Riah, tapi sunyi.

6 2 4
                                    

  

"Iya iya. Tahun baru besok aku pulang, em... beberapa jam sebelum tahun baru deh. Janji kok, janji!"

Ucapnya padaku sebelum meninggalkanku untuk sementara waktu. Setahun yang lalu dia mengatakan kalimat itu padaku. Dan~ besok adalah hari yang ia janjikan. Dia akan pulang. Kyungsoo akan pulang.

Paginya, aku pergi ke toko bersama Choorae temanku. Walau sudah lama di toko ini, aku sama sekali belum menemukan baju yang menurutku cocok untuk aku kenakan nanti saat Kyungsoo datang. Ya tentu saja aku harus  terlihat cantik hehehe. Lihat saja! Dia pasti akan kagum padaku. Dia tidak tau kalau berat badanku turun 3kg ahihihi.

"Ally, sudah hampir 1 jam lebih kita hanya berputar-putar disini, sebenarnya kau ingin membeli baju atau menunggu acara memasak di televisi kasir? Cepatlah!" Choorae memang tidak sabaran.

"Cerewet," gumamku lirih. "Hei hei hei! Kau bilang apa tadi? Huh seharusnya tadi aku tidak menemanimu." Aku tidak menghiraukan perkataannya, aku sibuk memilah dress yang menurutku indah.

Aku bingung harus beli yang mana. Semuanya bagus, tapi aku tidak suka huhuhu. Setelah mencari-cari di semua sisi, akhirnya aku menemukan  dress berwarna baby blue dengan renda putih di bagian bawah. Aw aku menyukainya. Ini saja lah, daripada tidak dapat sama sekali.

Kami menuju kasir untuk membayar belanjaanku tadi. Wah gaun nya ternyata mahal juga, gajiku selama setengah bulan bisa habis hanya untuk membeli dress ini. Ah tak apa, setelah Kyungsoo sampai disini pasti dia akan mengajakku berjalan-jalan dan berbelanja barang mahal, yuhuuu!!
     

***


"Halo. Datanglah ke rumahku malam ini, kita rayakan tahun baru bersama. Bukankah Min Yoongi tidak keberatan jika mengikuti pesta nanti malam?"tanyaku pada Heera di telepon, temanku sedari bangku SMP.

"Ah tidak, Yoongi tidak keberatan, kami akan datang nanti malam. Apa Kyungsoo mu itu juga datang? Bisa saja dia akan segera melamarmu hahaha,"godanya padaku.

"Dia dulu berjanji, akan datang nanti malam. Ya mungkin saja aku akan segera dilamar, doakan saja ya hahaha," ucapku pada Heera.

Yang dikatakan Heera tadi bisa saja terjadi, setelah sampai disini mungkin Kyungsoo akan melamarku. Teman-teman ku sudah menikah. Choorae bersama Chanyeol teman karibnya Kyungsoo , dan Heera bersama Min Yoongi temannya Kyungsoo juga.

***

Aku memasak banyak makanan untuk acara nanti malam, juga membeli biskuit dan makanan kecil di supermarket. Kyungsooku akan datang, Kyungsooku akan datang yuhu!

Sekarang sudah jam 8 malam, tetapi Kyungsoo belum juga datang. Dia kan sudah janji, akan datang beberapa jam sebelum tahun baru. Ah sudahlah, mungkin nanti.

Aku menyiapkan makanan di meja, memasang balon-balon di dinding dan juga menyiapkan beberapa permainan sebagai hiburan sambil menunggu jam 12 malam. Aku juga sudah mengenakan dress ku, lengkap dengan make up tipis dan rambut coklat ku yang selalu ku gerai. Dengan susah payah aku memindahkan kursi panjang menuju balkon, agar saat kembang api diluncurkan nanti, kami bisa menyaksikan dengan jelas.

"Masuklah, silahkan. Selamat datang," sambutku pada teman-temanku yang sudah datang dengan pacar mereka masing-masing. Kami mengobrol dan juga memainkan permainan, seru sekali. Yea tapi sayangnya, Kyungsoo belum datang juga. Sialnya tidak ada satupun dari kami yang mempunyai kontak Kyungsoo. Ya Tuhan, semoga dia baik-baik saja.

Musik-musik diperdengarkan. Sekarang sudah jam 11 malam. Satu jam lagi saja, sudah tahutahu nn baru. Dimana Kyungsoo ku? Teman-temanku sedang bermesraan dengan suami mereka masing-masing, sedangkan aku? Duduk di balkon dan memperhatikan setiap mobil yang melintas. Sabar Ally, dia pasti datang.

"Happy New Year!! Yuhu!!" kami berteriak bersama-sama di balkon rumah. Kembang api menambah ramai nya suasana.  Tapi aku sendirian, Kyungsoo dimana kau? Aku menunggumu.

"Ally, dimana Kyungsoo? Apa dia tidak datang?" tanya Yoongi padaku. "Ah iya, sayangnya dia seperti menghilang, aku tidak bisa menghubunginya," timpal Chanyeol.

"Aku juga tidak tahu," ujarku. "Baiklah Ally, kau sabar menunggu ya. Kami pulang dulu, terimakasih pestanya," seru Heera padaku. Mereka pulang, dan aku kesepian di sini.

Aku membersihkan piring-piring, menyapu ruangan dan merapikan balon-balon. Aku lelah, dan aku pun tertidur di sofa ruang tamu. Semoga aku terbangun ketika Kyungsoo datang. Keesokan harinya, saat aku bangun, aku sudah berada di kamarku. Bagaimana bisa? Atau aku berjalan ke kamar saat tidur? Ya, mungkin.

Tercium bau makanan dari dapur saat aku berjalan keluar kamar. Siapa yang memasak? Untuk mencari tahu, aku melangkah ke dapur menyelidiki. Nampak seorang pria sedang memasak. Menyadari kehadiranku, dia menoleh, dan berkata;

"Aku tau kau setia padaku. Aku tidak meragukannya. Maafkan aku, sayang."

Dia adalah, Kyungsoo.

New Year? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang