Blue girl, itulah julukan untuk nya gadis kuat yg memiliki rambut yg sangat berbeda ia memiliki rambut yg menakjubkan dari lahir tidak banyak orang yg mengerti tentangnya.
gadis yg memiliki kelebihan sixense dan memiliki kekuatan yg bertambah di set...
Sebelumnya gue berterimah kasih atas responnya yg baik makasih juga karna telah berkenan membaca story gue yg gak jelas ini, intinya Thank You So Much.
___________________________ 2 Tahun Kemudian...
"Abigel, ayo makan sayang " panggil Delia dengan lembut dan Abigel pun dengan semangat berlari menghampiri Mamanya.
"Nana..." teriak Abigel sambil berlari menghampiri Delia. Ya, Abigel masih berumur 1 tahun lebih dan sebentar lagi ia ulang tahun yg ke 2 tahun di umur segitu Abigel jelaslah belum terlalu pasi dalam mengucapkan setiap kata yg ia ucapkan.
"Abigel mau makan ?" Tanya Delia dengan sedikit membungkukkan tubuhnya kedepan dan melihat wajah menggemaskan Abigel.
Abigel pun mengangguk antusias. "Kalau gitu cuci tangan dulu, mama mau panggil papa dulu, oke." Delia pun mengangkat ibu jarinya di hadapan Abigel dan "ote" balas Abigel sambil menempelkan ibu jarinya pada ibu jari Delia.
Dan lagi-lagi Abigel pun berlari untuk mencuci tangannya sedangkan Delia menghampiri suaminya untuk mengajaknya makan malam bersama.
Delia pun membuka pintu kamar dan menampakan Dandi yg tengah tertidur di balik selimutnya.
Sekilas Delia tersenyum kemudian menghampiri suaminya dan duduk di sisi ranjang sebelah Dandi tidur.
"Mas..." panggil Delia dengan lembut sambil memegang lengan suaminya lembut.
"Hem..." dehem Dandi yg masih memejamkan matanya.
"Bangun mas sudah malam ini loh, ayo makan malam dulu"
"Hem..." lagi-lagi hanya deheman yg keluar dari mulut Dandi.
"Ih mas... dari sore tadi tidur sampe malam gini belum puas juga, ayo makan malam Abigel udah nungguin itu loh" seru Delia lagi dengan nada bicaranya yg selalu lembut sambil menggoyang lengan Dandi pelan.
"Hem... iya-iya" Dandi pun bangkit namun matanya masih tertutup.
"Cuci muka sanah biar bisa melek tuh matanya" Dandi pun menurut.
Ia pun bangkit dan berjalan dengan gontai ke kamar mandi dan tiba-tiba. Bruukk... Dandi pun menabrak pintu kamar mandi yg masih tertutup.
"Ehehem..." tawa kecil Delia melihat kelakuan suaminya.
Dandi pun sedikit sadar dan langsung menegakkan kepalanya dan segera cuci muka setelah selesai mereka berdua pun menghampiri Abigel di meja makan.
Dan saat mereka melihat Abigel betapa terkejutnya mereka melihat apa yg dilakukan anaknya.
"Astaga Abigel. Kamu ngapain ?" Tanya Delia saat ia melihat Abigel melompat-lompat di atas kursi.
"Abigel nanti kamu jatuh jangan lompat-lompat" Dandi pun sama terkejutnya atas apa yg dilakukan anaknya.
Abigel melompat-lompat di atas kursi dan seperti ingin meraih sesuatu di atasnya Dandi dan Delia pun melihat apa yg ingin digapai Abigel namun tidak ada sesuatu.
"Adidel au andil ntu na" (Abigel mau ambil itu ma" ucapnya sambil menunjuk sesuatu di atasnya yg tidak dapat dilihat oleh Dandi dan Delia.
"Apa, gak ada sesuatu itu nak" sahut Delia sambil memegangi Abigel agar tak terjatuh di atas kursi.
"Ada ntu ma, ntu ada tetuatu adidel au anbil ntu ata, adidel tenacalan na" (Ada itu ma, itu ada sesuatu Abigel mau ambil itu apa, Abigel penasaran ma)" balas Abigel yg masih ingin melompat namun segera di gendong oleh Dandi.
"Udah ya sayang gak ada apa-apa kok, ayo makan jangan naik-naik keatas kursi lagi ya, Bahaya" ujar Dandi dengan masih menggendong Abigel.
"Iya, denger tuh kata papa Ba-ha..."
"Ya" lanjut Abigel yg masih digendongan Dandi.
"Pinter, udah ayo makan" dan akhirnya mereka pun makan malam bersama.
Semua orang teman-teman Abigel pun merayakan hari ulang tahun Abigel yg ke 2 tahun.
Hari ini adalah hari bahagia untuk Abigel, usianya telah bertambah menjadi 2 tahun dan dirayakan oleh teman-teman, saudara dan yg paling penting kedua orang tuanya, Dandi dan Diana.
"Selamat ulang tahun Abigel sayang" ucap Diana sembari mengecup kedua pipi putri tunggalnya.
"Selamat ultah ya gadis kecil papa yg cantik, imut, gemesin dan pinter lagi,Happy Brithday To you" Dandi pun juga mengecup kedua pipi Abigel dengan sayang.
"Makatih mama ama papa udah layain ulang ta'un adidel Love you ma pa" (Makasih mama sama papa udah rayain ulang tahun Abigel love you ma pa). Ucap Abigel dengan celotehannya yg siapa pun melihatnya pasti akan merasa ingin mencubit kedua pipi anak kecil nan menggemaskan itu.
"Iya sama-sama sayang" Dandi dan Diana pun tersenyum dan kembali mengecup pipi Abigel secara bersamaan.
_____________________________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Itu pict nya Abigel ya dan anggap aja rambutnya berwarna biru:D
Selesai baca tekan tanda bintang ya itu penting loh hehe makasih:D