The Bad Boy's and The Good Girl's (ff Completed)

Perkenalan Kita👃

Jangan ngomong stay with me kalau akhirnya i'm not the only one ~

                           *Pov Daffa*

Jam sudah menunjukkan jam delapan, gerbang sekolah SMA Merah Putih juga sudah tertutup rapat. Tapi Daffa baru sampai disekolahnya, tanpa pikir panjang Daffa lalu memanjat gerbang dan kebetulan satpamnya juga sedang tidak ada. Saat hendak mencapai atas ada yg mengagetkannya dari bawah.

"Eh lo ngapain?"teriak seseorang dari bawah

Bruukk!!!! Daffa terjatuh dengan posisi tengkurap.

"Eh lo ga pa pa?"

"Gak gw ga pa pa, ngapain sih lo ngagetin gw?"ucapnya sambil berdiri dan membersihkan bajunya

"Sorry, lagian ngapain lo manjat manjat gerbang"

"Ah udahlah!"

"Eh tunggu kepala lo berdarah, biar gw obatin!"

"Gak usah!"

"Udah diem gw harus tanggung jawab, bentar gw panggilin satpam"

"Pak!"

"Ada apa dek?"

"Tolong bukain pintu gerbangnya, saya murid baru"

"Ooooh iya dek, kepala sekolah sudah bilang kalau adek bakalan telat"

"Iya pak"

Setelah gerbang dibuka, mereka lalu menuju keruang UKS untuk mengobati luka  Daffa.

"Duduk disini, gw ambil obat merah dulu"

"Terserah lo!"

Cewek tadi datang dengan membawa obat merah, dan mulai mengobati Daffa.

"Pelan pelan dong, jadi cewek itu yang lembut!"

"Iya iya!"

"Udah selesai nih, kalo gitu gw pergi dulu"

"Tunggu gw belom tau nama lo?"

"Luna, Luna Aurelia lo?"

"Daffa Matthew"

"Ooohh..... Yaudah gw pergi dulu"

"Tapi..."
  
                                       💗💗

Setelah menemui kepala sekolah, Luna pun dibawa kekelas barunya.

"Permisi bu!"

"Iya, ada pak?"

"Ini ada murid baru"

"Oh iya pak"

"Kalau begitu saya tinggal dulu"

"Baik pak. Nak ayo masuk dan perkenalkan diri kamu!"

"Baik bu. Hai temen temen, nama gw Luna Aurelia kalian bisa panggil gw Luna, gw pindahan dari sekolah belanda"

"Belanda, penjajah dong lo!"ujar salah satu murid

"Hahahhah" tawa para murid serempak"

"Heh diem kamu"

"Iya maaf bu"

"Yaudah kamu duduk saja disamping Felisa"

"Mmm baik bu"

*Setelah duduk dibangku

"Hai kenalin gw Felisa" mengulurkan tangan

"Luna"menjabat tangan Felisa

"Ntar kekantin bareng yuk!"

"Boleh"

"Baiklah anak anak sekarang kita lanjutkan pelajarannya"

                                         💗💗

"Hahhaha lucu banget kan"

"Iya, ngakak abis"

Canda Luna dan Felisa.

Dari kejauhan Daffa melihat Luna sedang berbincang bincang dengan temannya. Lalu ia memutuskan untuk menghampirinya.

"Hai"sapa Daffa

"Daffa, ngapain lo kesini?"

"Lun, lo kenal Daffa?"

"Iya"

"Sejak kapan?"

"Baru tadi pagi!"

"Njirrr, malah pada ngobrol sendiri" sela Daffa

"Ya sorry, btw lo  ngapain kesini?"

"Makasih"

"Buat apa?"

"Nih"sambil menunjuk jidatnya yg terluka

"Oooh itu, iya sama sama"

"Heii brooo, kita cari cari ternyata disini"
Ucap Rangga yang tiba tiba muncul entah dari mana asalnya bersama Arqa

"Ck"

"Eh ada cewek cantik nih, kenalin nama abang Rangga"mengulurkan tangan

"Luna"menjabat tangan Rangga agak lama

"Udah kali salamannya"

"Syirik aja lo!"

"Kenalin gw Arqa"

"Luna"

"Murid baru ya?"

"Woyyy jangan pada celamitan napah"

"Yeee sewot amat, kalo cemburu bilang aja"

"Njing, sok kegantengan banget si kunyuk"

Lalu Daffa pergi meninggalkan mereka semua tanpa berkata apa apa lagi

"Woyyy, maen pergi ajah tungguin napah"

"Neng kalo gitu abang pergi dulu ya!"

Luna hanya tersenyum kecil menanggapi hal itu.

Setelah mereka pergi Felisa dan Luna kembali melanjutkan obrolannya.

"Lunaaaa!!! si Daffa ganteng banget"

"Apaan sih lo!"

"Luna asal lo tau ya, Daffa itu anak paling tenar disekolah kita"

"Oh ya?"

"Yee si Luna dikasih tau malah gitu"

"Iya caya gw"

Tunggu kelanjutan ceritanya ya gaess!
Jangan lupa share, vote, and comment.
                            

                             💗💗💗💗💗