chapter 4

45 4 0
                                    

Budidayakan vote dan coment

*******

Keesokan harinya.........

"boleh makan bareng gak?" ucap nick

Alena yang sedang mengasingkan beberapa sayuran di tepian piringnya pun berdecak dengan kesal.

"gak!" ucap alena dengan acuh

"kenapa gak boleh?" ucap nick

"karena itu bukan urusan lo" ucap alena

"kenapa bukan urusan gue?" ucap nick

Alena menghentikan aktivitasnya, lalu mendongak untuk menatap siapa orang yang telah berani mengganggunya saat makan siang di kantin.

"karena lo hanya murid baru" ucap alena,lalu ia melanjuti mengasingkan sayurnya

"justru gue anak baru,yaa makanya gue cari temen, jadi tolong dong respect" ucap nick

"gue gak punya rasa respect sama orang asing,just for you

information baby" tak lama kemudian datanglah madilyn bersama roy

"abang ngpain di sini? Kok bisa sama alena?" ucap madily

"haaa! Dia abang lo lyn?" ucap alena dan roy bersamaan

"iyaa dia abng aku len,roy" ucap madilyn

"yaudah deh bang mending ikut gabung aja,sekalian kenalan sama temen baru aku,hehehe" ucap madilyn

"baiklah,aku nick" ucap nick sambil menjulurkan tangannya

"aku roy" ucap roy sambil tersenyum,lalu mata nick beralih menatap alena yang tak kunjung meresponnya,alena pun merasakan bahwa dia sedang di tatap lantas...

"alena" ucapnya dengan datar

"wanita secantik cinderella kaya lo dilahirkan di dunia ini tapi sayang nya jutek amat dah" ledek nick ke alena sambil tersenyum dan hal tersebut malah membuat tawa alena lepas seketika.

"muka lo kaya setan kalau senyum kaya gitu" ucap alena dan tidak dipungkiri kedua pipi lena merona mendengar gombalan receh milik nick

Dan kali ini tawa alena dan nick pecah begitu saja. Beberapa murid yang berada di kantin pun seketika tercengang melihat alena yang dulu,telah kembali, sama dengan halnya madilyn dan roy pun juga ikut tercengang dan saling melempar tatapan lalu ikut tertawa.

Dan tanpa mereka sadari sejak tadi ada yang menatapnya tak suka dan ada juga yang bahagia.

****

"len,pulang bareng gue yuk?" ucap jack

Alena yang sedang menunggu taksi yang lewat pun seketika terlonjak kaget, saat ada seseorang secara tiba-tiba berbicara tepat di dekat telinganya.

"gak" lalu ia melanjutkan langkahnya.

"lo pulang naik apa? Hari ini kan lo gak bawa mobil" tanya jack sambil berjalan mundur dan menyajarkan langkahnya dengan langkah alena.

"gue lagi" alena menggantungkan ucapannya berusaha mencari alasan yang tepat.

"yaa Tuhan selamatkan aku" ucapnya dalam hati,tak lama kemudian madilyn datang

"aah yaa,gue pulang sama madilyn temen gue,yasudah yaa daaah" ucap alena lalu pergi meninggalkan jack, jack hanya menatap bokong alena yang semakin menjauh

"kenapa lo selalu menghindar dari gue len" ucap jack sambil mengacak-acak rambutnya

"lyn,gue pulang bareng lo ya? Gue gak bawa mobil" ucap alena

"yaudh yuk,bareng kita aja" ucap madilyn

"kita? Kan kita hanya berduan lyn" ucap alena yang kebingungan

"lo lupa ya,kalau gue di sini ada abang" ucap madilyn

"astagaa,gue lupa lyn hehe" ucap alena sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"jadi kalian mau sampai kapan diluar terus?" ucap nick yang sedari tadi menunggu didalam mobil, alena dan madilyn pun memasuki mobil.

Setelah beberapa menit akhirnya mereka sampai

"mampir dulu yuk lyn?" ucap alena

"lyn aja yang ditawarin,gue nya nggak?" ucap nick yang menatap alena sambil menaik turuni kedua alisnya

"ahyaa gue lupa,lagian lo juga gak penting buat gue" ucap alena yang memadang nick sinis

"yaudh deh jangan berdebat,maap ya len,lain kali aja,gue mau cepet-cepet pulang ada perlu" ucap madilyn

"yaudah deh gpp, makasih ya udh ngantarin" ucap alena sambil melambaikan tangannya dan di balas madilyn mengacungkan ibu jarinya keluar

*****

Aku butuh kritik dan saran dari kalian gyus,yang mau join grup wa coment aja yaa sekalian cantumin nomornya

Last Day We TogetherWhere stories live. Discover now