Seorang wanita muda berdandan menor berjalan pelan di pinggir jalan. Aku sungguh muak melihat cara berjalannya yang dibuat-buat. Sesekali terdengar siulan lelaki nakal menggodanya. Anehnya, ia Nampak girang menanggapi godaan pria-pria itu.
“Kita kerjain yuk! Biar dia kapok, nggak kecentilan begitu,” sahabatku, yang dari tadi ikut mengamatinya, rupanya gerah juga.
Kunti, sahabatku, melayang ke pohon tak jauh dari wanitu itu berdiri. Kemudian ia menampakkan diri dengan tiba-tiba di depan wanita itu sambil menyeringai. Seketika wanita itu pucat dan berlari tunggang langgang.
“SETAN!”
Kunti terkekeh melihat wanita itu ketakutan.
“Pulang yuk! Udah hampir pagi," aku mengeong mengajaknya pulang.
YOU ARE READING
Beyond The Color of The Night
HorrorKumpulan FF tugas dari kelas fiction for beginner batch 6, Cloverline Creative