My Love

0.3

Setiba di kampus yoongi dan jungkook turun dari mobil taehyung.

"Tae oppa, terima kasih tumpangannya." Ucap jungkook pada taehyung yang juga turun dari mobil.

"Tidak masalah cantik." Balas taehyung dengan senyum andalannya.

"Eh kau..jika perbaikan mobilnya selesai bawa kealamat itu." Ucap yoongi sembari memberikan kartu nama pada jimin.

"Jadi namamu min yoongi. Nama yang cantik seperti orangnya." Puji jimin yang melihat karta nama yoongi.

"Ya..ya..aku memang cantik." "Jeon, ayo ke kantin." Sembari meraih lengan jungkook yang asik gombal gombalan dengan taehyung.

"Lah kelasnya ?"

"Kau mau masuk ke kelas dosen killer itu walau sudah telat 10 menit ?" Tanya balik yoongi dengan alis di naikan sebelah

"Tidak. Cukup sekali aku kena hukumannya. Aku tak mau kuku ku yang cantik bisa rusak dan pegal karena hukumannya menulis 10 bab."

++

Jimin dan taehyung melangkahkan kaki mereka ke tata usaha (lupa namanya) khususnya jimin untuk menglengkapi data.

"Apa semuanya sudah lengkap ?" Tanya taehyung

"Ya sudah tinggal di serahkan saja."

"Aku tunggu disini. Cepat masuk sana." Ucap taehyung ketika sudah sampai tujuannya.

Sembari menunggu taehyung memeriksa ponselnya ada notif dari kelasnya memberi tahu dosen hari ini berhalang hadir.

"Yess...akhirnya bisa santai seharian." Senang taehyung selah membacanya

"Kenapa kau senyum senyum gitu ?" Tanya jimin ketika keluar melihat sahabt karibnya senyum gak jelas.

"Tidak. Ini hanya notif dosen hari tidak hadir."

"Jadi kau akan pemandu ku berkeliling tempat ini tuan kim ?"

"Baiklah. Sedikit olahraga jalan tidak masalahkan."
Mereka pun ketawa bersama sambil jalan berkeliling kampus.

++

"Apa kau kenal mereka seokie ?" Tanya jongin sambil melirik dua ah tidak lebih tepatnya seorang namja berkulit pucat yang menarik perhatiannya

"Tentu saja kenal. Siapa yang tidak mereka, dua namja tersohor kampus ini." Jawab seseorang tiba-tiba langsung bergabung di antara mereka dengan seenaknya menggambil minuman milik minseok.

"Baekie, itu minumanku." Ucap minseok protes di minum oleh gadis bernama byun beakhyun itu.

"Pria pucat tinggi itu namanya oh sehun. Keluarga terpandang, calon CEO OH Crop. Kuliah mengambil jurusan menejemen tingkah akhir jadi dia sangat sibuk dengan skripsinga. Pria bertelinga peri itu sahabatnya kelurga dari Park Seunghyun dan dia itu pacarku loh (dengan nada bangga) jadi jangan coba-coba naksir padanya." Jelas panjang lebar baekhyun dengan di bumbui ancaman di akhir.

"Cih, siapa juga yang naksir oleh park dobimu itu. Lagian aku juga sudah punya lulu." Di balas ejekan oleh minseok.

"Lulu ? Seokie kau..." bingung jongin.

"Tidak yang kau pikirkan. Dia panggilan kesayangku. Namanya xi luhan." Potong minseok melihat ada kesalah pahaman dimata jongin.

"Ah begitu." Paham jongin menyeruput jusnya

"Kau tau, jika kau kenal pacarnya itu. Kau tak akan bisa membedakan mereka" Ucap baekhyun pada jongin yang memang sifatnya mudah bergaul siapa saja.

"Kenapa ?" "Baekiee"

"Heyy...jika kau liat pacarnya. Kau pasti pangling. Karena dia lebih cantik dari pada minseok sendiri." Cerocos baekhyun tanpa mempedulikan peringatan minseok.

"Ah, pria cantik ?" Ucap jongin mulai ngeh apa yang di ceritakan baekhyun

"Baekie sudahlah." Keluh minseok pada teman satu apartemennya itu.

"Ya...salah sendiri dirimu kenapa kau jauh lebih sangar dibandingkan pacarmu itu. Jadi jika kau tidak memakai baju wanita mungkin kau sudah di anggap pria oleh orang orang."
Minseok tidak menjawab karena memang kenyataan nya seperti itu ..

"Apa kalian dekat sama oh sehun itu ?" Tanya jongin pada kedua teman barunya

"Tentu kan sudah bilang pacarku sahabatnya oh sehun, apalagi unnie seokie pacarnya kan sepupunya. Sedikit banyak mungkin kami tau." Terang baekhyun setelah memesan minuman untuk dirinya sendiri.

"Benarkan ? Apa dia sudah punya pacar ?" Tanya jongin dengan wajah penasarannya mencoba menggali informasi tentang pujaan hatinya.

"Siapa ? Sehun ? Setauku dia belum eh tapi entahlah. Karena aku tidak melihatnya jalan berdua dengan seorang wanita manapun." Jawab minseok sambil menyomot kentang goreng.

" Tunggu dulu...kau menanyakan itu (Mendekatkan wajahnya ke jongin) kau suka pada sehun, eoh ?" Dengan mata menyelidik baekhyun memperhatikan wajah jongin

"Kurasa.. (sambil menyelipkan helaian rambut ke belakang telinganya) hatiku berdebar saat pertama kali melihatnya. jadi aku ingin mengenalnya lebih jauh." Dengan wajah malu malu jongin menjawab

"Sedikit . Menggelikan." Komentar minseok
"Wow ...kau serius dengen ucapanmu." Komentar baekhyun

"Mau kita bantu tidak ?" Ujar baekhyun dengan senyum jailnya
"Heiii...aku tidak bilang mau jadi rekanmu ya .." protes minseok sedikit tidak menyukai ide teman eyeliner itu.
"Kau teman uri jongie, kau harus membantunya."

" oke...lalu bantuan seperti apa ?" Tengah jongin sebelum dua sahabat barunya adu argumen lagi ..

***

Yoongi dan jungkook memutuskan ke kantin setelah tau mereka sudah telat masuk.

"Yongie... tadi kau lihat kan orang yg bersama taetae." Ujar kookie

"Hmm."

"Menurutmu bagaimana ?"

"Entah."

"Hey ...aku bertanya."

"Kau itu ya ..bisa tidak mulutmu berhenti bicara ..kau cerewet sekali. Kalau kau suka dekati saja pria itu." Pusing yoongi mendengar ocehan kookie.

"Aku hanya bertanya, tidak usah ngegas seperti itu. Dan satu lagi aku sudah punya tae taehyung ku yg tampan ." Balik protes jungkook.

"Eoh .. memangnya kapan taetae alienmu menyatakan cintanya .. belum kan .. jadi jangan mengaku punya taetae alienmu itu .." setelah bicara seperti itu yoongi bergegas ke kantin setelah melihat oppanya oh sehun baru saja masuk kedalam kantin bersama sahabat tiang telinga yoda .

"Neo...yakk yoongi kau bilang apa tadi hah.." Dengan wajah di tekuknya saat mendengar kata pedas temannya itu mengatai pujaan hatinya dengan sebutan alien.

"Tidak ada siaran ulang ."

**

Saat di depan kantin yoongi dan jungkook bertemu dengan sehun dan chanyeol.
"Sehunn.." Panggil yoongi

"Oppa .. oppa. Sudah ku bilang tambahkan oppa." Balas sehun saat adiknya memanggil namanya.

"Kau belum ada kelas ?" Yoongi mengabaikan omelan sehun

"Tidak. Aku hanya memberikan laporan saja. Kau tidak ada kelas ?"

"Tanyakan pada kelinci itu ?" Ucap yoongi sambil melirik sinis jungkook.

"Mian, kelas kami 1 jam lagi." Cengir kookie.

Sehun dan chanyeol yang mendengarkan hanya menggeleng kepala.

Mereka duduk di 1 meja dekat jendela.

TBC

Annyeong.. masih ingat kah cerita aku ini.
Hehe maaf ya, ceritanya gak nyambung.. maklum baru pertama nulis n mau coba buat hobi baru .. terima kasih atas dukungan memberi vote.

Salam manis semanis yoongie . ^.^