Let Me Love You

Part-10

Setelah selesai makan mereka kembali ke parkiran.

"Lo, mau dimana?"tanya Kevin.

"Emm"

"Lo mau sama Elfra apa sama Kevin?"yang ditanya memasang muka bingung sebab Fira enggan memilih keduanya.

"Cepet!"sergah Reza geram.

Fira memutar bola nya dan kemudian menghirup udara dengan panjang dan menghembuskannya secara kasar. "Oke, gua milih semobil sama Kevin!"putus Fira akhirnya.

"Yaudah, Rez lo sama Elfra"ucap Neil dan Reza hanya mengangguk pasrah.

Semua memasuki mobilnya masing-masing.

...

Dua jam dalam perjalanan akhirnya mereka sampai di Puncak gunung  'Cilember'.

Semua memarkirkan mobilnya dengan rapih dan kemudian turun dari mobilnya masing-masing.

"Eungh.. Capek banget"geram Fira merenggangkan semua otot-ototnya.

"Yang ada gua kali yang cape, lo kerjaannya cuman tidur tadi di mobil lah gua?"sahut Kevin dari arah bagasi, menurunkan tas ransel yang ia bawa dan tas ransel milik Reza.

"Za, tas lo"ujar Kevin menyodorkan tas itu kepada Reza. Rezapun mengambilnya dengan mata yang masih sayu.

"Indah banget suasana disini, tak kalah dari suasana di Spanyol"ucap Clarisa takjub.

"Indonesia itu kayak akan budaya, alam, kesenian dan yang lain-lain "sahut Neil.

Clarisa tak henti-hentinya memandangi setiap inci Cilember.

Neil yang melihat Clarisa begitu fokusnya, melaksanakan ide jahilnya itu.

"Sut"panggil Neil setengah berbisik kearah teman-temannya. Dan yang dipanggil pun merapat ke arah Neil.

"Apa!"ujar Reza.

"Sutt"sahut Neil.

"Kerjain, Clarisa yuk"ajak Neil.

"Gimana kalo kita ngumpet aja"usul Fira yang diangguki semua nya.

Dan mereka pun bersembunyi tanpa sepengetahuan Clarisa yang masih asik sendiri.

Dan ketika Clarisa sadar dari lamunannya, ia melihat sekeliling nya tak satupun ada temannya.

"Neil, Fira!"panggil Clarisa panik.

"Ini nggak lucu tau nggak?"ucap Clarisa.

Di lain sisi Neil dan teman lainnya sedang menertawakan Clarisa yang tengah panik.

"Neil!"tangis Clarisa pecah di samping mobil Neil. Ia terduduk seraya menangis.

Tangis Clarisa membuat Neil dan yang lainnya keluar dari tempat persembunyian nya dan dan segera menghampiri Clarisa.

"Hey, are you okey?" tanya Neil mensejajarkan tubuhnya dengan Clarisa.

"Neil!"pukul Clarisa pada bahu Neil.

"Tega ya lo ninggalin gua"isak Clarisa.

"Fir, teg___"

"Bukan ide gua, ini ide Neil"potong Fira.

"Yeuu, ide gua orang ini semua ide lo"tuduh Neil pada Fira.

"Ya, ini semua ide Fira"ucap Reza.

"Halah diem lo kutu dugong"dengus Fira.

"Udah-udah ayo naik nanti nggak ada tempat"ucap Elfra memutuskan.

Dan akhirnya mereka menuruti perkataan Elfra. Semua akhirnya naik keatas dan mendirikan tenda yang sudah di sediakan.