Sinar matahari menembus masuk lewat jendela, suara mobil yang berlalu lalang, dan juga ocehan bibiku. Ya! Inilah kota penuh dengan kejahatan serta kekejian.
Namaku Elle Cornell. Biasanya dipanggil Elle. Umurku 15 tahun. Aku ingin sekali hidup dengan normal, ya tapi sayangnya hidupku tak akan pernah baik.
Siapa sih yang tak kenal orangtuaku. Orangtuaku mengetuai kelompok gangster terparah dikota ini. Sebulan yang lalu ibu dan ayahku ditangkap polisi, ya.... karna mereka telah merampok bank, serta lebih parahnya lagi, membunuh 3 pegawai bank. Ish...ish...ish.. sangat tidak baik untuk ditiru.
"Elle, berhentilah melamun didepan jendela. Kau harus bersekolah!" Celoteh Bibi Margaret. Bibi Margaret adalah satu - satunya keluargaku. Aku tinggal dirumahnya, dia tidak memiliki suami (janda), sedangkan anaknya berkuliah di Jerman.
San Fransico, disinilah aku tinggal. Aku suka sekali melamun didepan jendala, karna aku takut jika orang membullyku. Lebih baik aku hanya duduk diam didepan jendela daripada harus berjalan keluar rumah.
Mike POV.
Namaku Mike Lewis, aku anak kedua dari dua bersaudara. Siapa yang tak kenal orangtuaku. Orangtuaku termasuk orang terhormat, orangtuaku memegang hotel bintang 5 'Lewis', hotel termewah dan terkenal di San Fansisco. Orangtuaku juga memiliki resort di Brazil, namanya juga 'Lewis'.
"Ayah ayo antarkan aku sekolah" pintaku.
"Jangan manja, kau bisa naik mobilmu sendiri, atau suruh sopir" ucap ayahku yang sedang sibuk menelpon.
"Tapi ini hari pertamaku sekolah" ucapku.
"Memangnya hari pertama sekolah itu berarti!" Ucap ayahku.
"Lebih baik aku naik angkutan umum dari pada harus diantar sopir!" Bentakku.
"Mike jangan begitu, angkutan umum itu ramai dan kotor!" Ucap lembut ibuku.
"Tidak bu, aku berangkat sekarang" ucapku yang masih kesal dengan ayahku.
Elle POV.
"Elle ayo berangkat!" Ucap bibi.
"Ok" jawabku sambil beranjak dari tempat dudukku.
Ini adalah hari pertamaku masuk sekolah. Aku akan bersekolah di high school therabite. Sekolah SMA terfavorit di San Fransisco. Aku masuk sekolah ini karna beasiswa. Aku memang sering di bully, tetapi aku ini juga lumayan pintar.
***
Tiba di sekolah.
"Jangan takut Ell!" Ucap Bibi.
Kulihat banyak siswa berlarian di lorong. Aku harus hati - hati. Sesampai di kelas biologi.
"Ell, jaga dirimu baik - baik. Bersifatlah lebih terbuka dan ramah" kata Bibi. Bibi pun mengecup keningku lalu pergi meninggalkanku.
Aku duduk dibangku paling depan, baris ketiga dari kanan. Disekolah ini satu bangku diisi oleh 2 orang.
Kring.....kring.... bunyi bel masuk.
Anak - anak dikelas ini langsung duduk diam, kelas pun jadi hening.
Seorang guru masuk ke kelas kami.
"Hai semua, selamat datang di kelas saya, nama saya mrs. Ling - ling. Sesuai dengan nama saya, saya orang asia" ucap mrs. Ling - ling.
Saat pelajaran berlangsung datang seorang laki - laki dengan tergesa - gesa.
"Maaf mrs. Ling - ling!" Kata lelaki itu.
"Wah kamu terlambat. Baru hari pertama" ucap mrs. Ling - ling.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Parents Are Gangster
Teen FictionElle, gadis berumur 15 tahun ingin berkehidupan normal. Tapi bagaimana bisa berkehidupan normal. Ayahnya 'night ninja' dan ibunya 'black rose' mereka adalah komplotan gangster terparah di San Fransisco