Ini bukan cerita tentang seorang putri yang menyatukan ayah dan ibu kandungnya yang berpisah. Ini bukan sebuah cerita wanita yang punya anak diluar pernikahan, lalu dipersatukan oleh anaknya dengan pria yang menjadi ayah dari anaknya..
Ini adalah ce...
"Begini nah, kau tau Chaeyoung kan? Dia yang tadi pagi kau periksa giginya." Ucap Waen, Rose mengangguk. "Aku ingin kau menjadi ibunya." Ucap Waen. Kedua mata Rose terbelalak.
"A-apa?" Tanya Rose yang masih shock.
"Aku Min Suga memintamu menjadi istri dan ibu untukku dan putriku." Ucap Suga. Rose menggaruk lehernya yang tak gatal.
"Ehm begini. Aku tak bisa punya anak jadi--"
"Chae sudah ada! Kau bahkan tak perlu memiliki anak!" Ucap Waen, Rose mengangguk paham.
"Ya baiklah kalau begitu. Aku bersedia." Ucap Rose.
OooOooO
Chapter 2: Yoongi dan Chae
OooOooO
Rose Point Of View [POV]
Boleh aku lompat dari gedung tertinggi di dunia sekarang? Kurasa ya. Bagaimana tidak, dari tadi bibi Waen dan ibu terus saja bertengkar hanay karena adat pernikahanku dan Suga. Hei! Ini hanya pernikahan dami Chae, tidak seharusnya mereka serepot itu. Memengnya ini hal yang sangat waw? Tidak juga.
Bahkan aku sadar bahwa bibi Waen sangat keras kepala. Buktinya adalah ia tak lelah dan menyerah menghadapi ibuku yang cerewet dan permintaannya segudang. Orang-orang di keluarga Min memang unik. Bibi Waen yang keras kepala, Suga yang cuek, Jisoo yang lembut dan Chae yang periang. Mungkin Chae mendapatkan sifatnya itu dari ibunya. Walau aku tak tau siapa ibunya.
Tapi aku tau ia cantik, bahkan mengalahkanku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bahkan jika dibandingkan, aku tak ada apa-apa nya dibandingkan dirinya. Tapi yang buruk darinya adalah, sifatnya. Ia bahkan berselingkuh dari suaminya dan merebut paksa putranya dan meninggalkan putri kecilnya. Tapi entah kenapa aku bersyukur ia melakukannya. Karena hal itu, aku mendapatkan pria yang sudi menikahiku, walau demi putrinya.
Ya, sebut saja aku egois, itu memang benar. Kembali ke topik awal, ibuku itu konyol. Ia bahkan percaya dengan Dewi Athena, Dewa Zeus, Dewi Nix lah apalah. Bahkan sungai biasa pun ia sebut sebagai sungai dewi Athena. Tempat dimana dewi Athena mandi. Huft, entah kenapa aku meras ibuku terlalu banyak membaca buku fantasy.
Dan aku vegetarian, jadi itulah mengapa ibuku histeris ketika aku bersentuhan dengan anjing nya Chae. Ibuku memang berlebihan, walaupun begitu, ia adalah orang pertama yang meneror seseorang jika ia menghinaku karena aku tak bisa punya anak. Aku tau, jika aku sudah menikah dengannya nanti pasti aku dianggap tak pantas dengannya. Yah, walaupun itu memang benar. Seorang pria sempurna menikah dengan wanita yang tak mampu memberikan keturunan. Jauh sekali, bukan?
