7

60 15 1
                                    

AuthorPOV

Setalah pertemuan kiara dengan mamih azka yg terjadi 2 minggu lalu, sekarang kiara lebih sering kerumah azka atas permohonan mamihnya. Bukan tanpa alasan,mamihnya berdalih untuk mempersiapkan pernikan mereka yang tinggal seminggu lagi.kiara yg mengingat hal itu seperti ingin berteriak girang. "Akhirnya kutukan itu akan hilang" ucap batin kiara sembari memilih2 baju pengantin bersama mamih dan azka,yg akan dipakai nya nanti.merasa khayalan nya selama ini akan terjadi, membuat nya senyum2 sendiri dan tanpa sadar azka melihat nya.

"Girang amat lu mau nikah" celetuk azka yg mengagetkan kiara.

"Lah,serah gw" jawab kiara simple.kiara memang senang bentar lagi impian nya selama ini akan tercapai,tapi dya tau betul pernikahan itu 100% bukan dilandasi atas cinta tapi setidak nya menguntungkan dirinya juga.

"Lu belum dengar persyaratan gw waktu itu" kata azka membuat kiara kembali fokus memandang azka yg kini berdiri tepat disamping nya.dilihatnya mamih yg berdiri jauh dari mereka,sedang asyik bicara dengan pemilik butik.

"Ya udah,gw pengen dengar sekarang"

"Siapin telinga lu jangan ada satu pun yg terlewat ucap azka"

"Iya cepetan"

"Yg prtma gw mau lu didepan mamih berperilaku seperti istri gw sewajarnya,yg kedua kita satu kamar tapi lu tidur di sofa,yg ketiga lu ngak boleh ganggu privasi gw begitu juga sebaliknya,keempat lu ngak boleh kerja lagi,yg kelima no sex. Itu doank mudah kan? Jelas azka kiara melongo mendengarkan syarat azka.

"No sex ?" Celetuk kiara tiba2

"Kenapa lu kagak setuju?lu takut kagak kuat liat ketampanan gw? Ucap azka kepedean.

"Hahahaha gile lu gw juga masih anak sma kagak mikir kesana" ucap kiara ,dan pipi azka blushing dibuat nya.

"Dasar otak mesum lu,malah jadi gw takut " ejek kiara.

Semenjak kiara kenal dengan mamih dan azka kiara sekarang lebih terbuka dan bisa lebih nyaman bersama mereka karna mereka tidak menuntut apa2 dari kiara yg masih anak SMA,apa lagi mamih azka sayang bngtz sama kiara menganggap kiara seperti anak nya sendiri,dan untuk menjaga keamanan azka memutuskan mengatakan alergi kiara kepada mamihnya karna dya rasa tidak akan bisa menutupinya apalagi mereka akan terus satu rumah.mamih azka yg mendengar penyakit kiara terkejut dan bertanya bagaimana mereka bisa bersentuhan nanti setelah menikah kalau kiara alergi sentuhan,azka menjelaskan kalau kiara alergi pada orang yg baru dikenal nya yg belum tentu terjamin kehigenisan nya kalau kiara melihat orang itu sudah mandi dan bersih kiara tidak akan alergi jelas azka,lagian mereka mengatakan tidak akan punya anak sebelum kiara lulus sekolah dan mamihnya menerima itu.kiara yg mendengar kata "anak" saja merasa geli,bahkan berpacaran saja kiara belum pernah.

-------------

Hari senin membuat kiara malas masuk kesekolah,rasanya dya malas berdiri berlama2 dilapangan untuk menghormat sang merah putih itu ditambah lagi berjumpa dengan wali kelas yg tiap minggu akan sama kejadian nya,dya akan dinasehati didepan teman2 satu ruangannya.seperti saat ini judul nasehat wali kelasnya saat ini menghargai waktu !

"Apalagi kamu kiara,kamu harus pandai menghargai waktu,jangan tidur dikelas aja yg kamu bisa"nasihat walikelas kepada kiara yg diikuti tatapan teman sekelas nya,apalagi sandra dengan tatapan jijik,setelah kejadian kiara mencueki omongannya dya mengajak para wanita dikelasnya bahkan temannya dikelas lain untuk membenci kiara.biasa nya kiara malas berdebat dengan wali kelasnya itu tapi kalai ini batin nya tidak bisa diinjak lagi.

