Perkenalkan Aku

7 2 0
                                    

Aku adalah seorang wanita biasa saja yang memiliki kehidupan yang menurut ku sangat indah untuk dinikmati walau jauh dari kata sempurna, aku wanita yang sangat menikmati hidup seiring angin membawaku. Aku terlahir dari keluarga invidualis, hampir semuanya aku lakukan sendiri, mungkin ini karena aku sudah lama tak dibimbing oleh sosok seorang ibu, tapi bukan karena alasan itu aku 'seperti' ini. 

Aku tidak menyebut bahwa aku terlahir sebagai bi-sexual, menurut ku memilih untuk memberikan rasa sayang dan cinta itu tidak bisa dilihat dari gender  tapi lebih bisa di-ukur dari kadar rasa yang akan kita berikan kepada 'siapa' dan untuk 'siapa'. Aku tipe orang yang sangat tertutup akan siapa diriku sebenarnya, menurut ku orang lain tak perlu tahu juga, dan karna aku tahu seperti apa lingkungan yang aku jalani, bahkan diluar sana pun masih banyak yang tidak bisa terima seutuhnya 'kejujuran', entah mereka tidak 'bisa' terima kenyataan apa yang mereka dengar atau mereka tidak 'siap' terima kenyataan apa yang mereka dengar. People judge, aight? :)

Jauh sebelum hari ini aku menjalani hidup layaknya wanita diluar sana, pasangannya laki-laki, tapi aku menemukan titik dimana aku jauh dan sangat jauh lebih nyaman dengan wanita, sampai akhirnya aku memberanikan diri untuk benar menunjukkan kadar ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jauh sebelum hari ini aku menjalani hidup layaknya wanita diluar sana, pasangannya laki-laki, tapi aku menemukan titik dimana aku jauh dan sangat jauh lebih nyaman dengan wanita, sampai akhirnya aku memberanikan diri untuk benar menunjukkan kadar sayang dan cinta yang jauh lebih banyak dibanding untuk laki-laki. Menunjukkan disini bukan berarti semua orang disekitarku tahu siapa aku! 

Tepatnya waktu aku SMA kelas 3, tugasnya sebagai anggota OSIS harus memberikan bimbingan atau sebut saja pada jaman ku MOS. Aku dan adik kelas menjadi jauh lebih dekat karena acara itu dan memang mereka jadi ikut satu tempat nongkrong didepan sekolah. Sebut saja adik kelas itu 'audi' dan singkat cerita kita menjalin sebuah hubungan yang biasa kita sebut 'pacaran'. Awal hubungan sama kaya layaknya dua insan 'laki-laki' bertemu 'wanita' dan  menjalin cinta, merasakan manis, kecut, hambar, dan pahit atau kita sebut 'putus'. Disaat aku putus dengan Audi, aku merasakan rasa sakit, sedih, tidak bisa terima kenyataan bahwa kita putus, aku yang sering sekali mencoba menghubunginya lagi, tapi tidak ada hasilnya. Berusaha untuk menikmati hidup, walau sedih mengitari hati dan pikiran padahal tak sanggup menghadapi sakit ini, gagal move on sekitar 3 tahun lamanya :)

Sambil menata hati yang perlahan kembali sempurna, dan mencari orang yang bisa menyempurnakan kembali hati ini, iseng buka sosial media yang dulu sempat orang banyak pakai, mulailah saling sapa, ngobrol banyak cerita dan kita merasa bahwa kita mem...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sambil menata hati yang perlahan kembali sempurna, dan mencari orang yang bisa menyempurnakan kembali hati ini, iseng buka sosial media yang dulu sempat orang banyak pakai, mulailah saling sapa, ngobrol banyak cerita dan kita merasa bahwa kita mempunyai chemistry yang akhirnya kita berdua memberanikan diri untuk bertemu bertatap muka. Sebut saja dia 'Aya'. Pertama bertemu, kedua kali bertemu, dan ketiga kalinya bertemu kita mulai melanjutkan ke status yang lebih dari teman. Aya pada saat itu sedang libur dari kerjanya sebagai Crew sebuah Cruise Ship, dia sudah kasih warning, sebelum kita jauh lebih dalam, apa aku siap untuk ditinggal berbulan-bulan karna memang Aya kerjanya seperti itu, dan aku pun siap. Aku tipe orang yang sangat berani untuk mengambil sebuah resiko, resiko buruk atau resiko baik. Tapi ternyata hubungan kita hanya sesingkat itu. Mungkin perasaan ku untuk Aya tidak sebesar sebelumnya, jadi hanya 'Kaget' saja bahwa hubungan berakhir karena jarak :)

Kembali untuk menikmati hidup, kumpul sama keluarga, sahabat, teman, ga mikir soal cinta karena sudah merasa cukup punya mereka, apalagi yang dicari? hhmm sampai ketemu waktu dimana aku butuh orang yang jauh lebih dekat dari sekedar sahabat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kembali untuk menikmati hidup, kumpul sama keluarga, sahabat, teman, ga mikir soal cinta karena sudah merasa cukup punya mereka, apalagi yang dicari? hhmm sampai ketemu waktu dimana aku butuh orang yang jauh lebih dekat dari sekedar sahabat. Karena aku ga pernah show off tentang siapa diriku, dan aku ga punya teman yang 'sama' kaya aku, jadi kalau urusan hati dan mengarah ke wanita, aku cari sendiri lewat sosial media (THANKS SOSIAL MEDIA!! :D). Buka lagi sosial media, cari lagi yang 'klik' trus ajak ketemu, dan aku ketemu sama wanita yang menurut ku kita ada chemistry untuk bercerita. Sebut saja dia 'Ina', tapi sebelum kenal Ina, aku bertemu dengan wanita yang benar-benar aku idamkan, aku rela menunggu dia sekitar 1 tahun 8 bulan, hanya untuk DIA. Tapi Tuhan berkehendak lain, aku dan wanita ini ga pernah bisa satu, selama apapun aku menunggu. Aku pikir sudah cukup menunggu hal yang ga pasti, lebih baik cari lagi dan bertemulah aku  dengan Ina. Aku sendiri pun bingung kenapa bisa secepat ini aku menyatakan perasaan dengan wanita, sudah 2 kali menyatakan cinta dengan orang yang berbeda dan hanya membutuhkan waktu kurang dari 1 minggu. Aku dan Ina pun mulai sering bertemu, minggu ke-2 setelah pacaran, aku mulai merasakan ada yang janggal dari Ina, hanya aku selalu menepis pikiran jelek aku sendiri, selalu berusaha berpikir dan memberikan pandangan yang positif terhadap siapa pun.


DAN DISAAT ITULAH HIDUPKU BERUBAH, HAMPIR SEMUA BERUBAH! 



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 02, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

a past three yearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang