1 √

48 15 32
                                    


Seorang pria mungil Tengah mengendarai sepeda listriknya, sembari menghirup udara segar dipagi hari.

"Hey! Baekhyun!" Seseorang memanggil dari kejauhan.

Baekhyun yang tengah menatap lurus kedepan sontak membalikkan kepalanya sedikit.

Ia memutar acuan sepedanya.

"Yu anh!"

Baek turun dari sepeda, ia memeluk erat wanita yang bernama Yu Anh.

"Agh.. Sudah lama tak bertemu, bagaimana kabarmu sekarang?" Tanyanya, baek mengangguk mantap.

"Aku baik-baik saja," Baekhyun memiringkan kepalanya, ia tahu Yu Anh, tapi tak ingat siapa dia, "Maaf, eum.. Kau siapa?"

Yu Anh yang tadinya tersenyum tertawa terbahak-bahak.

"Hahaha! Kau tahu namaku, tapi.. Baiklah, aku saudara Chanyeol. Ingat dia kan? Park Chanyeol." Ujarnya, Baek berpikir dalam.

"Chanyeol? Agh.. Aku ingat! Lama tak berjumpa.. Kau masih sama saja dengan yang dulu, Yu Ahn." Baek tersenyum lebar setelah mengingat siapa dia.

Mereka berbincang hampir lima belas menit lamanya.

"Chanyeol, apa dia baik-baik saja?" Tanya baekhyun.

"Ya, dia baik-baik saja. Chanyeol sedang kuliah di Jepang, tapi rencananya ia tak mau melanjutkan kuliahnya lagi di Jepang, Chanyeol ingin pindah kuliah di Korea saja."

"Wah, hebat. Aku senang mendengarnya. Mungkin Chanyeol tidak betah disana." Ucap Baekhyun.

Merasa sudah terlalu lama Berbincang, Baek memutuskan untuk mengakhiri pertemuannya, "Kalau begitu, aku pamit ya, ada pekerjaan yang mendesak," Ucap Baek yang mulai menjauh.

"Agh, begitu. Baiklah, sampai nanti!" Teriak Yu Anh seraya melambaikan tangannya tinggi-tinggi.

Sebenarnya, tak ada kegiatan apa-apa hari ini, hanya saja, Baek bukanlah tipe orang yang suka berbincang lama-lama, menurutnya itu membosankan.

• • •

Buku catatan berwarna putih ditumpunya diatas paha, ujung pensil tergores diatasnya.

"Huh.. Bosan." Baekhyun menghembuskan nafasnya dan melempar buku itu ke meja disamping ranjang.

Ia membaringkan tubuhnya.

Pertemuan tadi terngiang di otaknya, "Chanyeol, ya." Baek menatap langit-langit kamar.

Chanyeol adalah sahabat kecil Baekhyun, karena ia memutuskan kuliah dijepang, mereka terpaksa harus berpisah, nomor ponselnya pun telah ganti dan baek tidak mengatahui nomor barunya. Sampai sekarang, mereka tidak pernah berbincang lagi.

Baek meraih ponselnya, ia hendak mengirim pesan pada Yu Ahn, kebetulan tadi mereka sempat bertukar nomor ponsel.

Baekhyun : p

Yu Ahn : ya? Baekhyun? Ada apa?

Baekhyun : Boleh aku minta kontak Chanyeol?

Yu Ahn : tentu saja, tunggu sebentar.

Tak lama, Yu Ahn mengirim kontak Chanyeol.

Baek tak tahan untuk segera menghubunginya.

Tut.. Tut..

Nada dering penghubung, membuat jantung berdebar.

"Yeoboseo?" Seseorang menjawab dari seberang sana.

Baekhyun terpaku mendengar suara Chanyeol yang terbilang besar.

Wajahnya memerah, lebih merah dari buah strawberry.

"I.. Iya." Baekhyun tak percaya kalau orang ini Chanyeol.

"Siapa?" Ucap Chanyeol dengan intonasi bertanya.

"Ini.. Aku. Baekhyun. Byun Baekhyun."

Ia tak menjawab.

"Baekhyun? Baekhyun?!"


Chanyeol seakan tak percaya.

"Ya, ini aku. Ingat?"

"Agh! Baekhyun! Aaagh.. Aku rindu sekali!! Bagaimana kabarmu?"

"Haha! Aku baik-baik saja. Kau tahu? Aku bertemu Yu Ahn tadi, katanya kau akan pindah ke korea? Kenapa?"

"Yaa.. Di Jepang tidak sesuai perkiraanku."

"Oh.. Lalu, kau tinggal dimana nanti?"

"Tidak tahu, aku bingung tinggal dimana."

"Tinggal dirumahku saja."

Entah dari mana datangnya kalimat itu.

"Euh? Tinggal dirumahmu?"

"Eh. I.. Iya," Baek menutup mulut dengan tangannya, menggerutu dan mengomeli diri sendiri.

"Kalau kau tak keberatan.. Aku bisa tinggal disana." Ujar Chanyeol. Jantung Baek semakin menggila.

Baekhyun merasa bahagia, "Ya, ya. Aku sangat tak keberatan! Boleh sekali! Kau kapan pulang ke Korea?"

"Mungkin minggu depan. Boleh aku langsung kerumahmu?"

"Tentu saja!"






--

Heu, i know ini baru permulaan.

So, tunggu aja.

Jangan lupa vote dan comment-nya.

-jjaginoona  (•ө•)♡

VANISHED || CHANBAEKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang