1

45 8 1
                                    

Aku mulai semua dengan bismillah.

Aku dingin terhadap teman-teman. Bahkan mereka menatap sinis diriku ini.
Mungkin, aku lah satu-satunya mahasiswa Fkip. yang introvert disini!

"Hallo, siapa namamu?"
"Aku?"
"Iya, kamu. Siapa lagi memangnya?"
"Aku.. aku.." keringat dingin mulai bermunculan di tanganku.
"Aku Cece."
"Oh, hai Cece. Perkenalkan aku, Tuti."

"Senang bertemu."
"Aku juga"

Aku hanya diam sepanjang hari.
Bahkan aku tak pernah berniat jalan-jalan, hanya untuk melepas lelah. Bagiku, itu hanya menambah lelah. Menambah. Ya, tekankan kata "Menambah" jika membaca kalimat ini.

Aku tak pernah mengira. Bukan hal mudah menjadi guru.

Lalu, dengan begitu songongnya. Aku dan teman-teman mencerca guru-guru di sekolah, waktu itu.

Aku seperti terkena karma.
Tahukah kalian? Aku tidak percaya karma.
Bahkan disaat banyak bukti yang kutemukan.

Namun, dengan munafiknya diriku berkata "ini karma. ini karma."

Guru PendiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang