06.Halte

102 5 0
                                    

Miara memasukan buku dan alat tulis lainnya ke dalam tas birunya itu. Setelahnya Miara mengambil ponsel berlogo apel kroak itu dari dalam tasnya. Jari lentiknya kini tengah menari-nari di atas benda kesayangannya. Iya, Miara menghubung aqi sang mama untuk menjemputnya karena hari ini SMA GALAXI pulang lebih awal. Dan sialnya Hanna tidak bisa menjemput putrinya itu karena sedang ada suatu kepentingan.

"Mell, gue bareng ya sama lo" pinta Miara kepada sahabatnya itu sambil menampakkan puppy eyesnya.

"Gue dijemput sama Bobby Ra". Fyi Bobby adalah pacar Melly semenjak kelas 8 smp.

"Ya udah deh"

"Maaf ya Ra" ucap Melly merasa bersalah.

"Iya Mell. Sans lah"

"Sans?"

"Santai saja maksudnya Mell. Ih, kok lo jadi kudet sih?" Geram Miara sambil tersenyum melihat ekspresu sahabatnya itu.

"Ya sudah gue duluan ya. Bye" Miara meninggalkan Melly yang kini tengah sibuk dengen ponselnya.

***

Ditengah kursi halte merah SMA GALAXI itu terlihat sosok Miara yang tengah menunggu bus datang. Hampir 2 jam lalu Miara menunggu kedatangan bus tetapi nihill, bus yang ia tunggu tak kunjung datang. Hingga ada segerombol badboy SMA GALAXI kelas 12 as seniornya yang datang dan ikut duduk disampingnya.

Dan disinilah Miara, duduk diantara 4 cowok keren tetapi nakal di sekolahnya. Risih ? Sudah pasti dan jangan ditanyakan lagi.

"Cantik" Sapa Leon yang duduk disamping kanannya itu.

Leon adalah ketua dari gengnya itu. Ia menamai gengnya itu dengan nama " LIONHEART ". Banyak siswi yag menyukainya. Tetapi tetap saja, Ade yang lebih banyak memikat hati siswi-siswi.

"Cantik" " hei" sapanya lagi tetapi tidak digubris oleh Miara.

" Anjir gengs, kayaknya wanita cantik disamping gue ini budek deh. " kata Leon kepada ketiga temannya.

" Iya, cantik. tapi songong"Jawab Deny

Leon pun berdiri dari duduknya dan berjalan kedepan Miara.

" Lo anak baru ya?" Tanya Leon " Kelas apa?

Miara pun yang tadinya menunduk kni semakin menundukkan kepalanya kedalam

" Jangan malu-malu sama gue. Tatap dong muka ganteng gue " Suruhnya kepada Miara.

dan Miara pun menatapnya.

" Wuih, cantik banget Le" takjup Deny melihat wajah Miara.

" Nama lo siapa ?" tanya Leon lembut

Miara pun menatap Leon dalam diam. Nyalinya menciut ketika berhadapan seperti in

i. Tidak seperti menghadapi Ade . Baginya ini adalah hal yang lebih menakutkan dari apapun.Apalagi hari mulai menjelang malam dan anak-anak SMA GALAXI sudah pada pulang.

"Punya mulut nggak sih lo? dari tadi cuma diem aja. Ngomong dong. Ngomong.!!" gertak Leon pada Miara karena sudah terpancing emosinya.

Miara pun kaget mendengar bentakan dari Leon. Sela

ma ini ia belum pernah dibentak sama siapapun. Dan tak sengaja, butiran air bening itu menggembung disudut matanya.

" Lo mau nangis?" tanya Leon sambil mendekatkan wajahnya ke wajah Miara.

Miara takut bukan main, ia menggenggam roknya sekuat tenaga dan menatap mata elang Leon dengan takut.

Miara bingung. Sebenarnya ia tau disaat seperti ini seharusnya ia harus mengatakan sesuatu atau pergi dari tempat itu. Tetapi tubuhnya terlanjur lemas. Ia bingung, bingung apa yang harus dia lakukan.

FIUHHHHH....

Leon tersungkur dilantai halte itu. Ia berdiri dan menghampi cowok yang telah menghantam pipi mulusnya itu.

" bangsatt. Apa-apaan lo ngehantam pipi gue? Mau lo apa
?" Tanya Leon dengan garang sambi memegangi pipinya.

" gue ngga suka ada orang yang gangguin dia" katanya sambil mengerlingkan sebelah matanya ke Miara.

***

Hai ... sampai sini yah teman. SEKEDAR MELEPAS KANGEN SETELAH SEKIAN LAMA NGGA NULIS CERITA INI. Semoga suka dan setia terus untuk membaca cerita ini. Btw, kalian pada bisa nebak ngga sih, siapa yang telah menghantam pipi si Leon? Tulis di komentar yakk.. See You :* vote nya jangan lupa yakk

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 19, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ADEMIARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang