Setelah berciuman cukup lama jaejoong memukul kecil dada yunho dan namja tampan itu mengerti dan melepas tautan mereka
PLOP!
"haaaahh.. haaaah.. haaah" jaejoong menghirup udara dengan rakus
Yunho tertawa kecil melihat bibir jaejoong yang mempout dengan bibir bengkak dan mengkilat
"wae? Kenapa kau mempoutkan bibirmu seperti itu eum?" yunho mengusap bibir jaejoong
"kau sudah terbangun sejak tadi eoh?"
"aniyo.. aku baru saja terbangun" kilah yunho
"cih! Dasar pembohong" jaejoong beranjak dari yunho dengan memegangi pipinya yang memerah
"yah yah kau membuatnya malu jung" ejek yoochun
"dia sangat cute, yoochun-ah" yunho tersenyum melihat jaejoong yang berjalan menghentak - hentakkan kakinya
"cih.. dia masih belum mengakuinya eoh"
"aniyo .. dia sudah mengakuinya" jawab yunho senang
"yah yah yah ! apa kalian tau jika ini di depan semua orang oh?" kesal junsu
"eyy .. kau pasti merasa iri junsu-ah" sindir yunho
Namja tampan itu berlari menyusul jaejoong yang berjalan menuju kamar hotel
Grep.
Yunho menggandeng tangan jaejoong dan membuka kunci kamar hotel yang sebelumnya sudah di pesan oleh yoochun
"apa kita tidak akan pulang?" tanya jaejoong heran
"aniyo .. ini liburan pertama kita apa kau ingin melewatkannya begitu saja, eum?" yunho mengamati jaejoong yang sedang melepas jasnya
"aku bahkan tidak mempersiapkan apapun" gerutu jaejoong
"arrasyo .. kita bisa keluar membelinya"ucap yunho
"eum.. kupastikan untuk menghabiskan uangmu bear"
"ne ne .. aku tidak perduli"
Srak!
Jaejoong menelusupkan wajahnya di dada yunho kini keduanya sedang bergelung nyaman diatas ranjang hotel
"yunnie .." panggil jaejoong
"eum .."
"junsu-ie menyuruhku belajar tentang perusahaan, otte?"
"itu bagus boo, dengan posisimu saat ini kau harus menguasainya bukan tidak mungkin banyak orang yang ingin menjatuhkanmu" yunho mengelus rambut jaejoong yang begitu lembut
"kau mau membantuku, yunnie?" jaejoong menatap yunho dengan pandangan memohon
"aniyo, aku tidak akan membantumu boo" ucap yunho acuh
"yah ! kenapa kau begitu pelit eoh" pout jaejoong
"jika aku membantumu apa yang akan kau berikan padaku eum?" jaejoong nampak berpikir keras
"aku akan memberitahumu bagaimana perasaanku" yunho tersenyum kecil
"arasso .. aku akan membantumu menjadi presdir yang baik bagi haneul group"
.
1 bulan kemudian -
Selama sebulan penuh jaejoong bersungguh - sungguh mempelajari tentang perusahaan dan kini ia sudah mahir tanpa harus diajari lagi namja cantik itu mempunyai keinginan yang kuat untuk memajukan haneul group perusahaan yang sudah di bangun oleh harabojie dan kedua orang tuanya
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY ME
FanfictionKim jaejoong seorang pewaris tunggal haneul group mewarisi seluruh aset haneul group karena seluruh keluarga kim meninggal dalam sebuah kecelakaan tragis yang menewaskan appa, umma dan juga harabojienya sekaligus.