Mie Pedas

1.2K 145 6
                                    

Aku baru saja kembali dari minimarket.

Om Sungwoon berinisiatif untuk mengikuti saranku untuk mengadakan pesta mie. Aku tentu saja membeli banyak mie pedas, salah satunya mie pedas asal Korea Selatan yang lagi terkenal banget.

Kalo di rumah, aku ga akan bisa makan itu. Udah pasti dimarahi mama karena si kembar yang notabenenya ga bisa makan pedas, pasti minta ikut-ikutan.

Kalo sama Om Sungwoon, simpel. Dia cuma bakal bilang, "Kak, jangan ketauan ya kamu beli ini sama mama papa. Nanti om yang dimarahin."

Aku sih jelas mengiyakan, aku kan juga ga mau dimarahin.

Aku segera menuju ke dapur untuk membuat mie untukku, Om Sungwoon dan juga adik-adik sepupuku yang lain.

Setelah mendapat pesanan mie apa yang akan mereka makan, aku segera merebus air dan menuang bumbu mienya.

Jihoon segera mengambil satu piring setelah matang dan membawanya ke ruang tengah.

"Pelan-pelan itu masih panas ya!" teriakku mengingatkan.

"Linlin juga mau sambil nonton tv kak sama Kak Jihoon," ucap Linlin yang disusul anggukan dari orang di belakangnya, Daehwi.

"Daehwi juga!"

"Yaudah sana, nih bawanya pelan-pelan. Panas," ucapku sembari memberikan piring berisi mie pesanan mereka.

"Woojin, bantuin adek-adeknya bawa piring ini," panggilku.

Woojin segera datang dan membantu membawa piring miliknya dan juga sekalian milik Om Sungwoon.

Lalu ia kembali lagi dengan wajah bingung.

"Punya kakak mana? Kakak ga makan?"

"Punya kakak spesial. Lagi dibuat. Udah sana makan," usirku halus.

Ia mengikuti perintahku dan segera memanggil Om Sungwoon untuk makan bersama di ruang tengah sembari menonton tv.

Aku ikut duduk disana dan menonton acara yang ditayangkan, spongebob.

Merasa belum aman karena belum mengambil sebotol air, aku meletakkan mie pedas milikku di atas meja dan bergegas ke dapur untuk mengambil sebotol air mineral, juga susu.

Sekembalinya aku ke ruang tengah, muka Jihoon dan Linlin sudah memerah. Sesekali mereka terisak.

"Lah kalian kenapa?" tanyaku, tapi tidak mendapat jawaban selain isakan dari kedua anak itu.

"Spongebobnya sedih? Apa gimana?"

Hening. Sedangkan Woojin dan Daehwi tetap melanjutkan makannya.

Om Sungwoon? Dia sedang ke kembali ke kamarnya untuk mengambil ponselnya.

"Kakak, Jihoon kepedesan," rengeknya.

"Linlin juga kak."

"Mie kalian ga kakak kasih bumbu cabe loh, ga dikasih sambel juga. Pedes darimana?" tanyaku sedikit mengintrogasi.

Aku melirik ke cup mie pedas milikku dan benar sudah tersisa setengahnya.

"Kata Woojin mie kakak spesial, Jihoon kan mau juga kak yang spesial, huaaaa"

"Linlin cuma ngikutin Kak Jihoon, kak, terus Linlin sekarang kepedesan. Linlin mau minum kak, huaaa"

Lengkap sudah.

Om Sungwoon kembali dari kamarnya dengan ponsel di tangannya.

"Lah ini pada kenapa?"

"Biasa om, nakal sih pada nih bocah-bocah."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kelakuan // 2ParkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang