dibibirnya saat kedua mata hazelnya menangkap sosok pemuda yang berjalan menghampirinya.

"Joshua!" ia berseru pelan, saat pemuda itu melewatinya begitu saja setelah melemparkan senyuman manis kearahnya, "please! stop make my heart knock-knock!" ia mengatur nafasnya, masih mengecilkan suaranya berharap pemuda itu tak mendengar detakan jantungnya yang semakin keras berdetak.

Gadis itu masih melangkah, bayangan senyuman manis Joshuapun masih terliang jelas dalam benaknya, pemuda yang telah lama menarik perhatiannya, pemuda dengan alis tebal dan rambut hitamnya yang kerap-kali membuat hatinya berloncat girang setiap kali bertatap muka dengannya, cinta pertama yang ia harap akan menjadi cinta terakhirnya. Begitu terkesimanya dengan bayangan senyuman Joshua sampai-sampai ia tak fokus pada langkahnya, dari arah berlawanan mendekat seorang siswa dengan kacamata minusnya yang terlihat terburu-buru, langkahnya begitu cepat hingga akhirnya, keduanya saling bertabrakan.

Bugh!

Gea terjatuh tepat menindih pemuda berkacamata besar itu, dan apa yang terjadi???

Bibir keduanya saling bersentuhan, bibir Gea dan bibir Bimo!!

Bola mata hazel Gea beradu sempurna dengan bola mata coklat tua milik Bimo yang bersembunyi dibalik kacamata tipisnya, tanpa kedip Bimo terlihat tersenyum tipis disela bibir keduanya yang bersentuhan, jika dilambangkan pada sinetron, mungkin saat ini lambang hati akan bermunculan sebagai tanda lope-lope Bimo akan Gea.

Sementara Gea? Astaga!

Gea menutup matanya, bodoh! seharusnya ia menghindar bukan berdiam seperti ini seolah-olah ia menikmati ciuman tak sengaja itu.

Tapi, gadis itu seakan sulit menggerakkan tubuhnya, kedua telinganya menangkap nyaring suara sorakan, tepuktangan dan cie-cie dari sekelilingnya, sementara Bimo sang pemuda terlihat menikmati adegan ini.

Bagaimana tidak? Pasalnya Bimo siswa tercupu disekolah yang selalu menjadi bahan bullyan tiba-tiba berciuman dengan Gea, siswi cantik dan populer disekolah... tidakkah ini sebuah anugrah untuk Bimo dan malapetaka untuk Gea tentunya!

"Iyyyuuhhh!" Gea menjauhkan bibirnya dari bibir pemuda berkacat mata itu setelah beberapa detik ciuman itu terjadi, gadis itu berdiri sambil terus mengusap risih bibir tipisnya. "Bimooooo!!!"

Pemuda yang diserukan namanya itu berdiri, ia melebarkan senyumnya pada Gea yang menatapnya geram, membusungkan dadanya bangga pada beberapa siswa yang menatapnya penuh iri, tak terkecuali Joshua yang ternyata menyaksikan semuanya.

Joshua!!

Entah kenapa? Ada sesak didadanya saat menatap adegan yang beberapa detik mendatang dipastikan akan menjadi tranding topik disekolah.

Ia seakan tak rela jika Gea berciuman dengan pemuda lain walaupun itu terjadi dengan ketidaksengajaan. Hatinya terasa sakit saat menyaksikan semua itu dengan matakepalanya sendiri, hanya beberapa senti letak ia berdiri dan adegan menyesakkan itu terjadi, tak begitu dekat tapi terlihat nyata dimatanya.

"Lets Get A Kiss!"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang