"lela... ayok mikir apa jawaban nya!" Ucap kak fono yang cukup keras
"Iya, ini mikir" jawab gue pasang muka datar
"Noh sudah!" Ucap kak Saras
"Yaudah bul bul ama beruang kumpulin ke depan"
"Ha?aku?" Ucap gue
"Iyalah"
Gue langsung berdiri dan merapikan rambut gue. Brukkk... suara hp gue yang jatuh dari rok biru. Yang punya gk sadar sama sekali astagaaa!!
"Hp siapa nih?!" Omong kak fono setelah gue kembali
"Eh..." gue langsung mengecek keberadaan hp gue dimana "Hp aku tuhhh..." sambung gue dengan suara yang cukup keras
"Jiahhh... ambil sini" gue langsung mengejar kak fono Sampek hp gue dapet
Gk sadar eh gue meluk kak fono dari belakang.
"Leh..." batin gue sadar
Gue langsung nyerah dan duduk langsung masang muka kesel.
21.00
Semua anak kembali ke kamar masing masing.
"Kak hp aku?"pinta gue
"Nih... kapan kapan hati hati kalo bawa" nasehat bapak guru fono albert-_
"Iyah..." gue langsung lari menuju ke kamar, drokk...drokk...
"Pintu kamar masih dikunci?"
"Iyah lel... kuncinya dibawa Anisa"jawab Riska cepat
Anisa langsung datang membawa kunci kamar
"We cepet astaga... Haus"cerocos gue
"Iya iya"jawab Anisa sambil membuka pintu kamar.
Setelah dibuka, gue langsung masuk dan ambil botol minum gue, glukkk...glukkk...glukkk...
"Habis lari maraton lel?"tanya Riska
"Gk, tadi gue lari Sampek sini"
"Ada apa?setan?"
"Iya tuh setan! Kampret bat"pasang muka kesel sambil mengingat cerita tadi
"Siapa lel?"
"Itu kak Fono cowok lo!"
"Haaaa?...serius lo?"teriak Riska sampai satu kamar bergema
"Hp gue geter gara gara lo teriak"kata netta
"Gue goyang nih lo teriak" kata putri
"Apaan sih lo berdua, gue kan cuma shock"muka datar Riska on
"Eh terusin yang tadi... Lo ngapain dia?" Bisik Riska ke gue
"Ogah banget gue ngapain dia, dianya aja yang modus ke gue", "Lo jadi gue enak lo, kan lo suka sama dia" sambung gue sambil masang muka datar.
Malamnya ada notif WA dari kak Fono
K.fono: "beruang..."
Lela.A: "knp? Mau ngomong apa? Kan dekat kamar 305 sama kamar 301, hahaha"
K.fono: "udah tidur belum?"
Lela.A: "belum, mau tidur ngantuk"
K.fono: "yaudah night beruang (read)
"Huwahhh seneng gue!" Teriak Riska heboh
"Ada apaan?! Udah malem tau!" Teriak gue yang baru matiin hp
"Ini gue ngechat kak Fono akhirnya dibales!"jawab dia heboh datar
"Sini gue liat!" Pinta gue ke Riska
"Nih..." Langsung ngasiin hpnya ke gue
Riska.I: "kak, kangen chat kayak dulu hehe"
K.fono: "samaa... Aku save yah"
Riska.I: "iya"
K.fono: "udah malem, tidur gih"
Riska.I: "yaudah..."
K.fono: "have a nice dream..."
"Udah?, Gini doang?" Ucap gue
"Iya, tadi lo baru chat siapa?"
"Kak fono" jawab gue muka ngantuk
"Gue tau lo dengernya sakit, dari pada gue gk ngomong sama lo kalo gue chat dia! Yakan? Dari pada gue sembunyiin dari temen bestie gue yang suka dia!" Sambung gue panjang lebar
"Makasih yah, udah ngertiin perasaan gue"jawab Riska muka datar
Gue langsung tidur setelah cerita panjang lebar sama Riska
04.00
Gue buka mata perlahan lahan
"Shitt... Jam 4 pas" batin gue sambil liat jam hp. Gue langsung ambil handuk dan mandi
"Wehh... Para manusya kebo, gue duluan mandi yah, udah jam 4 pas!" Teriak gue
"Hah? Jam 4?!!!!" Heboh semua sampai terdengar sampai kamar mandi.
"Lalalalala..."nyanyian gue pas mandi
"Set dah buset, mandi lama bat lo!" Ucap Riska sambil mengetok pintu kamar mandi
"Bentar... Gue masih pake lulur, hahaha" canda gue
"Stalker Ig kak Fono dulu aja sonoh!" Teriak gue dari kamar mandi.
SKIP.
Gue langsung keluar setelah semuanya sudah siap. Gue keluar menggunakan baju berwarna biru, jeans biru, rambut digerai, tangan memakai gelang kuncir rambut berwarna hitam.
"Woy cepet yang didalam!" Teriak Riska
"Semua berkumpul ditengah halaman sekarang juga! Terimakasih..." Suara mikrofon itu
Sampai di tengah halaman, bola mata gue terus mencari kak Febrian!
"Cari siapa lo lel?" Tanya Riska
"Oh enggak" jawab gue senyum
(Senam dimulai)
Semua melakukan senam secara benar.
"Siapa yang bisa mempraktekkan senam tadi?" Tanya pelatih dengan suara yang cukup keras
"Fono kakkk... Febrian kakkk... William kak..." Suasana ramai nama tersebut
"Yang namanya Fono siapa?" Tanya pelatih
"Ini kakkk..." Tunjuk semua ke kak Fono
Kak Fono langsung maju ke depan untuk mempraktekkan senam
Kak Fono mengubah suasana menjadi tertawa lepas. Dia mengubah gerakan menjadi goyang bebek
" Hiyakanjir, kak Fono lucu bat, buahaha" komen Riska
"Itunya bergoyang yah :v" sambung gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantan Teman Bestie
Fiksi RemajaCinta gk bisa dibohongi, gimana dong?! ~Febrian . . . . Feb! Gue suka sama Lela ~Fono Albert . . . . Sahabat lebih penting dari pada pacar or mdbstr ~Lela Artha . . . . Barang lo?! Ada di gue! Itu semua udah berlalu kak Fon! ~Lela Artha . . . . Uju...
