🐝🐙

255 48 1
                                    

Hari ini adalah hari yang membosankan bagi lay, dirinya harus melakukan syuting variety show bersama dengan Nayeon.

Andai saja Yuqi sebagai managernya memberitahu dengan siapa dia akan melalukan syuting pasti dia akan menolaknya.

"Apa kau sudah siap lay? aku membawakanmu pakaian gucci, apa kau ingin memakainya?" tanya yuqi sambil memperlihatkan baju dari brand terkenal gucci.

Lay adalah tipe orang yang tidak bisa marah kepada siapapun, ini adalah ajaran ibunya untuk selalu menahan amarah.

"iya." ucap lay singkat sembari bangkit dari tempat duduknya dan meraih baju yang ada di tangan Yuqi.

Lay berada di ruang ganti dan merasa kalau tidak cocok dengan bajunya sekarang, namun ia tidak ingin membuat Yuqi kecewa. karena pasti managernya itu telah bersusah payah menyiapkan semuanya.

Sebelum berangkat ke lokasi syuting, Para staf agensi mengambil beberapa foto Lay untuk di unggah ke sosial media dan sekaligus mempromosikan brand gucci.

Lay sendiri mempunyai akun pribadi tapi hanya teman-temannya yang mengetahui itu.

Lay sendiri kurang terlalu suka kehidupan pribadinya terekpos bahkan ada beberapa sasaeng yang mencoba menguntitnya untuk mengetahui kehidupan pribadinya.

Setelah sampai di lokasi syuting Lay melihat beberapa aktor dan Nayeon telah bersiap untuk melakukan syuting.

saat melihat Lay semua mata tertuju kepada pria itu, laki-laki yang sedang menanjak karirnya dan telah berkolaborasi dengan penyanyi terkenal.hal ini membuat mereka takjub karena Lay sekarang ada di depan mata mereka.

Syuting variety show Running Man berjalan dengan lancar, setelah menghabiskan waktu selama 5 jam akhirnya mereka telah selesai. Para staf dan bintang tamu mengobrol sebentar untuk ucapan terimakasih.

Nayeon selalu berdiri di dekat Lay, walau Lay tidak sedikitpun melihat atau menyapa wanita yang sedang bermain di drama "Love heart" itu.

setelah selesai berbincang dengan para Staf, Lay berlari masuk ke mobilnya sementara nayeon mengambil ponselnya dan memotret Lay secara diam-diam .

"Aku jatuh cinta denganmu secara nyata." ujar Nayeon sembari tersenyum melihat hasil potretannya walaupun hanya terlihat punggung Lay.

Lay menyandarkan kepalanya di kaca mobil, hari ini ia benar-benar letih karena syuting dan banyaknya fans yang datang untuk memotret ataupun meminta tanda tangannya.

"Apa kau mau americano?" Yuqi menoleh ke kursi belakang. ia telah menyiapkan americano karena tahu Lay akan memintanya nanti.

Lay menggelangkan kepalanya, matanya memejam ia ingin segera menuju alam mimpi.

alam ini terlalu kejam dalam meruntuhkan tulang persendian manusia tapi itu adalah harga yang harus dibayar jika seseorang ingin mendapatkan uang.

Yuqi meletakkan kembali americanonya dan melajukan mobil ke fantahouse.

Fantahouse adalah sebuah restoran kecil tempat favorite Lay, dia akan pergi kerestoran itu saat malam tiba jika tidak mempunyai jadwal apapun.

Setelah 30 menit menempuh perjalanan dari lokasi syuting, Yuqi menghentikan mobilnya tepat disebuah restoran yang bernuansa pink. Lay membuka matanya dan tersadar jika dia sekarang telah berada di depan fantahouse.

"Ah kenapa kau tidak memberitahuku jika kita akan kemari." lirih Lay sembari merapikan rambutnya. "apa kau mau makan juga?" tanya Lay kepada Yuqi, karena managernya itu masih berdiam di tempat kemudi.

"Aku tadi sudah makan malam, pergilah makan malam sebelum tempat ini tutup" ujar yuqi

Lay mengangguk dan keluar dari mobil menuju restoran. kali ini yang di pesannya adalah jjangmyeon, ah dia selalu memesan mie itu.

YOU 'RE STILL THE ONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang