Ternyata......
yang Aurel takutkan terjadi. Tiba-tiba, mobil Rendra oleng.. Lalu menabrak 2 mobil di depannya, dan dari arah yang berlawanan ada truk besar yang mengangkut pasir menabrak sisi kanan mobil Rendra.
Aurel dan Rendra pun tak sadarkan diri.
Para pejalan kaki, dan pengemudi yang lain segera menolong Aurel dan Rendra. Kondisi mereka sudah memprihatinkan.
Parah sekali.Mereka berdua langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk diberikan pertolongan.
Sesampainya di rumah sakit, Aurel tak sadarkan diri. Sedangkan Rendra, masih setengah sadar... Rendra, mencoba meraih tangan Aurel yang berada di sampingnya. Ia sangat merasa bersalah. Seharusnya ,Rendra mendengarkan apa yang dikata Aurel.
Kondisi Rendra bisa dibilang jauh lebih baik daripada kondisi Aurel. Padahal truk besar sudah menabrak sisi kanan mobil Rendra, tepat di tempat Rendra duduk. Kesadaran Rendra mulai berkurang.
Dokter memutuskan untuk di masukkan ke ruang ICU saja.. keduanya. Rendra dan Aurel.
Kedua orang tua Rendra dan Aurel tiba di rumah sakit. Mereka menangis.. tak menyangka ini semua akan terjadi ke anak-anak nya.
Tim dokter segera menindaklanjuti perawatan Aurel dan Rendra.
" Dengan keluarga , Aurel C. Raisyadita?" suster memanggil..
"Iya ini saya , papanya Aurel dan ini istri saya. Ada apa suster?" tanya papa Aurel.
"Begini pak.. dokter Alvin ingin berbicara dengan bapak dan ibu, soal kondisi anak bapak dan ibu." jawab suster.
Kemudian, papa san mama Aurel segera memasuki ruang dokter Alvin.
"Bagaimana kondisi anak saya, dok?" tanya papa Aurel.
"Begini pak.. saya jelaskan.. kondisi Aurel saat ini kritis. Kakinya sebelah kanan mengalami keretakan yang cukup parah, penyempitan saluran darah di beberapa tempat, dan kurangnya banyak darah. Untuk tindakan selanjutnya, operasi ya pak... untuk kurangnya darah, sudah dapat sumbangan darah dari PMI. Tapi ini , kondisi kesadaran Aurel belum stabil." ucap dokter Alvin.
"Baik dok, yang terbaik untuk Aurel." jawab papa Aurel.
papa dan mama Aurel tak kuasa menahan air mata yang ingin keluar dari pelupuk mata mereka.
Kemudian suster memanggil keluarga Rendra..
Kata dokter Alvin, Rendra hanya mengalami keretakan di tangan dan kaki kanan. Cukup parah... bisa lumpuh. Tapi kondisi kesadarannya sudah membaik.
mama dan papa Rendra pun juga menangis. Mereka saling menguatkan, antara orang tua Aurel dan Rendra.
3 jam sudah Aurel dan Rendra masuk dalam ruangan ICU.. kesadaran Rendra mulai membaik.. tapi belum sepenuhnya sadar.
____________________________________
RENDRA POV
Seharusnya aku mendengarkan apa yang tadi Aurel bilang. Aku sangat sedih... Aku merasa bersalah. Aku takut... maafkan aku Aurel. Maafkan aku.tak lama kemudian, Rendra meneteskan air mata..
____________________________________
Mama dan Papa Rendra pun masuk ke kamar Rendra dan segera memberitahu tentang keadaan Aurel yang saat ini memprihatinkan. Rendra kaget... dengan apa yang Aurel alami saat ini. Semua karena salahku, pikir Rendra.
____________________________________
Hari itu juga Aurel langsung di operasi.. dan syukur, operasinya berjalan lancar. Ia sudah cukup stabil, donor darah sudah dilakukan. Hanya saja ia belum bisa sadarkan diri.
"Dengan keluarga Aurel Charlotte Raisyadita? Dokter Alvin ingin berbicara dengan Anda..." , panggil seorang suster yang membantu Dokter Sutomo dalam menangani Aurel.
"Iya.. kami orangtuanya.. bagaimana keadaan Aurel, Sus? " , tanya mama Aurel.
"Ibu dan Bapak langsung masuk saja untuk bertemu langsung dengan Dokter Alvin. Beliau akan menjelaskan secara rinci tentang keadaan Aurel." , jawab suster tersebut..
____________________________________
di dalam ruangan Dokter Alvin menjelaskan, keadaan Aurel semakin stabil dan membaik. Hanya saja ia belum bisa sadar karena efek benturan keras di kepalanya dan obat bius total. Dan semua penyempitan berhasil di hilangkan."Alhamdulillah yaAllah, semoga Aurel segera sadarkan diri..." , ucap Papa Aurel sembari memeluk istrinya.
"Terima kasih Dokter Alvin, sudah berusaha sebaik mungkin untuk menolong anak saya Aurel.." , sambut Mama Aurel ...

KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA TANPA DISENGAJA
RomanceSeorang perempuan yang bernama Aurel (20) tidak disengaja menemukan cintanya kembali pada orang dan waktu yang tidak disangka. Apakah mereka berjodoh? kita ikuti saja alur ceritanya.