Gembul

451 63 9
                                    

"KAKAK HUA KAKAK!!!"

Aku yang sedang menyiram tanaman di halaman depan pun dengan segera mematikan kran air dan membereskan urusan perkebunanku.

"KAKAK KAKAK KAKAK!!"

Suara-suaranya Jihoon nih.

"Aduh! Huaaaaa!"

Bener kan si Jihoon. Segala pake jatoh depan pager rumah:)

Aku? Sudah pasti langsung menghampiri adik sulung yang kelakuannya lebih bungsu daripada adik sepupunya, Daehwi, apalagi Guanlin.

"Apa sih? Kenapa lari-lari gitu? Sampe jatoh kan!"

Aku membantunya berdiri dan membersihkan tubuhnya yang kotor terkena tanah dan pasir.

"Hua huaaaaa!!"

Jihoonnya masih nangis:)

"Yah dek, dek jangan nangis dong. Abang kan ga maksud bikin nangis," ucap suara di belakang Jihoon.

"Lah?" Aku menunjuk ke arah lelaki di belakang Jihoon, sedangkan yang ditunjuk hanya memberikan cengiran miliknya.

"Maaf loh dek, ga sengaja ini adeknya jadi nangis, hehe." Ia menggaruk belakang lehernya.

"Itu kak, itu!!" Jihoon mengalihkan pandanganku dari lelaki yang masih setia dengan senyumannya—cengiran lebih tepatnya.

"Apa Hoon apa?" tanyaku sembari mengelus punggungnya karena ia terus saja sesenggukan.

"Tadi kakak itu nyubitin pipi aku terus kak, padahal aku lagi asik main sama Jinyoung! Hueeee!"

"Hehe lagi main abang dek di rumah Minhyun, eh liat ada adeknya situ. Gemes abang dek, gembul sih, hehe."

"Yailah Bang Jae, udah tau Jihoon cengeng. Pegel ini dengerin dia nangis mulu. Diemin nih diemin!" Aku menunjuk-nunjuk Jihoon.

[Edisi ulang tahun uri mandu, Kim Jaehwan ( ˘•ω•˘ )]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Edisi ulang tahun uri mandu, Kim Jaehwan ( ˘•ω•˘ )]

HEHE IYA TAU TELAT. IYA TAU UDAH JAM DUA BELAS LEWAT. IYA MAAP.

Ya gimana, abis ngerayain ulang tahun abang jae:)))

alasan u ka! // emang:)

HUHU URI ALL MAIN, URI MANDU, SAYANGNYA AKU ULANGTAHUN♡♡♡

Harapannya....

"Gausah banyak berharap kak, sakit."

Diem u Jin:(

Woojin beri6:(

Kim Jaehwan, terima kasih sudah menjadi pengingat bagiku bahwa apa yang kita yakini pasti bisa terwujud, walaupun banyak rintangan asalkan kita bekerja keras dan percaya.

Terima kasih, karena tawamu, kami juga bisa jadi membaik.

Terima kasih, karena telah lahir dan tumbuh menjadi Kim Jaehwan dengan talenta yang sedemikan rupa.

Terus semakin baik dan menjadi baik ke depannya.

Sekali lagi, selamat ulang tahun, Jjaeni!

Kelakuan // 2ParkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang