Guru Pendiam

Prolog

Assalamu'alaikum.

Aku adalah seorang siswa SMA yang sedang bingung memilih jurusan.

"Bisakah aku....? Ish, Kedokteran itu sulit, bukan?"

Otakku berpikir namun buntu.

"Tidak! Kamu tidak boleh masuk kedokteran!"

Aneh. Mama aneh!

Bingung.
Apakah ini jawaban do'a ku?

"Kamu masuk Farmasi. Atau Guru!"

Aku menunggu. Keputusan Sang Penentu.

Akhirnya, tadaa. Aku akan menjadi seorang guru!

Bisakah? Bisakah seorang introvert sepertiku?

Ah. Aku belum mencoba, bukan?

Akhirnya, Aku memberi hidupku untuk menjadi tenaga pengajar.

Ini awalnya!
Awal pikiranku mulai berpacu.
Hal yang tidak kusukai, harus mulai kusukai.

Aku tidak suka banyak bicara!
Suara bahkan tak terdengar dari jarak 15 cm.
Bisakah?

Tolong!
Tolong!
Kembalikan aku!
Kembalikan aku ke masa itu!
Masa ketika aku masih bingung memilih.

Hiks. Hiks.

Aku harus hidup begini sekarang.
Bisakah aku bertahan disini?
Bertemu banyak orang dengan beragam karakter.
Aku merasa lebih cocok bertemu darah setiap hari. Aku merasa lebih senang bertemu orang pucat setiaphari, aku merasa..

Ya Allah.
Bantu Aku.

Aku hanya ingin menjalani ini.
Menciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas.
Walau,
Walau,
Ah, sudahlah. Bisa kau pikir bagaimana sulitnya.

Ini lah kisahku!