QUOTES AND REMINDER

bag 3: BULLY

Bercanda? Sudah tidak asing lagi disekitar kita, terkadang kita melakukan nya dengan sahabat, keluarga, atau mungkin ada juga yang bercanda dengan guru (?)

Bercanda atau bergurau itu merupakan suatu hal yang lumrah dilakukan oleh manusia. Hal ini dilakukan agar nuansa disekitar kita tidak terkesan monoton dan garing. Candaan sangat diperlukan agar kita tersenyum dan tertawa supaya tidak jenuh seharian. Tapi, harus bagi bagi waktu juga ya kapan harus bercanda dan kapan harus seirus. Namun terkadang, tanpa disadari candaan kita melebihi batas wajar sehingga menimbulkan dampak yang buruk bagi orang sekitar.

Semakin bertambah zaman, semakin bertambah pula macam-macam candaan disekitar kita, yaitu membawa bawa SARA, Fisik, dan masih banyak lagi macam-macam candaan diluar sana. Dan taukah kalian? Macam macam candaan diatas tadi ternyata menjurus ke BULLYING loh... nggak nyangka atau giamana? Mungkin beberapa orang sudah mengetahui tentang hal ini, tapi bagaimana dengan orang yang tidak mengetahuinya?

Contoh macam macam candaan yang menjurus mem-bully :
1. SARA (Suku, Ras, Agama)

Orang yang kurang memahami hal ini, sering menganggap enteng masalah ini pada seseorang berdasarkan identitasnya. Yang awal nya hanya berniat untuk bercanda, tanda disadari orang yang bersangkutan malah sakit hati karna candaan ini.
Contohnya: " Lu China sih ya.. jadi gak heran gue kalau lu pelit, haha"

Mengatakannya sambil tertawa, seolah olah kamu bener benar sedang bercanda, tapi orang nya sakit hati. Kalau kamu, mau nggak digituin? Jadi, ada baiknya candaan yang berbau SARA ini sebaiknya dihindari saja. Ok? Berpikirlah terlebih dahulu sebelum bertindak :)

2. Fisik

Tolong deh ya.. kalau bercanda itu jangan bawa-bawa masalah fisik, kita semua itu pada dasarnya sama hitam-putih, tinggi-pendek, gendut-kurus, lurus-keriting. Banyak juga orang yang mengakhiri hidupnya karna candaan ini, dan terus merasa tertekan hingga tak mampu untuk menahan nya lagi.

Contohnya : "haha.. Lu itu pendek, item, keriting masih juga bisa ikut tertawa dengan kami ya.. Nggak minder apa?"

Ckckckc mau nya apa sih berkata seperti itu? Mengatakannya dapat keuntungan ya? Malah yang nampak hanya kerugian bagi dirinya tuh.. buang buang waktu dan bikin capek aja loh ngurusin fisik orang lain. Toh, yang nentuin fisiknya gimana bukan dia lah ya.. kan dia lahir ke dunia ini sudah dibuat dan diatur oleh sang pencipta alam dan bumi ini fisik dia gimana. Asal dia tidak menyakiti dan mengganggu kita, sudah cukup kan kita menerima mereka apa adanya bukan ada apanya? Eaaa :v

Nah, 2 contoh diatas tadi itu salah satu candaan yang menjurus ke pembullyan. Bagi yang merasa kesindir karna pernah ngelakuin atau lain nya, mulailah memperbaikinya dari sekarang sebelum semuanya terlambat, wokeh? ;)