"Saya menghargai waktu bu sampai2 saya tidak bisa main seperti anak yg lainnya" ucap kiara lantang sambil berdiri didepan meja nya.kiara memang memakai panghilan saya kalau lagi berbicara pada orang yg lebih tua dan dia rasa patut dihargai.

"Apa yg kamu lakukan kiara sampai kamu mengakui sudah menghargai waktu,sedangkan saya hanya bisa melihat mu tidur diruangan saja"tantang walikelas kepada kiara

"Walau nilai saya tidak diatas rata2 tapi apa ibu pernah mendpaat nilai saya merah?" Tanya kiara menantang balik wali kelasnya itu.dan bu guru itu hanya diam menatap kiara,murid2 yg lain mulai berbisik2.melihat walikelas tidak menjawab kiara melanjutkan perkataan nya.

"Tidak pernah kan bu? Ibu tidak tau perjuangan saya kerja dimalam hari sambil berusaha mencuri2 waktu untuk membuka buku,saya tidak seperti anak lain yg punya waktu cukup untuk belajar dan istirahat tapi setidak nya saya menggunakan waktu saya sebisa mungkin"ucap kiara membara,kiara yg merasa mata nya mulai berkaca2 meninggalkan ruangan sebelum teman2 nya melihat dya menangis dan menuju taman belakang yg jarang didatangi murid dan itu tempat favorit kiara.

"Pakai ini"ucap seseorang menjulurkan saputangan kearah kiara.

"Tidak perlu"bantah kiara sambil menghapus air mata nya kasar.

"Lu hebat" ucap seseorang itu lagi ,yg tak lain adalah xander.

? ? ? Kiara mengeryitkan kening nya tak mengerti dengan ucapan xander.

"Lu hebat,gw bangga dengar jawaban elu tadi" ucap xander.

"Kok lu bisa dengar?" Tanya kiara penasaran.

"Tadi gw mau kekamar mandi,sengaja mau ngintip lu kangen rasanya udah lama ngak liat elu"tutur xander tanpa malu.

"Apaan sih lu tiap ketemu gombal mulu" bantah kiaraa sambil menepuk bahu xander pelan dengan tangan nya yg berbalut sarung tangan seperti biasanya.

"Gw enggak gombal kiara"ucap xander sambil memegang tangan kiara dengan serius.

"Seandai nya gw bisa melanggar prinsip gw sekarang gw udah nembak elu bahkan mngkin kita sudah jadian" timpal xander

"Emang prinsip lu itu apa?"tanya kiara penasaran dan tangan nya masih digenggaman xander.

"Gw udah janji sama diri gw sendiri ngak bakal pacarin orang yg bakal gw nikahi atau pun orang yg gw syang" jelas xander sambil menatap manik" terdalam mata kiara

"Hahahaha,seandainya lu mengutarakan cinta juga gw belum tentu terima" celetuk kiara disela" tawa nya.

"Mana hape lu"pinta xander.

"Untuk apa?"

"Ngak mau kasih ? Atau gw ambil sendiri tu dkantong seragam elu" tunjuk xander kekantong seragam kiara.
Kiara yg sadar hp nya dikantong seragam tepat didadanya langsung menyilangkan tangan nya.

"Hahaha ternyata elu mudah diancam yah?" Ledek xander saat kiara langsung memberi hp nya dengan pipinya yg bersemu merah.

"Sekali lagi kalau lu mau nangis atau butuh sesuatu telpon gw aja,gw bisa minjemin lu bahu gw kok" ucap xander yg mengembalikan hp kiara dan berdiri dari tempat nya semula lalu mengedipkan sebelah mata kearah kiara.kiara yg dibuat melongo dan terkesima tersadar saat xander tak terlihat lagi.

Xander ❤
"Apa2an ini?"lirih batin kiara saat melihat xander men save no nya sendiri dengan emoticon love dihp kiara. Seperti ada ledakan bunga2 diseliling kiara.

 Seperti ada ledakan bunga2 diseliling kiara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini bonus fhoto xander 😋. Hihi
Ada yg penasaran sama xander ngak ? Dipart selanjutnya akan ada sedikit perkenalan lebih dalam dari xander 😁.yg kangen Azka sabar sebentar ya,nanti dya bakal muncul lebih banyak kok 🤔.
Sorry bngtz kalau ada kata" nya yg kurang dimengerti atau kurang nyambung. Jangan lupa di vote ya kalau suka 😗

Saranghe ❤

Pengen NIKAH !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang