#2 Awal dari mimpi buruk (bag.2)

4 0 0
                                    

Lalu edogawa pun berhenti dan menolong para korban tersebut.setelah mendapatkan pertolongan,edogawa kembali ke motornya bersama adiknya dan berangkat ke sekolah.

Setelah mengantarkan aprilia ke smp 3 rembang,edogawa langsung berangkat ke sekolahnya.setiba di sana,edogawa langsung masuk ke kelasnya dan merenungkan kejadian tersebut dengan mimpinya.

“hmm..mimpi tadi malam sangat seperti nyata.dan aku merasa itu adalah kenyataan.tetapi itu hanyalah mimpi saja.tetapi bagaimana mungkin mimpi tersebut bisa terjadi di dunia nyata ? ada apa ini ? apa yang sedang terjadi padaku ?” pikir edogawa

ketika merenungkannya di bangkunya,,tiba-tiba ada yang menepuk bahu kirinya.

“kau kenapa sob ?” tanya mustofa.
mustofa adalah salah satu kawan baiknya juga selain ronny.dia mempunyai tubuh tinggi rata-rata 170 cm dan mempunyai rambut hitam keatas berkulit coklat.

“ahh tidak ada.” Jawab edogawa.
Tidak lama kemudian bel masuk kelas berbunyi..ketika pelajaran dimulai edogawa masih berpikir-pikir ada apa dengannya.sampai-sampai ditegur oleh guru.

“hei edogawa.kenapa kamu tidak memperhatikan saya yang sedang menjelaskan pelajaran ini ?” tanya marah bu guru.
“ehh,,tidak kok bu..saya memperhatikan pelajaran ibu kok.” Jawab edogawa sambil tersenyum ke guru.
“apa benar ?” tanya bu guru.
“be,,benar kok bu” . sahut edogawa.

Setelah itu edogawa kembali ke pelajaran..setelah pelajaran dan waktu istirahat,,dia ke kantin dan membeli jajanan..saat dia hendak membeli jajanan,,dia teringat sesuatu,,tetapi masih samar-samar..ketika kembali ke kelas,,dia langsung ingat bahwa kemarin dia mengambil sebuah batu untuk menahan rasa BAB nya itu..lalu dia membuka dompetnya dan benar saja,,batu yang diambilnya masih ada disana.di batu tersebut ada tulisan aneh dan agak tidak jelas disana..karena dia tidak terlalu paham tulisan jaman dahulu,dia langsung menemui teman akrabnya,silviana vina,seorang gadis jenius yang cantik dan baik hati.

mempunyai penampilan yang cantik dan mempunyai rambut panjang.dia berada di kelas XE.setelah berlari menuju XE,,edogawa menemui silvi disana yang sedang makan siang..
“ahh kau sedang makan siang ya ?” ucap edogawa.
“iya.tapi aku sudah selesai nih.” Kata silvi sambil meletakkan wadah nasi kedalam tas.

“nah,ada apa edogawa ? sampai-sampai kesini dengan terengah-engah ?” tanya heran silvi..
“begini....” cerita edogawa ke silvi.
setelah beberapa lama kemudian setelah menceritakan apa yang terjadi,
“hhmm... jadi begitu. coba aku lihat batu nya. “ ucap silvi.
“baiklah.ini dia” sahut edogawa sambil memberikan batu nya.

setelah dilihat-lihat, silviana masih bingung tulisan apa yang ada di dalam batu tersebut.
”maafkan aku,edo.tapi aku tidak tahu tulisan apa dan apa arti dari tulisan tersebut.mungkin itu akan menjadi PR ku.” Ucap silviana sambil mengembalikan batu edogawa.

“ahh tidak usah repot-repot begitu.terima kasih sudah mau memeriksa batu ini untukku. kalau begitu aku mau kembali ke kelasku dulu. sampai jumpa.” Ucap edogawa sambil berjalan.

Lalu edogawa kembali ke kelas XA dan mengikuti pelajaran sampai waktu pulang sekolah. Ketika pulang sekolah, dia berpas-pas’an dengan seseorang yang tak dikenalnya..seseorang tersebut adalah gadis berambut panjang berwarna hitam. tinggi badannya mirip seperti tinggi badan sinta.dia menggunakan pakaian yang tidak biasa.sesudah berpas-pas’an,,dia teringat cerita horror yang diceritakan oleh guru BK tadi di kelasnya.

setelah mengingat cerita itu,,dia mulai berpikir kalau orang tadi adalah hantu penasaran yang dimaksud.

“ah bodo amat.masa’ siang-siang ada hantu. pulang saja ah.” Ucap edogawa sambil berjalan menuju tempat parkir
.setelah dia mengambil sepeda motornya,,dia berpikir ...
“sekali-sekali aku menjemput aprilia ah. mumpung aku sedang pulang agak awal”. Pikir edogawa.

Jam menunjukkan pukul 12.50 . Edogawa sampai di smp 3 rembang dan menunggu aprilia keluar.setelah beberapa lama kemudian,aprilia keluar bersama teman-temannya..
“eh,bukankah itu kakakmu,,lia ?” ucap salah satu temannya sambil menunjuk edogawa.
“ah benar juga..kakak.!!” teriak aprilia ke kakaknya.
“oh~ akhirnya kau keluar juga..bagaimana sekolahmu ?”tanya edogawa.
“hmm..yah seperti itulah.oh iya tumben kakak menjemput aku ? “ tanya heran aprilia..
“aku tadi pulang agak awal.daripada dirumah tidak ada siapa-siapa dan tidak ada kegiatan,,yah mending aku jemput kamu aja.” Jawab edogawa.
“jadi begitu ya ? terima kasih banyak kakak sudah mau menjemputku.” Ucap aprilia sambil tersenyum senang.
“baiklah.ayo kita pulang bersama ke rumah” ucap edogawa.

lalu mereka pun pulang ke rumah dan sampai ke rumah..setelah berganti pakaian, edogawa pergi menuju ruang tengah.

“kakak, hari ini giliranmu memasak lhoh..” teriak aprilia di kamar saat masih berganti pakaian.
“heeeh.. masa aku lagi ? bukankah kemarin aku sudah memasak. kenapa aku lagi yang memasak ?” jawab edogawa dengan agak sebal.
“sudahlah cepat masak.soalnya masakan kakak enak.” Sahut aprilia sambil keluar kamar.

“ah banyak alasan kau ini. baiklah aku akan memasakkan masakan spesial kita.tapi kau yang membelikan bahan-bahannya.bagaimana ?” tanya edogawa.

“baiklah,kakak kesayanganku.” Sahut aprilia dengan senang

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 04, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

When Your Nightmare become your journeyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang