~HE'IS MY HUSBAND~

Part.5

Kupejam kan mataku.. Aku harap semua ini hanyalah sebuah mimpi, sesaat kemudian aku mendengar joongki tertawa trbahak2,perlahan ku buka mataku kulihat joongki menjauh sembari trtawa

"..hahaha... Kau lucu sekali..". Ujarnya di sela tawanya itu.. Aku menatapnya tak percaya

"..dengarkan aku,, aku tidak akan menyentuhmu jdi kau tenang saja dan asal kau tau kita akan tidur trpisah kau di sini dan aku di kamar satunya.. Jdi kau tdk perlu khwatir aku  tdk akan menjamahmu.". Ucapnya seraya berbisik kemudian kembali tertawa

"..jadi tadi kau hanya bercanda..?"..

"..begitulah.. Krna setiap kali kau melihatku kau seperti ketakutan.. Jdi aku pun berniat mengerjaimu.. Hahaha..". Ucapnya lagi

Lantas aku pun menatapnya kesal

". Awas kau ya.."..batinku geram..

"..jujur saja aku terpaksa menikah dgnmu krna kedua orang tua terus saja memaksaku untuk menikah dgn putri rekannya yaitu dirimu.. Jujur saja pernikahan ini sangatlah aplgi setelah tau mrka melakukan ini krna tradisi leluhur mrka yg menurutku sangat konyol..". Ujarnya

". Jadi kau sependapat dgnku..?".

"..bisa di bilang bgitu.. Menikah tanpa ada rasa cinta di antara kita apakah itu sangatlah konyol namanya.."..

"..kau benar..".

"..krna semuanya telah terjadi kita jalani saja sandiwara ini.. Dan tentang kuliahmu kau bisa meneruskannya Dan aku yg akan membiayai kuliahmu itu jdi kau tdk perlu khwatir.."

"..mwo,!!!! Kau yg akan membiayainya,?"

"..hmm.. Krna sttsmu adalah istriku sekarang jdi semuanya aku tanggung krna ini amanat dri kedua orang tuaku...".ucapnya

". Sungguh tdk dapat di percaya selain tampan dan juga jahil ternyata dia juga baik..".. Batinku

"..terima kasih sebelumnya..". Ucapku pelan

".hmm.. Dan aku minta maaf soal tadi krna sudah mengerjaimu..". Ujarnya menatan tawa..

Aku hanya mengangguk namun dalam hati Aku msih merasa kesal padanya..

"..ya sudah kalau bgitu aku keluar dulu... Selamat beristirahat dan smoga kau betah di rumah ini..".. Ujarnya kemudian keluar kamar seraya kembali trtawa..

Akhirnya dia keluar juga dari kamar ini aku merasa lega sekali.. Dasar pria aneh hampir saja jantungku copot ".ujarku seraya mengelus2 dadaku..

Malam harinya... Di rumah sebesar ini terasa sangat sepi sekali.. Krna rumah ini hanya di huni oleh 3 saja, Joongki, diriku sendiri serta pelayan rumah ini...

makan malam pun tersa sangat canggung..

Kami menyantap makanan kami masing2

Hening seketika

". Kapan kau akan masuk kuliah..? "..akhirnya joongki membuka suara membuyarkan keheningan di antara kami...

"..besok lusa aku mulai masuk kembali.. ".jawabku

".oh...".ucapnya singkat seraya mengangguk2n kepalanya..

Makan malam pun selesai... Kemudian kami pun masuk ke dalam kamar kami masing2,ya kami berdua memutuskan untuk tidur trpisah krna ini adalah keinginan joongki dan aku pun setuju dgn keputusannya itu..

Setelah di dalam kamar aku mersa kesepian di malam pertamaku di sini. . Aku merindukan mrka (keluarga) smua  ini membuat ku sedih aku  mersa seperti trasingkan hampir sepanjang malam aku trjaga krna aku belum trbiasa dgn kamar ini..