Two

25 5 0
                                    

Biasakan vote sebelum baca:)

Happy reading❤

🍃🍃🍃

Perlombaan baru saja selesai beberapa menit yang lalu. Grup tari Adeeva berhasil mendapatkan juara pertama. Ini semua berkat doa dan usaha mereka.

Supporter dari sekolah mereka bersorak kesenangan. Menyanyikan yel-yel kebanggaan mereka. Adeeva dan yang lainnya tersenyum senang, mereka saling berpelukan.

Gemilang, ia merupakan salah satu pemusik yang tersenyum bangga. Ia bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik hari ini.

Tatapan matanya tertuju pada Adeeva, senyumnya semakin mengembang saat melihat Adeeva tertawa bahagia. Hingga matanya bertambah sipit. Gemilang memang memiliki mata yang minimalis dan senyum yang manis.

"Gem!" Dimas memukul pundak Gemilang dengan keras hingga membuat Gemilang terlonjak kaget.

"Sakit njir." Gemilang membalas memukul pundak Dimas.

"Lagian lo diem kayak patung aja daritadi, ngeliatin siapa sih?" tanya Dimas sambil mencari-cari siapa yang dilihat oleh Gemilang.

Gemilang tidak menanggapi Dimas, ia hanya diam. Menatap Dimas dengan heran, dan berlalu meninggalkan Dimas sendirian.

"Dia ngeliatin Adeeva?" tanya Dimas pada dirinya sendiri. Dimas mengangkat bahunya tak peduli.

🍃🍃🍃


Adeeva sedang berjalan di koridor sekolah menuju kelasnya yang berada di paling ujung. Saat ia hampir sampai di depan kelasnya, Fina memanggilnya.

"Deev." panggil Fina.

"Iya. Kenapa?" Adeeva berjalan mendekati Fina.

Fina menyerahkan sesuatu kepada Adeeva, membuat Adeeva mengernyitkan keningya.

"Botol Parfum?" tanya Adeeva heran. Kedua alisnya terangkat ke atas.

Fina mengangguk, "Tolong balikin ke Adit, bilangin makasih udah ngasih ini." ujar Fina sinis, lalu ia kembali masuk ke dalam kelasnya meninggalkan Adeeva.

Adeeva melanjutkan perjalanannya ke kelas. Sesampinya di kelas, ia langsung duduk ditempatnya yang sudah ramai karena teman-temannya berkumpul. Adeeva meletakkan begitu saja botol parfum dari Fina di atas meja.

"Punya siapa?" tanya Cindy sambil menunjuk botol parfum yang dibawa Adeeva tadi.

Adeeva menoleh pada Cindy yang berada disampingnya. "Fina kasih ke gue. Punya Adit."

Tia mengernyit heran, "Kok bisa sama Fina?" tanya nya.

"Bisalah. Fina kan mantannya Adit, mungkin dulu Fina minta kali parfum Adit buat dia simpen." Dira menjelaskan.

Adeeva hanya mengangguk seadanya. Jujur ia merasa kesal, apa maksud Fina melakukan hal ini? Ingin memanas-manasi Adeeva?

Memang, Fina adalah mantan Adit sebelum Adeeva bersama Adit. Tetapi mereka putus bukan karena Adeeva. Justru Adeeva dan Adit dekat setelah mereka putus cukup lama. Tapi mengapa Fina bersikap sinis pada Adeeva? Masih sayang? Cih.

🍃🍃🍃

Adeeva sedang berada dirumah Adit sekarang, tepatnya di kamar Adit.

Tenang, mereka gak ngapa-ngapain kok.

Adeeva memperhatikan Adit yang sedang bermain game di komputernya. Sesekali ia mengganggu Adit, sehingga membuat Adit berteriak kesal.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 09, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GemilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang